Setya Novanto Berikan Penilaian Baik untuk Rutan KPK

Oleh : Herry Barus | Rabu, 22 November 2017 - 02:34 WIB

Ketua DPR RI Setya Novanto (Foto Ist)
Ketua DPR RI Setya Novanto (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Setya Novanto tersangka korupsi e-KTP yang menempati rumah tahanan KPK sejak Minggu (19/11/2017) dini hari memberikan penilaian bahwa kondisi rutan KPK berkualitas baik.

"Beliau mengatakan rutan di sini sangat baik, sangat layak tempatnya dan sangat ramah terhadap tahanan. Dia mengatakan fasilitas yang lebih dari rutan yang pernah dia tinjau sebelumnya," kata pengacara Setya Novanto, Frederich Yunadi di gedung KPK Jakarta, Selasa (21/11/2017)

Setya Novanto ditahan selama 20 hari terhitung 19 November sampai 6 Desember di Rutan Negara Kelas 1 Jakarta Timur Cabang KPK karena ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi KTP- Elektronik yang diduga merugikan keuangan negara sebesar Rp2,3 triliun.

"Yang jenguk masih hanya pengacara, KPK tidak melarang tapi ada prosedurnya. Kita harus mengajukan permohonan. Siapa saja yang menjenguk. Permohonan kita sudah ajukan Insya Allah hari ini diberikan persetujuan kepada keluarga dan kader partai menjenguk karena disini ketat sekali," tambah Fredrich.

Hari besuk untuk tahanan KPK adalah pada Senin dan Kamis.

Fredrich mengatakan bahwa meski dokter dari RSCM maupun Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengatakan Setnov tidak sehat, tapi dokter itu tidak dapat merasakan sakit Setnov.

"Dokter menyatakan itu sehat tapi tidak berarti sehat. Dokter itu menilai secara subjektif, sebatas dia punya pengetahuan, tetapi yang merasakan itu yang bersangkutan. Dia masih ngomong 2 menit ketiduran, ngomong 2 menit ketiduran. nah terus bagaimana? Apa yang mau dibicarakan?" ungkap Fredrich kepada awak media.

Penyidik KPK pun menurut Fredrich tidak memaksakan untuk memeriksa Setnov dan memberikan waktu untuk Setnov beristirahat.

"Kemudian saya juga diminta berkonsultasi dengan dokter yang pertama kali merawat beliau di RS Premier, obat-obat apa? Karena obat-obat yang diberikan RS Premier dan obat yang diberikan oleh RSCM itu berbeda dan ternyata yang dari RSCM memberikan obat kepada beliau kok kurang cocok," jelas Fredrich.

Namun Fredrich menegaskan bahwa Setnov selalu tertidur ketika akan diperiksa.

"Selalu tidur, waktu diperiksa juga tidur memang dalam hal ini ada gangguan, tanya sama IDI, dia kurang mampu dong kalau sehat," ungkap Fredrich.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kick Off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:15 WIB

Toyota Eco Youth Kembali Digelar Ajak Generasi Muda Berperan Nyata Jaga Bumi

Toyota Indonesia secara resmi menggelar Kick off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 dengan mengusung tema "EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi”.

IKN Project Shipment and Conference

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:09 WIB

Dari Istana Negara Hingga Kantor Presiden, MJEE Pasok Lift dan Eskalator di Sejumlah Gedung Utama IKN

Jika sebelumnya pada 26 Februari 2024 principal MJEE yaitu Mitsubishi Electric Building Solutions Corporation (MEBS) di Tokyo mengumumkan bahwa MJEE telah berasil mendapatkan pesanan untuk 55…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:40 WIB

Menperin Agus: Industri Manufaktur RI Sehat & Solid, Ekspansif 32 Bulan Berturut-turut

Fase ekspansi yang dicatat oleh industri manufaktur tanah air masih berlanjut sehingga memperpanjang periode selama 32 bulan berturut-turut. Ini berdasarkan laporan S&P Global, yang menunjukkan…

RS Royal Progress Sunter memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal serta dukungan teknologi medis terkini yang dapat membantu menangani permasalahan varises.

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:35 WIB

RS Royal Progress Sunter Hadirkan Metode Penanganan Varises Laser Tanpa Bedah

Memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal, RS Royal Progress Sunter hadirkan EVLA, metode penanganan varises lewat laser, tanpa bedah dan minim sayatan.

Serah terima program beasiswa anak perusahaan MMSGI, MHU kepada mahasiswa Universitas Kutai Kertanegara Tenggarong.

Kamis, 02 Mei 2024 - 18:50 WIB

Hari Pendidikan Nasional, MMSGI Terus Tunjukkan Komitmennya Ciptakan Pendidikan Inklusif di Indonesia

MMSGI tunjukkan komitmennya pada dunia pendidikan Indonesia lewat serangkaian program CSR untuk pendidikan tinggi maupun pendidikan dasar menuju Indonesia Emas 2045.