Perkuat Struktur Pendanaan Jangka Panjang, BRI Fokus Himpun Dana Murah

Oleh : Wiyanto | Jumat, 11 Juli 2025 - 20:28 WIB

Pegawai BRI menyerahkan Buku Tabungan ke Nasabah
Pegawai BRI menyerahkan Buku Tabungan ke Nasabah

INDUSTRY.co.id-Jakarta – Di tengah dinamika perekonomian global yang penuh dengan ketidakpastian, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan kinerja yang positif. Salah satu strategi utama yang diusung perseroan adalah fokus pada pengelolaan dana murah (Current Account Saving Account atau CASA) guna menjaga efisiensi biaya dana (Cost of Fund) dan mempertahankan stabilitas bisnis jangka panjang.

Hingga akhir Kuartal I 2025, BRI mampu menghimpun DPK sebesar Rp1.421,60 triliun. Dana murah mendominasi penghimpunan DPK BRI dengan proporsi mencapai 65,77% dari total DPK atau setara dengan Rp934,95 triliun. Porsi CASA BRI tercatat meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, mencerminkan konsistensi strategi BRI dalam memperkuat struktur pendanaan secara berkelanjutan.

Upaya tersebut menunjukkan hasil positif, tercermin dari penurunan biaya dana (cost of fund) BRI dari 3,6% pada Triwulan I 2024 menjadi 3,5% pada Triwulan I 2025. Penurunan ini mencerminkan efisiensi pendanaan yang semakin baik dan memperkuat daya saing BRI di tengah persaingan sektor perbankan nasional. Direktur Utama BRI Hery Gunardi mengungkapkan bahwa pencapaian CASA BRI tersebut salah satunya didukung pertumbuhan transaksi digital Super App BRImo yang semakin memperkuat posisi BRI dalam layanan digital banking di Indonesia.

“Hingga akhir Maret 2025, tercatat pengguna super app BRImo telah mencapai 40,28 juta user, atau meningkat 20,26% yoy. Sementara dari sisi jumlah dan nilai transaksi, pada Triwulan I 2025 BRImo melayani 1,2 miliar transaksi finansial, naik 25,5% YoY dengan volume sebesar Rp1.599 triliun atau meningkat 27,79% YoY”, ungkapnya.

Hery Gunardi juga menambahkan bahwa dalam menghadapi era digitalisasi, BRI juga aktif membangun infrastruktur pembayaran yang modern dengan memperluas jangkauan layanan transaksi non-tunai di seluruh lapisan masyarakat. Hal tersebut dibuktikan dari keberhasilan BRI membangun ekosistem pembayaran digital dengan dukungan lebih dari 4,3 juta merchant QRIS dan 344 ribu merchant EDC yang tersebar dari pusat kota hingga pelosok desa.

Tak hanya itu, pertumbuhan dana murah tersebut tidak terlepas dari optimalisasi layanan digital BRI, khususnya melalui perluasan jaringan AgenBRILink. Tercatat, hingga akhir Triwulan I 2025 BRI telah memiliki AgenBRILink yang jumlahnya telah mencapai 1,2 juta agen, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dengan pertumbuhan sebesar 49,48% yoy. Agen-agen tersebut tersebar di lebih dari 67 ribu desa atau menjangkau lebih dari 88% dari total desa di Indonesia, serta mencatat volume transaksi sebesar Rp423 triliun di sepanjang Triwulan I 2025.

“Dengan terus membaiknya struktur funding, BRI optimistis dapat mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang berkelanjutan di tengah tantangan berbagai perubahan pasar,” pungkas Hery.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dr.-Yohannes-Don-Bosco-Doho-S.Phil-MM

Senin, 04 Agustus 2025 - 15:36 WIB

Bukan Sekadar Joget, "Seni Senang" dan Hikmah Musyawarah dalam Budaya Manggarai

Jakarta-Ikatan Keluarga Manggarai Jakarta (IKAMADA) baru saja melewati rangkaian pergantian kepengurusan baru. Perutusan mereka diawali dengan misa inkulturasi yang dihadiri lebih dari 1000an…

Pegadaian Raih Penghargaan Performance Excellence Award 2025

Senin, 04 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Pegadaian Raih Penghargaan Performance Excellence Award 2025

PT Pegadaian berhasil meraih penghargaan prestisius “Performance Excellence Award” dalam kategori “Excellence in Microfinance and Financial Inclusion” pada ajang The Best Investortrust…

Dealer Caroline

Senin, 04 Agustus 2025 - 15:13 WIB

Pendapatan ASLC Tumbuh Sebesar 17,11% YoY di Kuartal II-2025

Strategi PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) terus perkuat dan percepat digitalisasi unit bisnis Caroline.id melalui integrasi layanan Online-to-Offline (O2O) yang mempermudah konsumen dalam…

Caption: Dompet Dhuafa Sulsel berhasil meraih Gold Award dalam ajang Innovation Technology for Social and Environmental Awards (InTechSEA) 2025, untuk kategori Ekonomi Inklusif.

Senin, 04 Agustus 2025 - 14:42 WIB

Dukung Ekonomi Inklusif, Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan Raih Gold Award di INTECHSEA 2025

Dompet Dhuafa Sulsel berhasil meraih Gold Award dalam ajang Innovation Technology for Social and Environmental Awards (InTechSEA) 2025, untuk kategori Ekonomi Inklusif. Bermodal dengan menerapkan…

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Bersama Direktur Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Lucia Rizka Andalusia saat mengunjungi Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah di SMPK Penabur Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Senin (4/8/2025). Menkomdigi menegaskan Kemkomdigi terus melakukan monitoring terhadap kualitas koneksi internet di berbagai daerah yang menjadi lokasi pelaksanaan CKG Sekolah. Foto: Agus Siswanto/InfoPublik/KPM

Senin, 04 Agustus 2025 - 14:35 WIB

Digitalisasi Cek Kesehatan Anak Dimulai, Komdigi Pastikan Konektivitas di 282 Ribu Sekolah

Jakarta– Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah kini memasuki era digital. Kementerian Komunikasi dan Digital memastikan infrastruktur konektivitas menjadi fondasi utama pelaksanaan program…