GETI Rancang Sertifikasi Sesuai Kebutuhan Industri Digital Masa Kini

Oleh : Hariyanto | Sabtu, 28 Juni 2025 - 14:56 WIB

Ilustrasi Digital industri
Ilustrasi Digital industri

INDUSTRY.co.id - Jakarta — Ketimpangan antara dunia pendidikan dan kebutuhan industri digital menjadi tantangan yang terus berulang di Indonesia. Banyak lulusan perguruan tinggi atau pelatihan kerja yang belum siap langsung masuk ke pasar kerja karena minim pengalaman praktik dan keterampilan relevan. 

GETI Incubator hadir menjawab tantangan ini dengan merancang tujuh skema sertifikasi berbasis Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang langsung mengacu pada kebutuhan industri hari ini.

“Sertifikasi kami dirancang berdasarkan kebutuhan industri hari ini,” kata Rachmat Wirasena Suryo, General Manager Academic GETI Incubator. 

Ia menjelaskan bahwa seluruh pelatihan yang disusun GETI melibatkan pemetaan langsung dari praktik lapangan, konsultasi dengan pelaku industri, dan analisis kompetensi kerja yang saat ini paling dibutuhkan perusahaan maupun pelaku usaha.

GETI menyusun tujuh skema unggulan, yaitu: Digital Marketing, Content Creator, Livestream Selling, Ekspor Digital Berbasis Platform, Logistik Digital, Pendamping UMKM Digital, dan Operasi ERP Manajemen Bisnis & Retail. Setiap skema bukan hanya menawarkan pelatihan, tetapi juga uji kompetensi nasional dan fase inkubasi satu bulan bagi peserta yang ingin langsung menerapkan keahliannya secara nyata.

Mengutip data World Economic Forum – Future of Jobs Report 2025, keterampilan seperti digital marketing, video content production, data handling, dan manajemen supply chain digital menjadi keterampilan paling dicari dalam proses rekrutmen. Di Indonesia, laporan LinkedIn Talent Insights 2025 menunjukkan bahwa lebih dari 68% perusahaan di sektor digital dan perdagangan mengeluhkan kesenjangan kompetensi calon tenaga kerja yang hanya kuat secara teori.

GETI merespons kebutuhan ini dengan pendekatan TauBisaJago, yang menempatkan sertifikasi bukan sebagai akhir pembelajaran, tetapi sebagai bagian dari proses menjadi SDM siap kerja. Peserta tidak hanya belajar teori dan menyelesaikan ujian, tetapi diwajibkan menyusun konten nyata, menayangkan livestream penjualan, mendaftar produk ekspor ke Alibaba, atau mensimulasikan proses ERP sesuai studi kasus yang disiapkan tim industri mitra.

Program ini dijalankan dalam kemitraan dengan berbagai universitas, termasuk UI Vokasi, UGM, Universitas Raharja, UPN, dan Swiss German University. Sertifikasi dari GETI telah digunakan sebagai Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) di beberapa kampus mitra, sekaligus menjadi bagian dari program magang dan pengabdian masyarakat berbasis kompetensi.

Hingga pertengahan 2025, lebih dari 6.000 peserta telah mengikuti pelatihan bersertifikat di salah satu dari tujuh skema tersebut. Sebagian besar kini aktif bekerja di startup, lembaga pemasaran digital, perusahaan logistik, hingga menjadi trainer UMKM atau pelaku ekspor mandiri.

“Kalau pelatihan tidak nyambung dengan dunia kerja, ya akan jadi beban. Kami pastikan bahwa setiap peserta bisa langsung mempraktikkan apa yang dipelajari, dan itu yang dibutuhkan industri hari ini,” tambah Rachmat.

Dengan skema pelatihan yang relevan, responsif terhadap perkembangan pasar, dan berbasis praktik nyata, GETI Incubator menegaskan peran strategisnya dalam menyiapkan tenaga kerja digital yang sesuai dengan kebutuhan zaman—bukan masa lalu. Silahkan menghubungi Whatsapp GETI https://s.id/industrycoidxgeti untuk info lanjutannya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Keterangan Foto:Pegadaian Kanwil VIII Jakarta 1 gelar Media Gathering dengan mengangkat tema Transformasi Pegadaian 2.0 “Mengemaskan Indonesia", Wujudkan Indonesia Emas Melalui Bank Emas Indonesia

Selasa, 15 Juli 2025 - 19:39 WIB

Gelar Media Gathering, Pegadaian Kanwil VIII Jakarta 1 Soroti Keberhasilan Program Bullion Emas di Indonesia

PT Pegadaian Kantor Wilayah VIII Jakarta 1 menggelar acara media gathering yang berlangsung hangat dan penuh makna bersama sejumlah jurnalis dari berbagai media massa. Acara ini dipimpin langsung…

Kunjungan Mahasiswa Melbourne University ke BSI (Ki-ka) . SVP Environment Social Governance BSI Rima Dwi Permatasari, Direktur BSI, The Academic Program Director in Experiential Learning Faculty of Business and Economics University Of Melbourne Jason Brown dan Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar di Kantor Pusat BSI Jakarta (15/7).

Selasa, 15 Juli 2025 - 18:36 WIB

BSI dan UI Sinergi Literasikan Sistem Keuangan Syariah ke Mahasiswa Melbourne University

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menjadi salah satu tujuan kunjungan pendidikan para mahasiswa Melbourne University yang tengah melakukan studi banding ilmu ekonomi bekerjasama dengan Universitas…

Ogawa di Mall Jakarta Pusat

Selasa, 15 Juli 2025 - 17:14 WIB

Kursi Pijat Ogawa Deteksi Tingkat Stres

Stress dan kesehatan mental menjadi hal yang sangat penting untuk dikelola dan diperhatikan di era modern saat ini. Bagi masyarakat kota metropolitan dengan rutinitas kesibukan yang sangat dinamis,…

Zefanya Sharon

Selasa, 15 Juli 2025 - 17:03 WIB

GIV Nobatkan Pemenang Miss Kulit Glowing di Ajang Miss Indonesia 2025

GIV, merek perawatan kulit perempuan Indonesia dari WINGS Group, menjadi sorotan di tengah ajang Miss Indonesia 2025 setelah mempersembahkan gelar Miss Kulit Glowing kepada Zefanya Sharon…

Bali International Hospital

Selasa, 15 Juli 2025 - 16:52 WIB

JLL Perkuat Operasional Fasilitas Bali International Hospital Lewat Layanan Manajemen Terintegrasi

JLL (Jones Lang LaSalle) dipercaya sebagai mitra pengelola properti dan fasilitas oleh Bali International Hospital (BIH), rumah sakit berstandar internasional yang merupakan bagian dari PT…