Sebanyak 455 Anak Ikuti Program Sunatan Massal yang Digelar Dompet Dhuafa Bersama Baitul Mal Simeuleu, Aceh

INDUSTRY.co.id - Simeuleu, Aceh - Sebanyak lebih dari 455 anak dari berbagai pelosok Kabupaten Simeulue, termasuk wilayah kepulauan seperti Pulau Siumat dan Pulau Teupah, mengikuti program Sunatan Massal yang berlangsung sejak 20 hingga 28 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Baitul Mal Kabupaten Simeulue dan Dompet Dhuafa Aceh, sebagai bentuk nyata pelayanan sosial dan kesehatan bagi masyarakat.

Acara pembukaan resmi digelar pada 23 Juni 2025 di Kota Sinabang, dan dibuka langsung oleh Bupati Simeulue, Mohammad Nasrun Mikaris, S.H., M.H. Ia turut melakukan peusijuek (tepung tawar) kepada para peserta sebagai simbol doa dan harapan. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerja sama yang terjalin.

“Kegiatan ini bukan sekadar khitan, tetapi juga wujud nyata perhatian terhadap kesehatan dan masa depan anak-anak Simeulue. Kami sangat mengapresiasi kolaborasi ini,” ujar Bupati.

Program Sunatan Massal ini merupakan bagian dari agenda tahunan Baitul Mal Simeulue dalam memanfaatkan dana zakat dan infak untuk pelayanan mustahik, khususnya di bidang kesehatan.

Sementara itu, Dompet Dhuafa Aceh menghadirkan tim medis profesional serta menerapkan metode khitan modern yang minim nyeri, minim bengkak, dan mempercepat proses penyembuhan. Tak hanya itu, kegiatan ini juga dilengkapi dengan edukasi kesehatan, serta layanan konsultasi pasca-khitan bagi anak dan orang tua.

Kepala Baitul Mal Simeulue, Pak Supriadi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen lembaganya dalam menyalurkan zakat secara transparan dan tepat sasaran.

“Kami berkomitmen menyalurkan zakat sesuai asnaf. Kegiatan ini adalah bukti nyata bahwa zakat dapat memberi dampak langsung bagi mustahik di Simeulue,” ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Rizki Fauzan, Pimpinan Dompet Dhuafa Aceh, yang mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan dan kolaborasi yang terjalin.

“Kami bersyukur dapat terlibat langsung dalam pelayanan sosial ini sebagai bagian perjalanan Dompet Dhuafa yang akan menapaki usia di 32 tahun. Semoga kolaborasi ini dapat terus berkembang, tidak hanya di bidang kesehatan, tetapi juga pendidikan dan pemberdayaan masyarakat ke depan,” pungkasnya.