Menteri Jonan Optimis Tiga Tahun Mendatang, Bauran Energi Capai 17 Persen

Oleh : Ridwan | Minggu, 15 Oktober 2017 - 10:42 WIB

Menteri ESDM, Ignasius Jonan (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)
Menteri ESDM, Ignasius Jonan (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan menegaskan, Pemerintah tetap fokus untuk mengejar target bauran energi sebesar 23 persen pada 2025 dari subsektor Energi Baru Terbarukan (EBT).

Jonan menargetkan dalam 3 (tiga) tahun mendatang capaian tersebut mencapai 17-18 persen.

"Kami masih berkomitmen, (target) bauran energi sebesar 23 persen pada 2025. Kami yakin dalam tiga tahun mendatang akan mencapai 17 persen hingga 18 persen," ujar Jonan di Jakarta (14/10/2017).

Jonan mengakui penetapan terget tersebut bukan sebuah pekerjaan yang mudah, tetapi Pemerintah tetap fokus untuk mencapai target. "Saat ini, penyediaan listrik dari EBT lebih dari 12 persen. Apakah tercapai? Ini bukan hal mudah, tapi kami akan fokus," imbuhnya.

Sebagai gambaran, bauran EBT meningkat rata-rata 0,54 persen setiap tahun. Pada tahun 2016 capian bauran EBT sebesar 7,7 persen. Angka ini lebih besar dari tahun 2015 (6,7 persen), 2014 (6,4 persen) dan 2013 (5,3 persen).

Sementara, untuk triwulan II tahun 2017 melebihi target, dimana energi panas bumi dan EBT lainnya mencapai 5,23 persen (target 4,96 persen) dan bauran energi dari air mencapai 8,07% (target 6,16 persen).

Lebih lanjut, Jonan mengatakan faktor lain yang harus diperhatikan adalah keterjangkauan harga oleh publik. Menurutnya, faktor ini jauh lebih penting. "Sudah banyak pembangkit listrik EBT di Indonesia. Untuk itu, negosiasi tarif dilakukan secara ketat untuk mempertahankan harga yang terjangkau," jelas Jonan.

Menariknya bisnis EBT di Indonesia, kata Jonan, terlihat melalui 60 penandatangan kontrak sepanjang tahun 2017 dengan total kapasitas sebesar 7.023 MW yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. "Setidaknya, akhir tahun nanti akan mencapai 12.000 hingga 14.000 MW," tegasnya.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ahli Hukum dan Pembangunan Universitas Airlangga, Hardjuno Wiwoho

Rabu, 11 Desember 2024 - 22:08 WIB

DPR Harus Tunjukkan Political will: Undang Ahli dan Masyarakat Rumuskan RUU Perampasan Aset

Jakarta – Wacana penerapan mekanisme Non-Conviction Based Asset Forfeiture (NCB), atau perampasan aset tanpa pemidanaan melalui pengesahan RUU Perampasan Aset terus mengemuka meski political…

Karyawan BCA Syariah melakukan kegiatan Donor Darah

Rabu, 11 Desember 2024 - 22:04 WIB

Dukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan BCA Syariah Gelar Donor Darah Karyawan

PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) menyelenggarakan kegiatan donor darah karyawan di penghujung tahun 2024. Kegiatan bertema "Setetes Darah, Sejuta Kehidupan” ini diselenggarakan di Kantor…

Peluncuran LAMBO X Pro Kit dari ePsuper di LAVVA Lounge, Plaza Senayan

Rabu, 11 Desember 2024 - 21:22 WIB

LAMBO X Pro Kit Hadir di Indonesia, Kolaborasi ePsuper dan ISMOD

Berkolaborasi dengan mitra global dari Eropa ISMOD, ePsuper hadirkan Lambo X Pro Kit, berikan pengalaman yang aman, nyaman, dan konsisten melalui teknologi pemanasan terbaru guna mencegah overheating.

Edukasi penggunaan MSG

Rabu, 11 Desember 2024 - 21:07 WIB

P2MI Bersama Gerakan Fermentasi Nusantara dan PT Sasa Inti Gelar Edukasi Penggunaan MSG

Perkumpulan Pabrik Mononatrium Glutamat dan Asam Glutamat Indonesia (P2MI) - yang beranggotakan PT Ajinomoto Indonesia, PT Ajinex International, PT Sasa Inti, PT Daesang Ingredients Indonesia,…

Iskandar Ezzahuddin, Presiden Direktur Prudential Syariah.

Rabu, 11 Desember 2024 - 21:02 WIB

Prudential Syariah Tumbuh Positif di Kuartal III 2024, Meningkat 10 Persen Dari Tahun Sebelumnya

Hingga kuartal III/2024, Prudential Syariah berhasil menyalurkan total klaim santunan dan manfaat bagi para peserta sebesar Rp1,8 triliun atau senilai dengan Rp6,5 miliar per harinya.