RUPTL Terbaru, Ungkap Peran Strategis IIF Dalam Mendukung Investasi EBT

Oleh : Kormen Barus | Senin, 05 Mei 2025 - 18:47 WIB

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034 sudah rampung.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034 sudah rampung.

INDUSTRY.co.id, Jakarta– Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034 sudah rampung.

Dikutip dari CNBC Indonesia pada Rabu, (23/4), Direktur Jenderal (Dirjen) Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu menyampaikan bahwa dokumen RUPTL yang akan berlaku selama 10 tahun ke depan tersebut sesuai dengan rencana ketenagalistrikan yang sudah disahkan sebelumnya melalui Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) hingga tahun 2060.

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan proses penyusunan RUPTL 2025–2034 selesai pada April 2025. Dalam menyusun RUPTL, pemerintah berupaya untuk menemukan titik tengah antara isu penurunan emisi karbon dengan kemampuan Indonesia, antara lain dengan mengoptimalkan potensi-potensi sumber daya alam Indonesia, termasuk di dalamnya adalah Energi Baru Terbarukan (EBT).

Chief Investment Officer IIF, M. Ramadhan Harahap (Idhan) menyampaikan, “Kepastian rampungnya RUPTL 2025-2034 menjadi angin segar bagi pengembangan EBT di Indonesia. Sesuai dengan arah kebijakan pemerintah untuk mengoptimalkan sumber daya alam sekaligus menekan emisi karbon, RUPTL ini diperkirakan akan memberikan porsi yang signifikan bagi proyek-proyek EBT. Langkah ini sejalan dengan komitmen global Indonesia dalam transisi energi menuju masa depan yang lebih berkelanjutan”.

Beliau menambahkan bahwa dalam konteks perkembangan RUPTL yang berfokus pada EBT, IIF memiliki peran strategis yang penting. Sebagai lembaga keuangan yang fokus pada pembiayaan infrastruktur, IIF dapat menjadi katalisator utama dalam mewujudkan proyek-proyek EBT.

“Proyek-proyek infrastruktur EBT umumnya membutuhkan investasi modal yang besar dengan pengembalian jangka panjang. IIF dapat menyediakan skema pembiayaan yang sesuai dengan karakteristik proyek-proyek ini, termasuk pinjaman dengan tenor yang panjang dan struktur pembiayaan yang fleksibel”, ungkap Idhan.

Idhan juga menambahkan bahwa selain memberikan pembiayaan, IIF juga dapat memberikan pendampingan melalui jasa advisory kepada pengembang proyek EBT, mulai dari tahap perencanaan hingga operasional yang akan meningkatkan kelayakan dan keberhasilan proyek.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi: Wastra Nusantara (Dok.Kemenpar).

Sabtu, 24 Mei 2025 - 08:17 WIB

Menpar Widiyanti Ungkap Wastra Nusantara Sebagai Warisan Budaya Penggerak Ekonomi

Kementerian Pariwisata terus mendorong promosi wastra sebagai bagian dari kekuatan pariwisata berbasis budaya. Hari ini, industri Wastra tidak hanya menjadi simbol budaya, tetapi juga penggerak…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita turut berpartisipasi dalam Pertemuan Tingkat Menteri BRICS yang mengangkat tema Strengthening Global South Cooperation for More Inclusive and Sustainable Governance di Brasil pada 21 Mei 2025.

Sabtu, 24 Mei 2025 - 08:03 WIB

Menperin Agus: Indonesia Dukung Industri Berkelanjutan Melalui Deklarasi BRICS

Masuknya Indonesia dalam keanggotaan BRICS (Brazil, Russia, India, China, dan South Africa) merupakan wujud nyata pemerintah dalam memperkuat ekonomi nasional lewat diversifikasi mitra strategis…

Fasilitas pengolahan limbah dan sampah menjadi bahan bakar alternatif di area green zone Pabrik Narogong, Jawa Barat.

Sabtu, 24 Mei 2025 - 06:04 WIB

RUPST 2025, SIG Tambah Lini Usaha Baru untuk Peningkatan Daya Saing dan Kinerja Jangka Panjang

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) pada Jumat (23/05/2025) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025 (Rapat) di Jakarta. Rapat menyetujui penetapan penggunaan…

Keterangan Foto 2a: (kanan) Patrick Kluivert, Pelatih Kepala Timnas Sepakbola Indonesia melakukan penanaman pohon di Desa Bongkasa Pertiwi, Badung, Bali sebagai salah satu wilayah konservasi Pabrik AQUA Mambal pada Jumat (23/5/2025)

Jumat, 23 Mei 2025 - 21:23 WIB

Tim Kepelatihan Timnas Indonesia Apresiasi Komitmen AQUA

Melanjutkan kerjasama strategis bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) sebagai air mineral resmi Tim Nasional Sepak Bola Indonesia,…

KAI Wisata Hadirkan Tarif Khusus Kereta Panoramic dan Priority

Jumat, 23 Mei 2025 - 21:21 WIB

KAI Wisata Hadirkan Tarif Khusus Kereta Panoramic dan Priority Mulai Rp 100.000, Ini Syarat dan Daftarnya

Nikmati tarif khusus kereta Panoramic dan Priority mulai Rp 100.000 yang programnya diperpanjang dari KAI Wisata yang sebelumnya berlaku selama angkutan Lebaran 2025.