Gojek Masih Nantikan Izin Akuisisi dari BI

Oleh : Herry Barus | Selasa, 19 Desember 2017 - 07:38 WIB

CEO Gojek Nadiem Makarim dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas
CEO Gojek Nadiem Makarim dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Aplikasi layanan transportasi GoJek masih harus menunggu izin dari Bank Indonesia untuk merealisasikan rencana akuisisinya terhadap dua perusahaan teknologi finansial (fintech), Midtrans dan Kartuku.

Padahal Gojek sudah menginformasikan akan memperkuat kapasitas layanan dompet elektroniknya GoPay, dengan mengakuisisi dua "fintech" itu.

Direktur Departemen Pengawasan dan Kebijakan Sistem Pembayaran BI Pungky Wibowo di Jakarta, Senin (18/12/2017) mengatakan Gojek baru melaporkan rencana akuisisinya kepada BI pada awal pekan ini.

"Mereka masih proses perizinan dan masih kita proses penilaian," ujar Pungky.

Meskipun demikian, Pungky menilai Gojek cukup kooperatif dengan langsung melaporkan dan berusaha melengkapi dokumen dan syarat perolehan izin untuk akuisisi.

Sementara untuk Midtrans dan Kartuku, masih harus memproses perizinan sebagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) untuk layanan gerbang pembayaran atau "Payment Gateway".

"Satu di antara dua Midtrans dan Kartuku, sudah melaporkan akan diakuisisi," ujarnya.

Adapaun akuisisi yang dilakukan Gojek terhadap Midtrans dan Kartuku akan mengkoneksikan gerbang sistem pembayaran antara tiga perusahaan tersebut, baik untuk transaksi kartu kredit, debet dan uang elektronik.

Dengan demikian kapasitas jaringan interkoneksi sistem pembayaran yang dimiliki Gojek, seperti dengan toko usaha atau peritel maupun bank "aqcuirer" akan lebih besar.

Perlu diketahui, selain akuisisi Midtrans dan Kartuku, Gojek juga ingin mengakuisisi Mapan. Namun, Mapan tidak bergerak di sistem pembayaran, melainkan "peer to peer lending" sehingga perizinannya di bawah Otoritas Jasa Keuangan.

Seperti dilansir Antara, Pungky masih enggan mengelaborasi kapan izin akuisisi untuk Gojek dapat terbit. Jika dokumen syarat sudah lengkap, kata Pungky, paling lama 45 hari izin akuisisi akan keluar.

BI akan mengkaji perizinan yang diajukan Gojek untuk akuisisi dengan tiga hal yakni pertama, pengawasan untuk pengembangan bisnis seluruh perusahaan jasa sistem pembayaran yang terlibat.

Kedua, aspek perlindungan konsumen dengan penerapan keamanan sistem dan transparansi terhadap konsumen.

Ketiga, aspek manajemen risiko, untuk menghindari risiko operasional, risiko likuiditas, risiko dominasi pasar untuk menjaga iklim usaha yang kondusif.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

OCBC Kembali Hadirkan Musisi Kancah Internasional untuk Menyapa Nasabah Tanah Air dalam Signature Event ‘Premium Music Experience 2024’

Selasa, 07 Mei 2024 - 07:04 WIB

OCBC Kembali Hadirkan Musisi Kancah Internasional untuk Menyapa Nasabah Tanah Air dalam Signature Event ‘Premium Music Experience 2024’

Mengikuti kesuksesan Premium Music Experience (PME) pada tahun-tahun sebelumnya, PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) dengan bangga kembali menjawab antusiasme musik nasabah tanah air dengan signature…

Port handover Proyek Jetty Smelter Nickel MMP di Kariangau, Kalimantan Timur.

Selasa, 07 Mei 2024 - 07:02 WIB

PTPP Selesaikan Pelabuhan Hilirisasi Nickel di Indonesia dalam Waktu 15 Bulan

PT PP (Persero) Tbk, sebagai salah satu Perusahaan BUMN konstruksi dan investasi di Indonesia (“PTPP”) berkolaborasi dengan PT Mitra Murni Perkasa melaksanakan acara port handover Proyek…

Helikopter Carakal H-225M TNI AU Evakuasi 36 Orang Lansia Dan Anak Anak Dari Desa Terisolir

Selasa, 07 Mei 2024 - 05:59 WIB

Helikopter Carakal H-225M TNI AU Evakuasi 36 Orang Lansia Dan Anak Anak Dari Desa Terisolir

Helikopter Carakal H-225M TNI AU berhasil mengevakuasi 36 orang lansia dan anak-anak yang menjadi korban bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi…

Menhan Prabowo Subianto Gelar Acara Halal Bihalal dan Pengarahan Pegawai Kemhan

Selasa, 07 Mei 2024 - 05:36 WIB

Menhan Prabowo Subianto Gelar Acara Halal Bihalal dan Pengarahan Pegawai Kemhan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menggelar acara Halal Bihalal dan Pengarahan kepada sejumlah 1.000 pegawai Kemhan di Kementerian Pertahanan, Jakarta,

Dankormar Majenderal TNI (Mar) Endi Supardi Haditi Seminar Hardikal 2024

Selasa, 07 Mei 2024 - 05:02 WIB

Dankormar Majenderal TNI (Mar) Endi Supardi Haditi Seminar Hardikal 2024

Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla, CHRMP., CRMP. menghadiri Seminar Nasioal Peringatan Hari Pendidikan Angkatan Laut (HARDIKAL)…