BRI Syariah Optimistis Tumbuh

Oleh : Kormen Barus | Kamis, 21 Desember 2017 - 13:46 WIB

PT Bank BRI Syariah (Foto Ist)
PT Bank BRI Syariah (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Di segmen konsumer, BRI Syariah melihat potensi pembiayaan pemilikan rumah KPR tahun depan bisa lebih baik. Anak usaha BRI ini optimistis pembiayaan KPR bisa tumbuh bagus pada 2018.

BRISyariah terus berinovasi mengembangkan produk dan layanan syariah sesuai kebutuhan nasabah. Di tahun 2016, BRISyariah mewujudkan strategi akselerasi bisnisnya melalui berbagai upaya.

Salah satunya adalah menerbitkan Sukuk Mudharabah Subordinasi I Bank BRISyariah Tahun 2016 dengan jumlah dana sebesar Rp1 triliun. Sukuk tersebut berjangka waktu atau memiliki tenor tujuh tahun dan telah mendapatkan penilaian dari Fitch dengan rating id A+.

Selain itu BRISyariah juga mengambil langkah besar untuk menjadi bank syariah pertama penyalur KUR dengan skema syariah di Indonesia.

Tak hanya dari segi produk, BRISyariah juga terus mengakselerasi sistem pemasaran yang dilakukan dengan utilisasi media yang optimal.

BRISyariah optimis semakin memberikan layanan finansial yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

PT BRI Syariah memproyeksi pertumbuhan pembiayaan pada 2018 bisa di atas 15%. Pembiayaan pada tahun depan diproyeksi akan berasal dari sektor konsumer dan komersial.

Indri Tri Handayani, Sekretaris Perusahaan BRI Syariah di Jakarta beberapa waktu lalu mengatakan, selain pada tahun depan kinerja bank akan dipengaruhi oleh faktor makro dan politik. Pihaknya mendorong pembiayaan ritel terutama konsumer.

Di segmen konsumer, BRI Syariah melihat potensi pembiayaan pemilikan rumah KPR tahun depan bisa lebih baik.

Anak usaha BRI ini optimistis pembiayaan KPR bisa tumbuh bagus pada 2018.

Untuk meningkatkan pembiayaan KPR, bank akan memperkuat fasilitas pemasaran, mengoptimalkan kerja sama dengan pengembang yang sudah ada dan developer baru.

BRI Syariah juga akan masuk ke pembiayaan rumah subsidi FLPP. Selain konsumer, BRI Syariah juga akan meningkatkan pembiayaan mikro dan UKM.

Untuk mendukung sektor ini bank akan mempertahankan penyaluran pembiayaan di segmen komersial.

Indri Tri Handayani juga mengatakan sampai dengan Agustus 2017 pihaknya telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 18,71 triliun. Jumlah tersebut tercatat sudah menembus 92,25% dari total target outstanding pembiayaan akhir tahun sebesar Rp 19,65 triliun.

Sementara itu, dari sisi pendanaan posisi dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun sudah mencapai Rp 25,16 triliun per akhir Agustus 2017.

Mengacu dari pencapaian tersebut, anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk (BRI) ini artinya telah menembus target DPK sampai akhir tahun atau sebesar 105,21%.

Adapun dari sisi laba, posisi laba sebelum pajak perseroan per Agustus 2017 tercatat sebesar Rp 157,16 miliar. Jumlah tersebut tumbuh sebesar 23,38% dibanding posisi bulan sebelumnya yang mencapai Rp 127,56 miliar.

Hingga akhir tahun, perseroan optimis mematok laba sebesar Rp 190,25 miliar.

"Pencapaian target laba sebelum pajak saat ini sudah mencapai 82,6%," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

InfoEkonomi.ID Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

Jumat, 29 Maret 2024 - 11:53 WIB

InfoEkonomi.ID Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

InfoEkonomi.ID, portal berita seputar ekonomi, keuangan dan bisnis sukses menggelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024, Kamis (28/3). Acara penghargaan yang menggandeng…

Media briefing Modal Rakyat Indonesia

Jumat, 29 Maret 2024 - 11:16 WIB

Enam Tahun Berkarya, Modal Rakyat Indonesia Terus Hadirkan Inovasi bagi Perekonomian Indonesia

Enam tahun perjalanan, namun semangat inovasi dan komitmen Modal Rakyat Indonesia terhadap kemajuan ekonomi Indonesia tetap membara. Modal Rakyat Indonesia terus menorehkan jejaknya sebagai…

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo

Jumat, 29 Maret 2024 - 10:37 WIB

Melayani dan Melindungi Pemudik Lebaran 2024

PEMERINTAH hendaknya segera memastikan kesiapan seluruh moda angkutan umum, baik darat, laut maupun udara, untuk melayani hampir 200 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik guna merayakan…

Ilustrasi mudik Lebaran - Dokumentasi Roojai.co.id

Jumat, 29 Maret 2024 - 10:33 WIB

Ini Tips Roojai Agar Mudik Lebaran Tenang dan Nyaman Saat Cuaca Ekstrem

Jakarta- Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 6 April hingga 8 April 2024 mendatang. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menghimbau pemudik…

Peringatan Nuzululqur'an 1445 H, Menteri Basuki: Al-Qur'an Sebagai Tuntunan Menjalankan Tugas

Jumat, 29 Maret 2024 - 10:20 WIB

Peringatan Nuzululqur'an 1445 H, Menteri Basuki: Al-Qur'an Sebagai Tuntunan Menjalankan Tugas

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelenggarakan peringatan Nuzululqur'an 1445 H dan Berbuka Puasa Bersama Anak Yatim di Auditorium Kementerian PUPR, Kamis (28/03/2024).…