Rehat Tengah Hari, IHSG Ditutup Naik ke Posisi 6.015

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup naik 0,2% atau 10 poin ke posisi 6.015 pada rehat tengah hari Rabu (01/11/2017) ini dibanding posisi pada penutupan kemarin di level 6.005.

IHSG bergerak pada kisaran 6.008-6.028 di sesi pertama perdagangan hari ini. Ada 155 saham mengalami kenaikan harga, 338 saham turun, 113 saham stagnan dan 163 saham tidak ditrasaksikan sama sekali.

Total nilai perdagangan tercatat sebesar Rp4,64 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 4,18 miliar unit saham. Sementara itu, investor asing melakukan aksi jual saham bersih (net selling) senilai Rp263 miliar dengan volume penjualan bersih (net selling volume) sebanyak 132 juta unit saham.

Sebanyak lima dari 10 indeks sektoral BEI menguat. Indeks sektor pertambangan mengalami kenaikan tertinggi, yakni sebesar 1,29% atau 20,76 poin ke posisi 1.630. Kemudian disusul oleh indeks sektor perdagangan dan indeks sektor aneka industri yang masing-masing meningkat 1,02% dan 0,87%.

Saham-saham LQ45 yang mengalami kenaikan harga dan menjadi top gainers di sesi pertama perdagangan hari ini adalah saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) yang harganya meningkat 9% atau Rp775 menjadi Rp9.375 per unit, saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang harganya naik 7% atau Rp45 menjadi Rp690 per unit dan saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang harganya terangkat 4,1% atau Rp120 menjadi Rp3.060 per unit.

Sementara itu, saham-saham LQ45 yagn menjadi top lossers adalah saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) yang harganya terpangkas 3,4% atau Rp375 menjadi Rp10.525 per unit, saham PT Hanson International Tbk (MYRX) yang harganya susut 2,5% atau Rp3 menjadi Rp115 per unit dan saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) yang harganya turun 2,2% atau Rp500 menjadi Rp21.950 per unit. (Abraham Sihombing)