PLN Targetkan Prosedur Pasang Listrik EODB Peringkat 38

Oleh : Hariyanto | Rabu, 06 Desember 2017 - 11:00 WIB

Ilustrasi Gardu Listrik PLN (Ist)
Ilustrasi Gardu Listrik PLN (Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta-PT (Persero) PLN menargetkan Indonesia untuk bisa melompat ke peringkat 38 dalam salah satu indikator survei kemudahan berbisnis (Ease of Doing Business/EoDB) Bank Dunia tahun depan, dengan cara peningkatan pelayanan listrik.

"Salah satu prestasi pemerintah dalam survei EoDB Bank Dunia adalah dalam pelayanan mendapatkan listrik. Kita tadinya di peringkat 61. Kemudian, kemarin kita di peringkat 49. Tahun depan kami rencanakan bisa di peringkat 38," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Agoes Triboesono dalam seminar ketenagalistrikan di Kampus UI Depok, Selasa (5/12/2017)

Dalam indikator "Getting Electricity" (penyambungan listrik) pada laporan EoDB yang dirilis Oktober lalu, peringkat Indonesia berada di posisi 49, tambah Agoes.

Ia mengatakan untuk dapat mencapai target tersebut, PLN sebagai perusahaan negara yang mengurus semua kegiatan kelistrikan akan melakukan sejumlah upaya.

"Kita akan perbaiki prosedur penyambungan untuk mendapatkan listrik baru atau peningkatan kapasitas baru," ungkap dia.

Kendati peringkat Indonesia perlahan naik, Agoes mengatakan posisi negara masih tertinggal dibanding negara-negara ASEAN lainnya.

Peringkat utama ditempati oleh Malaysia, diikuti Singapura, Brunei Darussalam, Filipina dan Thaland. Ada pun di bawah Indonesia, ada Vietnam, Kamboja, Myanmar dan Laos.

"Mudah-mudahan peringkat kita bisa naik, angkanya bagus, peringkatnya juga bagus agar banyak orang yang tertarik berinvestasi di sini. Kalau kalah, tentu mereka akan lebih pilih negara lain," ujar dia seperti dilansir Antara.

Sebelumnya, dalam laporan tahunan "Doing Business 2018" yang dirilis oleh Bank Dunia, peringkat kemudahan berusaha Indonesia di 2018 secara keseluruhan naik 19 peringkat menjadi posisi 72 dari 190 negara yang disurvei.

Laporan tersebut menginvestigasi regulasi-regulasi di suatu negara yang meningkatkan aktivitas bisnis maupun yang membatasi. Data dalam laporan "Doing Business 2018" berlaku mulai 1 Juni 2017.

Pada EODB 2017, posisi Indonesia juga meningkat 15 peringkat dari 106 di 2016 menjadi 91. Pada tahun tersebut, Indonesia masuk dalam 10 negara "Top Reformers".

Bank Dunia menetapkan 10 indikator tingkat kemudahan berusaha. Masing-masing adalah Memulai Usaha (Starting Business), Perizinan terkait Pendirian Bangunan (Dealing with Construction Permit), Pembayaran Pajak (Paying Taxes), Akses Perkreditan (Getting Credit).

Berikutnya, Penegakan Kontrak (Enforcing Contract), Penyambungan Listrik (Getting Electricity), Perdagangan Lintas Negara (Trading Across Borders), Penyelesaian Perkara Kepailitan (Resolving Insolvency), dan Perlindungan Terhadap Investor Minoritas (Protecting Minority Investors).

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Mobil listrik

Sabtu, 18 Mei 2024 - 17:57 WIB

Strategi Marketing Dalam Penjualan Kendaraan Listrik atau EV

Dunia transportasi tengah mengalami transformasi besar dengan kemunculan kendaraan listrik (EV) sebagai pemain utama. Hal ini menandakan pergeseran menuju era baru dalam mobilitas manusia, di…

Prescon HI Drone Dragrace 2 di PIK 2

Sabtu, 18 Mei 2024 - 16:27 WIB

HOGERS Indonesia Gelar Balapan Motor Besar Harley Davidson

HOGERS Indonesia menggelar lomba balapan dan ketangkasan motor Harley terbesar di Indonesia. Event berskala Nasional buatan HOGERS Indonesia Drag Race of National Event 2 (HIDRONE2) ini dilaksanakan…

Implementasi IoT untuk pertanian

Sabtu, 18 Mei 2024 - 15:02 WIB

Jadi Mitra Kemkominfo, MSMB Implementasi Sistem Pintar Berbasis IoT untuk 7 Green House di Temanggung

PT Mitra Sejahtera Membangun Bangsa (MSMB), start up agritech dari Sleman, Yogyakarta, baru-baru ini menjadi mitra layanan implementasi teknologi berbasis IoT (Internet of Things) Kementerian…

Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd. Rauf

Sabtu, 18 Mei 2024 - 14:37 WIB

Telkomsat dan Starlink Tandatangani Kerja Sama Layanan Segmen Enterprise di Indonesia

Telkomsat dan Starlink melakukan Penandatanganan Kerja Sama (PKS) untuk layanan segmen enterprise berbagai wilayah di Indonesia.

SUPER AIR JET Buka Rute Baru

Sabtu, 18 Mei 2024 - 13:39 WIB

Dukung IKN, SUPER AIR JET Buka Rute Baru!

SUPER AIR JET mulai 6 Juni 2024 perkenalkan penerbangan non-stop pertama dari Bandar Udara Dhoho, Kediri, Jawa Timur ke Bandar Udara Internasional SAMS Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur,…