PT Pertamina Lubricants Lirik Mitra Internasional

Oleh : Hariyanto | Kamis, 12 Oktober 2017 - 12:54 WIB

PT Pertamina Lubricants (Foto Ist)
PT Pertamina Lubricants (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- PT Pertamina Lubricants anak usaha PT Pertamina (Persero) yang mengelola usaha pelumas otomotif dan industri, gencar melirik mitra untuk kancah pasar internasional.

"Dalam kesempatan kali ini, kami turut bangga bisa mewakili Indonesia untuk segmen pelumas baik untuk pelumas otomotif maupun segmen industrial. Kami memiliki komitmen untuk terus memperlebar sayap di kancah internasional," kata Vice President Sales dan Marketing Overseas PT Pertamina Lubricants Arifun Dhalia, Rabu (11/10/2017)

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Redaksi di Jakarta, Pertamina Lubircants telah bertemu dan berdiskusi langsung dengan berbagai atase perdagangan luar negeri dari Papua Nugini, India, Malaysia, Kamerun, Singapura, Afganistan, Nigeria dan negara lain.

"Kami juga memiliki kesempatan emas untuk bertemu dengan Perdana Menteri Laos, Thongloun Sisoulith yang didampingi oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia Pak Enggartiasto," katanya.

Pertamina Lubricants juga menyelenggarakan pameran untuk memperkenalkan seluruh varian produk pelumas untuk segmen otomotif dan industri.

"Sampai saat ini, kami sudah ekspansi ke 14 negara dan memiliki 16 distributor pelumas di luar negeri. Untuk penetrasi secara global, kami gencar menjajaki kerja sama strategis dan kami juga menerapkan multidistributorship. Dengan upaya itu, kesempatan akan semakin luas dan penetrasi akan semakin gencar," lanjut Arifun.

Salah satu upaya penetrasi yang telah dilakukan adalah dengan memasuki pasar Vietnam untuk sektor semen, plywood dan transportasi. Pertamina Lubricants juga sudah memasarkan pelumas Rubsol (pelumas untuk bearing pembuatan ban) yang sudah diapproved dan certified oleh Bridgestone Indonesia dan telah digunakan oleh Bridgestone Indonesia sendiri.

Pada awal Oktober 2017, Pertamina Lubricants juga telah menyepakati transaksi kontrak penjualan pelumas dengan perusahaan Mesir, Ashrafco, di Kairo, sebagai percobaan pemasaran, satu kontainer 20 kaki pelumas Pertamina dengan nilai sebesar 56.695 dolar AS atau senilai Rp737 juta.

Pertamina Lubricants juga sudah menjadi technical partner automobile Lamborghini sejak tahun 2015 di mana pelumas Fastron Platinum resmi digunakan dalam seluruh acara motorsport Squadra Corse Team.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…

Dok. Kommo

Kamis, 25 April 2024 - 14:45 WIB

WhatsApp Chatbot dari Kommo: Hadir Karena Kesadaran akan Pentingnya Menghadirkan Solusi Fleksibel untuk Bisnis

Perubahan lanskap bisnis dewasa ini telah menuntut adaptasi yang cepat dari perusahaan-perusahaan di berbagai sektor. Dengan berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, bisnis tidak…