Industri Kelapa Sawit Bantu Kurangi Angka Kemiskinan

Oleh : Hariyanto | Kamis, 14 Desember 2017 - 15:05 WIB

Ilustrasi perkebunan sawit. (Foto: IST)
Ilustrasi perkebunan sawit. (Foto: IST)

INDUSTRY.co.id - Pekanbaru - Usaha kelapa sawit telah membantu mengurangi angka kemiskinan di negara berkembang khususnya di Indonesia.

"Hal ini ditandi dengan bisnis kelapa sawit di Indonesia menyerap lebih dari tiga juta tenaga kerja, lebih dari setengahnya terlibat dalam perkebunan sehingga mampu menggerakkan perekonomian di Riau dan nasional," kata Ketua APKASINDO Riau, Gulat ME Manurung di Pekanbaru, Rabu (13/12/2017)

Menurut dia, berdasarkan hasil penelitian BI, bahwa 47 persen ekonomi Riau digerakkan oleh industri kelapa sawit, dan faktanya lainnya bahwa mahasiswa Univeristas Islam Riau (UIR) sebanyak 70 persen bergantung kepada ekonomi perkebunan kelapa sawit.

Sebab, katanya, orang tua para mahasiwa tersebut adalah petani kelapa sawit, artinya jika harga sawit turun atau jatuh maka permohonan kelonggaran waktu (menunggak) uang kuliah akan menumpuk di meja pimpinan UIR.

"Diyakini memang 80 persen produksi minyak sawit berasal dari negara-negara berkembang, sehingga sangat positif untuk meningkatkan pendapatan masyarakatnya, dan dari 80 persen tersebut ternyata Indonesia adalah produsen minyak sawit terbesar," katanya.

Selain itu kepemilikan petani atau warga sangat besar pada usaha perkebunan kelapa sawit, dimana sebesar 46 persen dari jumlah lahan kelapa sawit di Indonesia adalah milik warga/petani, sedangkan untuk Riau seluas 2,4 juta hektare ternyata 56 persen (1,36 juta hektare dari total perkebunan kelapa sawit di Riau adalah milik petani kelapa sawit.

Kisaran kepemilikan perkebunan kelapa sawit dikelola rakyat antara 2-20 hektare dan 2,1 juta jiwa bergantung terhadap kebun sawit 1,36 juta hektare tersebut dengan serapan tenaga kerja mencapai hampir 600 ribu jiwa (BPS 2015).

Disamping itu, di Riau, sebanyak 76 pesen kepemilikan petani kebun kelapa sawit rakyat tersebut ternyata masuk dalam kawasan hutan yang sama sekali tidak diketahui oleh petani kelapa sawit rakyat dan sawitnya ada yang sudah berumur 30 tahun.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…

Dok. Kommo

Kamis, 25 April 2024 - 14:45 WIB

WhatsApp Chatbot dari Kommo: Hadir Karena Kesadaran akan Pentingnya Menghadirkan Solusi Fleksibel untuk Bisnis

Perubahan lanskap bisnis dewasa ini telah menuntut adaptasi yang cepat dari perusahaan-perusahaan di berbagai sektor. Dengan berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, bisnis tidak…