Organisasi Perempuan Aisyiyah Latih Ratusan Kader Pendamping Gizi Balita di Tiga Wilayah Rawan Stunting
Oleh : Nina Karlita | Kamis, 24 April 2025 - 22:35 WIB

Organisasi Perempuan Aisyiyah melalui Majelis Kesehatan Pengurus Pusat (Makes PPA) melatih lebih dari 100 kader sebagai pendamping gizi balita.
INDUSTRY.co.id - JAKARTA – Dalam upaya mendukung target nasional menuju Indonesia Emas 2045, Organisasi Perempuan Aisyiyah melalui Majelis Kesehatan Pengurus Pusat (Makes PPA) melatih lebih dari 100 kader sebagai pendamping gizi balita.
Program ini menyasar tiga wilayah rawan stunting di Indonesia: Kabupaten Bogor, Kota Kupang, dan Kabupaten Muaro Jambi. Merupakan bagian dari program pembiasaan makan bergizi balita, yang bertujuan merubah pola konsumsi makanan kurang gizi di kalangan keluarga Indonesia.
Program tersebut merupakan kelanjutan dari kerja sama Aisyiyah dengan Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI) yang telah terjalin selama beberapa tahun terakhir.
“Ini adalah bentuk kontribusi nyata Aisyiyah bersama YAICI untuk membangun generasi sehat dan berkualitas. Harapannya, program ini bisa jadi langkah strategis dalam mengurangi stunting di Indonesia,” ujar Dr. Warsiti, S.Kep., M.Kep., S.Mat, Ketua Majelis Kesehatan PPA.
Sebanyak 72 ibu dengan balita yang rentan stunting telah terdata sebagai peserta awal program. Sasaran utamanya adalah keluarga dengan kebiasaan memberikan makanan tinggi gula, seperti minuman kemasan dan kental manis, yang minim kandungan gizi esensial.
Selama dua bulan, kader akan melakukan pendampingan langsung di wilayah masing-masing. Selain edukasi, mereka juga akan memberikan intervensi pangan bergizi dan mencatat perubahan pola makan serta perilaku anak.
Prof. Dr. Tria Astika Endah Permatasari, SKM, MKM, ahli gizi dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, menekankan pentingnya pemahaman orang tua dalam memilih susu untuk anak.
“Masih banyak orang tua yang belum paham soal kandungan gula dalam susu UHT berperisa. Ini penting disampaikan, karena konsumsi gula berlebih dapat memperparah kondisi gizi buruk,” jelas Prof. Tria.
Ketua Bidang Advokasi YAICI, Yuli Supriati, menegaskan bahwa edukasi harus disertai pendekatan intensif agar bisa merubah pola makan keluarga secara berkelanjutan.
“Merubah kebiasaan itu tidak mudah, apalagi yang sudah turun-temurun. Dengan pendampingan, ibu-ibu tidak hanya diberikan informasi, tapi juga dibimbing langsung untuk menyiapkan makanan sehat, menyesuaikan rasa, dan mengarahkan anak agar tidak tergantung pada rasa manis yang bikin ketagihan,” kata Yuli.
Ia mengakui tantangan dalam menghadapi anak-anak yang sudah terbiasa dengan cita rasa kuat. Namun, ia optimis pendekatan yang konsisten bisa mengubah preferensi rasa anak dan mendorong konsumsi makanan bergizi sejak dini.
Program ini juga menjawab tantangan besar yang masih dihadapi Indonesia, yaitu Triple Burden of Malnutrition: stunting, obesitas, dan kekurangan mikronutrien. Data Global Health Observatory WHO tahun 2022 menunjukkan Indonesia memiliki prevalensi tertinggi di Asia Tenggara untuk gizi kurang dan stunting.
Dengan program terintegrasi seperti yang dilakukan Aisyiyah, diharapkan akan terjadi perbaikan signifikan pada status gizi anak Indonesia, terutama di wilayah-wilayah yang selama ini terpinggirkan secara akses pangan dan informasi gizi.
Baca Juga
Fexuprazan Terbukti Efektif Meredakan Gejala Secara Cepat dan Aman…
RS Medistra Hadirkan Layanan Hemodiafiltrasi (HDF), Solusi Terapi…
HOYA Perkenalkan Konsep Vision Friendly School untuk Deteksi Miopia…
Lion Wings Hadirkan Bus Periksa Gigi Keliling, Dorong Masyarakat…
Prodia Hadirkan Solusi Kesehatan Personal: Padukan Nutrisi, Genetik,…
Industri Hari Ini

Sabtu, 24 Mei 2025 - 06:04 WIB
RUPST 2025, SIG Tambah Lini Usaha Baru untuk Peningkatan Daya Saing dan Kinerja Jangka Panjang
Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) pada Jumat (23/05/2025) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025 (Rapat) di Jakarta. Rapat menyetujui penetapan penggunaan…

Jumat, 23 Mei 2025 - 21:23 WIB
Tim Kepelatihan Timnas Indonesia Apresiasi Komitmen AQUA
Melanjutkan kerjasama strategis bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) sebagai air mineral resmi Tim Nasional Sepak Bola Indonesia,…

Jumat, 23 Mei 2025 - 21:21 WIB
KAI Wisata Hadirkan Tarif Khusus Kereta Panoramic dan Priority Mulai Rp 100.000, Ini Syarat dan Daftarnya
Nikmati tarif khusus kereta Panoramic dan Priority mulai Rp 100.000 yang programnya diperpanjang dari KAI Wisata yang sebelumnya berlaku selama angkutan Lebaran 2025.

Jumat, 23 Mei 2025 - 21:20 WIB
JAM-Intel Kejagung Reda Manthovani Raih Gelar Kehormatan Grand Master dari Markas Taekwondo Dunia
Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intel) Kejaksaan Agung RI, Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., LL.M., mendapat anugerah Gelar Kehormatan Grand Master Taekwondo (The Honorary 6th Dan) dari Kukkiwon,…

Jumat, 23 Mei 2025 - 20:48 WIB
Kolaborasi Telkom dan UGM Kembangkan Inovasi Deteksi Gempa Guna Perkuat Mitigasi Bencana Nasional
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam mengembangkan sistem deteksi gempa berbasis Distributed Acoustic Sensing (DAS) atau Penginderaan…
Komentar Berita