Digelar di Surabaya, Indo Wood Expo 2025 Dorong Kolaborasi dan Daya Saing Industri Kayu dan Furniture
Oleh : Ridwan | Selasa, 17 Juni 2025 - 10:07 WIB

Ilustrasi industri pengolahan kayu
INDUSTRY.co.id - Surabaya – Surabaya semakin menegaskan perannya sebagai salah satu pusat strategis industri manufaktur furnitur nasional. Menjelang penyelenggaraan Indonesia Forestry and Woodworking Machinery Expo (IndoWood Expo) 2025, delegasi dari Tiongkok dan Singapura melakukan kunjungan intensif ke sejumlah sentra industri mebel di Jawa Timur.
Langkah tersebut menandai dimulainya kolaborasi internasional yang diyakini akan mempercepat transformasi industri kayu Indonesia menuju daya saing global yang lebih tinggi.
Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), Abdul Sobur menyambut positif tingginya antusiasme pelaku industri di Jawa Timur. Menurutnya, Jawa Timur merupakan salah satu pilar utama industri mebel nasional.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, terdapat 32.387 perusahaan industri mebel di provinsi Jawa Timur, yang terdiri dari 256 perusahaan skala besar dan menengah, serta 32.131 perusahaan skala mikro dan kecil.
“Industri ini secara keseluruhan menyerap tenaga kerja sebanyak 121.061 orang, dengan sekitar 37% diantaranya bekerja pada perusahaan besar dan menengah,” kata Sobur di Jakarta (17/6).
Jawa Timur juga merupakan sentra industri pengolahan kayu, produk kayu dan gabus, serta barang anyaman dari bambu, rotan, dan sejenisnya, dengan total 207.660 unit usaha, termasuk skala mikro dan kecil, dan menyerap tenaga kerja hingga 438.540 orang.
Dari sisi kinerja ekspor, berdasarkan data Bank Indonesia, nilai ekspor furniture Jawa Timur selama periode Januari – Maret 2025 tercatat sebesar USD 159 juta, naik 11% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, ekspor produk kayu dan olahannya pada periode yang sama mencapai USD 105,3 juta, sedikit mengalami penurunan disbanding tahun lalu.
Sobur mengungkapkan bahwa dunia internasional semakin percaya terhadap potensi industri mebel Indonesia. Hal ini tercermin dari pertisipasi produsen mesin ternama asal Tiongkok seperti, Shunde Yongqiang, Richfruits, dan Nanxing Machinery dalam ajang IndoWood Expo 2025.
Dukungan ini diperkuat oleh kunjungan resmi Dongguan Dalingshan Woodworking Machinery Chamber of Commerce (DDWMC) ke Jawa Timur pada Januari 2025.
Dengan keunggulan biaya produksi yang efisien dan kases logistik strategis, Surabaya semakin dilirik sebagai mitra manufaktur oleh negara-negara Asia. Kolaborasi dengan produsen mesin asing diharapkan dapat mendorong kemandirian teknologi nasional dan mempercepat industrialisasi berbasis inovasi.
Tiga Pilar IndoWood Expo 2025
IndoWood Expo 2025 akan digelar pada 19 – 21 Juni 2025 di Grand City Hall, Surabaya. Mengusung tiga pilar utama: Forestry (Kehutanan), Woodworking (Pengolahan Kayu), dan Machinery (Mesin dan taknologi), pameran ini menjadi panggung utama untuk memperkenalkan inovasi produk, teknologi terkini, serta praktik pengolahan hutan yang berkelanjutan.
Pameran yang diselenggarakan oleh HIMKI bersama Dyandra Promosindo dan Pablo Publishing & Exhibition ini menempati area seluas 4.000 meter persegi, dan menghadirkan lebih dari 100 perusahaan dari lima subsektor seperti; Mesin dan Peralatan Pengolahan Kayu, Bahan Baku dan Suplai, Finishing dan Perawatan Permukaan, Peralatan dan Aksesori Tambahan, serta Teknologi Komputer dan Perangkat Lunak Produksi.
Selain area pameran, akan digelar juga Seminar & Workshop bersama pakar industri, akademisi, dan pelaku bisnis, guna memperkuat kapasitas dan wawasan para peserta dalam menyikapi tantangan dan peluang industri ke depan.
Abdul Sobur menegaskan bahwa IndoWood Expo 2025 adalah bagian dari komitmen HIMKI untuk mendorong industrialisasi furnitur Indonesia secara menyeluruh.
"Kami ingin menjadikan IndoWood sebagai katalis pertumbuhan industri, terutama di Jawa Timur, yang kini menjadi basis produksi terbesar. Pameran ini diharapkan memperkuat daya saing global dan mempercepat adopsi teknologi lokal," tegasnya.
IndoWood Expo 2025 menjadi momentum strategis untuk memperluas jaringan kemitraan bisnis, mengakses teknologi terkini, serta menjajaki peluang pasar nasional dan global secara lebih luas. Perlu kita perhatikan bahwa modernisasi industri mebel nasional hanya dapat dicapai melalui penguasaan teknologi. Saat ini, sebagian besar mesin dan teknologi masih diimpor dari negara lain, khususnya Tiongkok.
Oleh karena itu, IndoWood Expo 2025 diharapkan dapat menjadi awal dari lahirnya inisiatif pengembangan teknologi mandiri demi kemandirian industri furnitur Indonesia di masa depan.
Baca Juga
Kerja Keras Kementerian UMKM Buahkan Hasil Manis, Legalitas Usaha…
Impor Produk AS ke RI 0%, Menteri Maman Siapkan Jurus Jitu Lindungi…
Gula Rafinasi Ilegal Rembes ke Masyarakat, Kemenperin Tegas Bicara…
Raih Opini WTP dari BPK, Ketua Komisi IV DPR RI Apresiasi Kinerja…
DPR RI Dukung Penuh Mentan Amran Bongkar Praktik Curang Beras Oplosan
Industri Hari Ini

Sabtu, 19 Juli 2025 - 00:12 WIB
WAMI Distribusikan Royalti Periode 2, Melly Goeslaw Terima Rp 262 Juta, Sal Priadi Rp 114 Juta
WAMI mendistribusikan royalti periode kedua tahun 2025. Melly Goeslaw terima Rp 262 juta, dan pendatang baru Sal Priadi langsung kantongi Rp 114 juta.

Jumat, 18 Juli 2025 - 23:26 WIB
Nakamichi Luncurkan DVR Canggih ND52 dan ND54, Rekam Setiap Detik Perjalanan Tanpa Terlewat
Nakamichi resmi meluncurkan dashcam pintar ND52 dan ND54 dengan fitur 4K, night vision, dan proteksi 24 jam. Hadir untuk menjawab kebutuhan keamanan dan dokumentasi selama berkendara.

Jumat, 18 Juli 2025 - 23:05 WIB
Kemudahan Akses Tol dan Area Parkir Jadi Fokus GIIAS 2025 di ICE BSD
GIIAS 2025 di ICE BSD siap menyambut pengunjung dengan akses tol yang mudah dan area parkir luas terintegrasi shuttle bus.

Jumat, 18 Juli 2025 - 22:56 WIB
PT Bangkit Lakuliner Indonesia dan PT Ragam Pangan Madani Sepakati Penyelesaian Damai Terkait Perselisihan Usaha
PT Bangkit Lakuliner Indonesia (PT BLI) dan PT Ragam Pangan Madani (PT RPM) memberikan klarifikasi bersama atas isu kerja sama bisnis yang beredar. Perselisihan diselesaikan secara damai tanpa…

Jumat, 18 Juli 2025 - 22:47 WIB
MSIG Life Luncurkan SECURE, Produk Asuransi Pertama di Indonesia yang Berikan Manfaat Pasti untuk Penyakit Kritis dan Tambahan 100% di Akhir Polis
MSIG Life meluncurkan SECURE, asuransi jiwa pertama di Indonesia yang berikan manfaat pasti untuk penyakit kritis, kematian, serta tambahan 100% uang pertanggungan di akhir masa polis.
Komentar Berita