Indonesia-Jepang Terus Berupaya Kuatkan Kerja Sama di Sektor Industri
Oleh : Ridwan | Selasa, 22 Agustus 2017 - 07:44 WIB

Temui Menperin Airlangga, Gubernur Aichi Perfector Bahas Penguatan Kerja Sama Industri
INDUSTRY.co.id - Jakarta- Indonesia dan Jepang terus berupaya untuk saling menguatkan kerja sama di bidang ekonomi khususnya sektor industri. Salah satu langkah yang akan direalisasikan oleh Jepang, antara lain adalah pemerintah Prefektur Aichi akan mendirikan kantor perwakilannya di Indonesia.
"Tujuan mereka membangun kantor perwakilan adalah untuk memudahkan fasilitasi para investor dari Aichi yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia," ungkap Airlangga di Jakarta (21/8/2017).
Seperti diketahui, Aichi dikenal sebagai pusat industri otomotif. Di sana ada Toyota serta perusahaan spare part seperti Aisin dan Denso.
Lebih lanjut, Airlangga mengungkapkan, dari total investasi Jepang di Indonesia, sepertiganya berasal dari Prefektur itu. "Tentunya, dengan adanya kantor representative mereka nanti, kami berharap adanya peningkatan investasi," terangnya.
Selain itu, Menperin juga mendorong agar sektor industri kecil dan menengah (IKM) dari Aichi dapat berinvestasi di Indonesia. "Dari delegasi yang datang, mereka ada yang sudah investasi selama 16 tahun di Indonesia. Kemudian, perusahaan komponen Aisin hingga saat ini tenaga kerjanya sudah lima kali lebih besar. Jadi, mereka selalu ekspansi," imbuhnya.
Menperin meyakini, peluang kerja sama kedua negara di sektor manufaktur masih terbuka. Apalagi, pada Oktober 2017 nanti diselenggarakan forum bisnis dengan Jetro di Nagoya. "Kami pun berharap, investasi Jepang yang baru akan menunjang industri yang sudah ada di Indonesia, seperti otomotif," jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Aichi Prefektur, Hideaki Ohmura menyampaikan, pihaknya ingin agar pemerintah Indonesia aktif mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang semakin mendukung dan memudahkan pelaku industri, seperti percepatan pembangunan infrastruktur, keringanan perpajakan dan fasilitasi dari dunia perbankan.
"Aichi memiliki kekuatan industri kelas dunia yang didukung oleh industri manufaktur yang berkualitas, selain ekonomi dan budaya yang kuat," terangnya.
Menurutnya, Aichi cukup dikenal dengan perkembangan sektor manufakturnya yang semakin produktif, termasuk industri otomotif dan mesin perkakas yang berteknologi tinggi.
"Selain itu, kami tengah mengembangkan teknologi aerospace dan robot. Sektor-sektor tersebut berkembang pesat dan menunjukkan pertumbuhan seiring dengan sektor yang lebih tradisional, seperti tekstil dan keramik," urainya.
Ohmura menyampaikan, sebanyak 240 perusahaan dari Aichi telah menanamkan investasi di Indonesia. Namun, ia yakin, ke depan, potensi investasi dari wilayahnya ke Indonesia masih cukup tinggi.
Kemenperin mencatat, pada tahun 2016, penanaman modal asing secara keseluruhan tercatat mencapai USD16,68 miliar. Sedangkan, dalam kurun waktu enam tahun terakhir, total investasi Jepang di Indonesia mencapai USD19,7 miliar. Jumlah perusahaan Jepang di Indonesia hingga saat ini sudah mencapai lebih dari 1.750 perusahaan, dengan kegiatan usahanya di bidang manufaktur, infrastruktur, dan jasa.
Sementara itu, nilai investasi Jepang ke Indonesia pada tahun 2016 sebesar USD5,4 miliar atau naik 86 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai USD2,9 miliar. Beberapa industri Jepang yang cukup aktif berinvestasi di Indonesia, antara lain sektor otomotif, logam, mesin dan elektronika.
Baca Juga
Bersama Mendag Zulkifli, KRAS Lepas Ekspor 30.000 Ton Baja ke Italia
ANTAM Targetkan Produksi dan Penjualan Logam Mulia Positif Pada Tahun…
Hingga Akhir Januari 2023, Realisasi Investasi Smelter AMMAN Sudah…
Anak Perusahaan KRAS Segera Bangun WTP Konstruksi Baja 600 Liter/Detik
ISSC Optimis Industri Besi Baja Bakal Terus Bertumbuh Seiring Agresifnya…
Industri Hari Ini

Minggu, 04 Juni 2023 - 17:35 WIB
Kementan Lakukan Vaksinasi Massal Rabies di Timor Tengah Selatan
Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan melakukan vaksinasi masal terhadap hewan anjing di Kabupaten Timor Tengah Selatan Nusa (TTS) Nusa Tenggara Timur…

Minggu, 04 Juni 2023 - 15:25 WIB
Dekatkan Ke Pelanggan, Minum Yuk Kaka Resmikan Concept Store Pertamanya
Minum Yuk Kaka yang berdiri pada 2020, ini memulai penjualannya melalui Instagram dan Whatsapp group, dan kini hadir secara offline di concept store.

Minggu, 04 Juni 2023 - 15:02 WIB
BNI Group Sediakan Produk di Java Jazz Fetival 2023
PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI terus mendorong perusahaan anak untuk menjadi perusahaan yang self-sustainable dan mendukung bisnis utama perseroan sesuai dengan Kebijakan…

Minggu, 04 Juni 2023 - 13:10 WIB
Ini Upaya Kemenperin Dongkrak Produk Olahan Cabai Rawit Hiyung Kalsel
Dirjen IKMA Kemenperin mengatakan, produk hortikultura seperti cabai rawit Hiyung merupakan salah satu komoditi pertanian yang mempunyai potensi untuk dikembangkan menjadi produk unggulan dan…

Minggu, 04 Juni 2023 - 12:21 WIB
Kemenkes Antisipasi Kasus Rabies di Enam Provinsi
Jakarta-Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengantisipasi kasus rabies di enam provinsi. Enam provinsi itu antara lain, Bali, NTT, Sulawesi Selatan, Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Kalimantan…
Komentar Berita