Kemenperin Gembleng Wirausaha Industri Fesyen dan Kriya Bisa Naik Kelas

Oleh : Candra Mata | Rabu, 21 Mei 2025 - 08:12 WIB

Program Coaching CBI 2025
Program Coaching CBI 2025

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kementerian Perindustrian terus berupaya mencetak wirausaha baru di berbagai daerah untuk menjadi pelaku industri yang adaptif, bahkan juga mendorong mereka dapat berkembang dan naik kelas melalui beragam program pendampingan bisnis. Salah satu programnya yang rutin digelar, yaitu pendampingan bagi pelaku industri kreatif di bidang fesyen dan kriya melalui Creative Business Incubator (CBI).

Tahun ini, Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) melalui Balai Pemberdayaan Industri Fesyen dan Kriya (BPIFK) yang menjalin kerja sama dengan praktisi dan akademisi di bidang kewirausahaan dan bisnis, telah melaksanakan Program CBI 2025 untuk mengembangkan wirausaha muda di sektor industri kreatif fesyen dan kriya. Program coaching ini merupakan tahap pendampingan kedua setelah pendampingan klasikal inkubator bisnis yang digelar tahun lalu.

“Penelitian menunjukkan bahwa bisnis akan lebih bertahan dan berkembang jika mendapatkan pendampingan dari mentor. Melalui coaching CBI ini, sebanyak 10 IKM terpilih akan didampingi seorang mentor yang akan membantu menjawab permasalahan yang dialami dalam pengembangan bisnisnya sehingga mampu naik kelas,” kata Direktur Jenderal IKMA Kemenperin, Reni Yanita dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (18/5).

Berdasarkan riset yang dilakukan Universitas Ciputra, menunjukkan bahwa sebanyak 74,03 persen bisnis akan bertahan dan berkembang setelah didampingi oleh mentor. Pendampingan yang tepat, menurut riset tersebut, dapat mempercepat pertumbuhan, mengurangi risiko kegagalan, dan mendorong terciptanya bisnis yang lebih berkelanjutan.

Oleh sebab itu, menurut Reni, kerja sama pendampingan di bidang kewirausahaan ini menjadi program penting demi meningkatkan kemampuan dan daya saing pelaku bisnis. Apalagi, dari tahun ke tahun, Program Coaching CBI telah berhasil membantu para alumninya dalam mengatasi permasalahan dan mengembangkan bisnis.

Reni menambahkan, sinergitas dan kolaborasi dalam pendampingan bisnis bagi pelaku industri atau wirausaha muda juga diharapkan dapat memperkuat kontribusi industri manufaktur nasional. Badan Pusat Statistik menyebutkan, sektor industri pengolahan nonmigas di Indonesia tumbuh sebesar 4,31 persen pada triwulan I Tahun 2025. Sementara itu, kontribusi industri pengolahan nonmigas terhadap PDB juga mengalami peningkatan, yaitu mencapai 17,50 persen pada triwulan tersebut.

“Program coaching adalah implementasi dari rencana pengembangan bisnis yang disusun pada tahap kelas klasikal (tahun pertama program CBI). Program Coaching 2025 akan dilaksanakan selama kurang lebih lima bulan, dengan target pendampingan yang terstruktur,” jelas Reni.

Adapun 10 peserta terpilih dalam Coaching CBI 2025, yaitu Delova Wardro, Hanabira, CV. Amod Bali, Wira’s Silver Bali, PT Karya Rappo Indonesia, Kalasiris, JB Etnnic, Astraea Leather Craft, dan Ulur Wiji. “Harapannya mereka dapat mengikuti jejak sukses para alumni CBI yang berhasil meningkatkan kapasitas produksi, meningkatkan omzet dan naik kelas dari skala mikro ke kecil atau dari skala kecil ke skala menengah,” papar Reni.

Hal tersebut juga didorong oleh peningkatan pendampingan kewirausahaan yang akan mendongkrak inovasi dan kreativitas dalam rangka menciptakan lapangan kerja sehingga tercapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Rasio kewirausahaan

Laporan Global Entrepreneurship Monitor (GEM) 2023 menyebutkan, rasio kewirausahaan Indonesia adalah 21,6 persen atau lebih tinggi dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya seperti Thailand (17,8%), Malaysia (13,4%) dan Vietnam (15,2%). Namun, laporan tersebut juga mencatatkan bahwa tingginya nilai ini tidak diikuti dengan nilai tambah dan produktivitas yang tinggi.

“Untuk itu, menjadi tantangan bagi kita semua, khususnya pemerintah, akademisi dan sektor swasta, untuk bersinergi guna menciptakan ekosistem kewirausahaan yang lebih baik agar bisa membawa para wirausaha muda naik kelas, sehingga produk lebih bernilai tambah, omset meningkat dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja,” tegas Dirjen IKMA.

Kepala Balai Pemberdayaan Industri Fesyen dan Kriya (BPIFK) Dickie Sulistya mengungkapkan, meskipun para peserta yang terpilih masih berusia muda, namun telah memiliki potensi bisnis yang sangat baik. "Hal tersebut dapat dilihat dari capaian omset para peserta pada tahun 2024 yang berkisar pada angka ratusan juta hingga miliaran Rupiah, dan pertumbuhan omset pada triwulan I tahun 2025 yang juga menunjukkan konsistensi bisnis," teranya.

BPIFK juga sudah mendata tentang target kenaikan omset serta ekspektasi para peserta dalam mengikuti coaching, agar materi yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan para peserta. "Tentunya potensi tersebut menunjukkan adanya komitmen dan kemauan dari peserta untuk mau belajar, mengembangkan unit usahanya, serta semakin memberikan dampak positif bagi roda perekonomian masyarakat," imbuhnya.

Sejumlah IKM alumni Program Coaching CBI yang berhasil mencetak prestasi dalam event penghargaan dan berpartisipasi pada pameran internasional, antara lain Rubycraft, Smarbatik, dan Lumos. Jenama Rubycraft dari Yogyakarta berhasil terpilih dalam display Best Pitch di Home in Style Hongkong 2025, serta berkolaborasi dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam pengembangan produk berbahan baku sawit yang akan dipamerkan di Jepang pada tahun ini. Rubycraft juga telah menjadi salah satu supplier di toko retail terbesar Jepang, Tri Koins, untuk produk home décor.

Sementara itu, Smarbatik berhasil mengantongi Penghargaan Majalah Sawit Indonesia Bidang Pemasaran Produk Turunan Sawit dan berpartisiapasi pada Innovation Festival Suzhou China pada tahun 2024. Dan Lumos telah berpartisipasi dalam Trainer Color Theory dan Fashion Style untuk Sheisedo Group.

 

 

 

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Samsung Galaxy S25 Edge

Senin, 23 Juni 2025 - 08:04 WIB

Samsung Galaxy S25 Edge Resmi Hadir, Smartphone Tipis Berfitur Kamera 200MP dan Teknologi AI Tercanggih

Galaxy S25 Edge diluncurkan di Indonesia dengan desain 5,8mm super ramping, kamera 200MP, dan fitur Galaxy AI. Cocok untuk vlogger dan pembuat konten modern.

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf dan Menteri Tenaga Kerja, Yassierli mengadakan rapat terkait pemanfaatan balai Kemenaker dan penyusunan kurikulum Sekolah Rakyat di kantor Kemenaker, Jakarta, Jumat (20/6/2025). foto: Biro Humas Kemensos/ Andi Mukhlis

Senin, 23 Juni 2025 - 08:02 WIB

Titik Sekolah Rakyat Ditambah, Kemensos-Kemenaker Kolaborasi Manfaatkan Balai Latihan Kerja

Jakarta – Penyelenggaraan Sekolah Rakyat pada tahun ajaran pertama 2025/2026 akan ditambah tidak hanya di 100 titik. Untuk mendukung hal ini, Kementerian Sosial (Kemensos) berkolaborasi dengan…

Hello Jakarta Fest Launching Rebranding Call Name dan Logo Baru PT BANK DKI

Senin, 23 Juni 2025 - 07:50 WIB

Keren! Umumkan Call Name Baru Bank DKI Jadi Bank Jakarta, Gubernur DKI Jakarta: Ini Langkah Strategis Transformasi Menuju Bank yang Kuat, Sehat dan Berkelanjutan

Jakarta— Dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun ke-498 Kota Jakarta, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Pramono Anung, secara resmi mengumumkan perubahan call name Bank DKI menjadi Bank Jakarta,…

Bank Rakyat Indonesia Tbk saat memberikan hadiah ke Nasabah

Senin, 23 Juni 2025 - 07:36 WIB

Program Loyalty Poin Cashier 2025, BRI Bagikan Hadiah Mobil Listrik hingga Jam Tangan Pintar bagi Merchant

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendorong pertumbuhan transaksi non-tunai melalui kanal Electronic Data Capture (EDC) dengan menghadirkan program Loyalty…

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung: Bank Jakarta Harus Profesional dan Siap IPO

Senin, 23 Juni 2025 - 07:27 WIB

Dunia Pasar Modal Menanti Bank DKI Melantai di Bursa, Gubernur Pramono: Kita Siapkan, Bank DKI Jakarta Harus Profesional dan Siap IPO

Jakarta– Saat acara peluncuran rebranding "call name" dan logo baru PT Bank DKI di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (22/6/2025), Gubernur DKI…