Pelabuhan Bitung Diharapkan Mampu Tingkatkan Sektor Industri Sulut

Oleh : Herry Barus | Senin, 30 Oktober 2017 - 06:38 WIB

Bahan Logistik di Indonesia
Bahan Logistik di Indonesia

INDUSTRY.co.id - Manado - Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita membuka berbagai produk ekspor dan impor di Pelabukan Bitung, Provinsi Sulawesi Utara.

"Saat ini pemerintah pusat telah membuka aktivitas ekspor impor di Pelabuhan Bitung yang sebelumnya hanya dibatasi tiga produk saja," kata Mendag Enggartiasto Lukita, saat melakukan kunjungan kerja di Manado, Minggu (29/10/2017)

Dia mengatakan, sebelumnya kegiatan ekspor impor di Pelabuhan Bitung hanya dibatasi tiga produk, yakni makanan dan minuman, pakaian jadi serta barang elektronik.

Saat ini, katanya lagi, pihaknya buka seperti di pelabuhan lain yakni produk alas kaki, mainan anak-anak, kosmetik, obat tradisional dan keperluan lainnya.

Dengan dibuka keran ekspor impor ini, diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku usaha di Sulut. "Dipastikan akan mampu meningkatkan perekonomian di daerah," kata Mendag lagi.

Mendag memberikan contoh bahwa produk alas kaki memberikan dampak besar pada perekonomian di Indonesia.

Ia menjelaskan peluang ini harus dimanfaatkan dengan baik, dan semua regulasi harus siap.

"Bea Cukai dai Karantina harus siap, jangan sampai dibuka keran ekapor impor ini, jangan sampai ada penyelundupan," katanya pula.

Dia menjelaskan pihaknya tidak ingin ada penyelundupan lewat peluang ini.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan hal itu merupakan kabar yang membahagiakan bagi Sulut. "Berarti Pelabuhan Bitung sebagai hub port akan berjalan dengan baik," katanya lagi.

Ia berharap terjadi peningkatan arus barang dan jasa di Sulut, dan otomatis akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah ini. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…