Burson Indonesia Tunjuk Harry Deje dan Shirley Tangkilisan, Dorong Transformasi Strategi Komunikasi Berbasis Data dan Digital

INDUSTRY.co.id - Jakarta — Dalam langkah strategis untuk memperkuat kepemimpinannya di pasar Indonesia, Burson Indonesia resmi menunjuk Harry Deje sebagai Chief Operating Officer (COO) dan Shirley Tangkilisan sebagai Managing Director (MD). 

Penunjukan ini menandai babak baru dalam transformasi perusahaan sebagai konsultan komunikasi global yang berbasis pada data, digitalisasi, dan pendekatan komunikasi holistis.

Keduanya bukan sosok baru di Burson Indonesia. Baik Harry maupun Shirley telah menjadi bagian penting sejak awal terbentuknya perusahaan, dengan rekam jejak panjang dan prestasi yang telah diakui secara nasional dan internasional. 

Harry Deje membawa pengalaman lebih dari 30 tahun di industri komunikasi, sementara Shirley Tangkilisan telah berkecimpung di dunia public relations selama lebih dari dua dekade.

CEO Burson Indonesia sekaligus Head of Innovation & Creative Transformation Burson Asia-Pacific, Marianne Admardatine, menyatakan bahwa penunjukan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat layanan, memperluas jangkauan bisnis, serta mempertahankan relevansi di era komunikasi yang terus berubah cepat.

“Kami bertumbuh, berinovasi, dan terus beradaptasi dengan teknologi termasuk kecerdasan buatan (AI), tanpa mengabaikan nilai-nilai humanis. Kepemimpinan Harry dan Shirley akan memperkuat posisi kami sebagai mitra strategis yang visioner dan relevan bagi para klien,” ujar Marianne.

Dalam peran barunya, Harry Deje akan mengarahkan strategi komunikasi Burson Indonesia untuk menjadi lebih terintegrasi dengan target bisnis klien. Ia menekankan pentingnya pemanfaatan data analytics, digital tools, serta penguatan "killer offerings" dalam menjawab tantangan komunikasi modern.

“Komunikasi kini menjadi fondasi strategis, bukan sekadar pelengkap bisnis. Saya akan fokus menguatkan solusi komunikasi yang menyatu dalam setiap tahap komunikasi klien, termasuk marketing funnel,” ungkap Deje.

Sementara itu, Shirley Tangkilisan mengusung pendekatan berbasis penguatan kapabilitas tim, clan culture, dan inovasi berkelanjutan. Ia percaya bahwa kualitas layanan terbaik berasal dari sinergi tim yang solid dan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan klien di berbagai sektor.

“Kami akan terus meningkatkan kapabilitas talent, mempertajam expertise sektoral, dan memastikan bahwa solusi komunikasi kami relevan serta berdampak positif,” tutur Shirley.

Burson Indonesia dikenal sebagai konsultan komunikasi global yang memadukan kecanggihan teknologi, pendekatan berbasis data, dan inovasi kreatif. Dengan kehadiran dua pemimpin baru, perusahaan semakin mantap dalam menawarkan solusi komunikasi strategis untuk membangun reputasi dan mendukung keberlanjutan bisnis klien.