Toshiba Garap PLTU Cirebon Berkapasitas 1.000 MW

Oleh : Ahmad Fadli | Jumat, 17 November 2017 - 14:44 WIB

Ilustrasi PLTU. (Foto: IST)
Ilustrasi PLTU. (Foto: IST)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Toshiba Energy Systems & Solutions Corporation (ESS) hari ini mengumumkan bahwa pekerjaan konstruksi perluasan PLTU Cirebon di Indonesia telah dimulai. Toshiba akan menyediakan dan memasang turbin uap dan generator ultra supercritical 1.000 MW untuk pembangkit listrik

Toshiba Corporation bersama Mitsubishi Hitachi Power Systems, Ltd dan Hyundai Engineering & Construction Co., Ltd anggota dari konsorsium EPC mendapatkan kontrak perluasan oleh PT. Cirebon Energi Prasarana (CEPR), pemilik dan operator pembangkit listrik ini.

Setelah pembangkit listrik perluasan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2022, pembangkit perluasan, bersama dengan pembangkit listrik tenaga uap Cirebon yang sudah beroperasi, akan memberikan kontribusi dalam meringankan beban dari meningkatnya permintaan listrik, berdasarkan perjanjian jual beli tenaga listrik jangka panjang dengan perusahaan listrik milik negara PT. PLN (Persero.

Kemajuan ekonomi dan permintaan yang terus meningkat semakin membebani kemampuan pasokan listrik saat ini di Indonesia. Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk memenuhi permintaan masa kini dan masa depan, dan menetapkan untuk membangun tambahan pasokan listrik sebesar 35GW.

"Toshiba memiliki rekam jejak dalam memasok peralatan pembangkit listrik tenaga uap ultra-supercritical di seluruh dunia," kata Mr Takao Konishi, Direktur, Wakil Presiden Divisi Sistem & Pelayanan Thermal & Hydro di ESS dalam keterangan persnya di Jakarta, Jumat (17/11/2017).

 "Saya sangat senang bisa sepenuhnya memulai pekerjaan EPC sekarang. Kami akan bekerjasama dengan anggota konsorsium untuk menggabungkan keahlian dan teknologi kami dan membawa kesuksesan besar pada proyek perluasan Cirebon."pungkasnya

Proyek ini diposisikan sebagai salah satu proyek perluasan dan pembangkit utama di Indonesia. Toshiba  terus memberikan solusi energi yang beragam dan teknologi mutakhir yang andal yang dapat memberikan kontribusi pada stabilitas dan keamanan energi di Indonesia dan seluruh dunia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Presiden Jokowi Resmikan Lima Ruas Inpres Jalan Daerah Sepanjang 40,6 km di NTB

Kamis, 02 Mei 2024 - 13:27 WIB

Presiden Jokowi Resmikan Lima Ruas Inpres Jalan Daerah Sepanjang 40,6 km di NTB

Presiden RI Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Pj Gubernur Nusa Tenggara…

Dok. Kemenperin

Kamis, 02 Mei 2024 - 12:16 WIB

Kemenperin: Standar Industri Hijau Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya untuk meningkatkan daya saing industri manufaktur yang menerapkan prinsip berkelanjutan. Salah satu upayanya adalah melalui kebijakan industri…

Andi Rizaldi, Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin.

Kamis, 02 Mei 2024 - 12:15 WIB

Kemenperin: Standar Industri Hijau Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan

Kementerian Perindustrian terus berupaya untuk meningkatkan daya saing industri manufaktur yang menerapkan prinsip berkelanjutan. Salah satu upayanya adalah melalui kebijakan industri hijau…

Ninja Xpress

Kamis, 02 Mei 2024 - 11:24 WIB

Kode Promo dalam Pemasaran: Memahami Manfaatnya dan Mengoptimalkan Penggunaannya ala Ninja Xpress

Kode promo telah menjadi salah satu strategi pemasaran yang paling populer dan efektif dalam industri ritel modern. Dengan kode promo, konsumen dapat menikmati diskon, penawaran khusus, atau…

Privy hadirkan tanda tangan digital.

Kamis, 02 Mei 2024 - 10:43 WIB

Amankan Transaksi Digital, Privy Hadirkan Paket Berlangganan Tanda Tangan Unlimited

Fitur baru Privy, tanda tangan digital, membantu pelaku usaha dan individu melindungi transaksi elektronik berisiko tinggi sesuai UU ITE.