INAGA Gelar Forum Panas Bumi Terbesar di Dunia, Indonesia Siap Jadi Pusat Energi Bersih Global
Oleh : Hariyanto | Senin, 14 April 2025 - 12:47 WIB

Press conference The 11th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2025
INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indonesian Geothermal Association (INAGA) atau Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API) akan menyelenggarakan The 11th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2025, forum panas bumi terbesar di dunia yang bertujuan mempercepat pemanfaatan energi panas bumi sebagai sumber energi baseload dan sumber daya lokal menuju swasembada energi nasional.
Acara yang akan berlangsung pada 17-19 September 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC) ini diharapkan dapat mengakselerasi pemanfaatan potensi panas bumi terbesar di dunia yang dimiliki Indonesia, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat pertumbuhan energi bersih global.
Ketua Umum API, Julfi Hadi, menegaskan peran strategis panas bumi dalam transisi energi bersih Indonesia. "Sebagai satu-satunya energi terbarukan yang selalu tersedia setiap saat, panas bumi dapat menjadi andalan sistem ketenagalistrikan kita. Indonesia memiliki potensi panas bumi kedua terbesar di dunia dengan kapasitas mencapai 23,9 GW atau 40% cadangan dunia. Panas bumi menjadi sumber daya lokal yang harus kita optimalkan untuk mencapai swasembada energi dan menjadi kunci transisi energi bersih untuk Indonesia kedepannya," tegas Julfi.
Beliau menambahkan, tema IIGCE 2025 "Fostering Collaboration for a Green Economy in Indonesia: The Role of Geothermal Energy in Sustainable Growth" mencerminkan kolaborasi bersama dalam mendorong pertumbuhan berkelanjutan.
"Selama 40 tahun kita telah bekerja di sektor panas bumi, banyak tantangan yang kita hadapi mulai dari risiko teknis, risiko komersial, hingga regulasi. Kini saatnya kita bersatu untuk menyelesaikan tantangan ini bersama demi percepatan proyek-proyek panas bumi yang berdampak besar bagi ketahanan energi nasional. PERTAMINA, PLN serta Perusahaan pengembang panas bumi lainnya siap untuk duduk bersama dengan dukungan dari EBTKE untuk berkolaborasi menyusun solusi dan formula bersama,” lanjut Julfi.
Sebagai penggerak utama pengembangan panas bumi nasional, API berkomitmen mempercepat kolaborasi multisektor. "Kami memposisikan diri sebagai katalisator yang menghubungkan pemerintah, investor, pelaku industri, dan akademisi untuk menciptakan ekosistem pengembangan panas bumi yang kompetitif," papar Julfi.
Ismoyo Argo, Ketua Panitia Pelaksana IIGCE 2025, menjelaskan bahwa kegiatan ini akan menghadirkan berbagai program menarik, termasuk visi dan kebijakan, serta capaian-capaian panas bumi, diskusi panel serta pameran teknologi dan inovasi terkini. “IIGCE 2025 tidak hanya menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan, tetapi juga tempat lahirnya kemitraan strategis dan solusi inovatif untuk tantangan global dalam pengembangan panas bumi,” kata Ismoyo.
Kami mengundang semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat, untuk berpartisipasi aktif dalam IIGCE 2025. Bersama-sama, kita dapat mendukung pengembangan energi panas bumi untuk pertumbuhan ekonomi bersih yang berkelanjutan,” tambah Ismoyo.
Hingga saat ini, lebih dari sekitar 20 pembicara terkemuka dari dalam dan luar negeri telah mengonfirmasi kehadirannya di IIGCE 2025. Selain itu, ribuan profesional dari berbagai negara telah mendaftar untuk berpartisipasi dalam acara ini. API berharap IIGCE 2025 dapat menjadi katalisator untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat pertumbuhan energi bersih di kawasan global.
Eniya Listiani Dewi, Direktur Jenderal EBTKE, menyatakan dukungan penuh pemerintah. "Kami telah menyiapkan paket kebijakan komprehensif untuk mempercepat pemanfaatan geothermal sebagai tulang punggung transisi energi, termasuk insentif fiskal, kemudahan perizinan, dan dukungan pendanaan," ujar Eniya. "Panas bumi adalah salah satu kunci utama dalam transisi energi bersih di Indonesia." ujarnya.
IIGCE 2025 juga menawarkan kesempatan bagi peserta untuk berinteraksi langsung dengan para pemimpin industri, pakar, dan pembuat kebijakan. Selain program utama, acara ini juga akan menampilkan pameran teknologi panas bumi terkini yang menampilkan inovasi terbaru dari berbagai perusahaan global.
API mengundang semua pemangku kepentingan, termasuk mitra strategis, asosiasi industri, perwakilan pemerintah, dan media, untuk bergabung dalam IIGCE 2025. Acara ini tidak hanya menjadi momentum untuk berdiskusi, tetapi juga untuk mengambil langkah nyata dalam mewujudkan masa depan energi bersih yang berkelanjutan.
Baca Juga
PGE Dorong Ekspansi Kapasitas Panas Bumi untuk Transisi Energi Nasional
Pertamina Geothermal Energy Pastikan Pengembangan Panas Bumi Seulawah…
PGE Raih PROPER Emas ke-14 untuk Dua Wilayah Operasi, Area Kamojang…
PGE Optimalkan Operasional PLTP Jaga Ketersediaan Pasokan Energi…
PGE dan PEMA Siap Lakukan Pengeboran Panas Bumi di Seulawah Agam
Industri Hari Ini

Sabtu, 19 Juli 2025 - 12:56 WIB
Prodia Resmi Akuisisi 30% Saham ProSTEM Senilai Rp33 Miliar, Siap Masuki Sektor Bioteknologi dan Terapi Regeneratif
PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) akuisisi 30% saham ProSTEM senilai Rp33 miliar sebagai langkah strategis memasuki sektor bioteknologi dan terapi regeneratif. Simak dampak dan prospeknya di…

Sabtu, 19 Juli 2025 - 12:41 WIB
Peningkatan Layanan Purna Jual Jadi Fokus Industri Alat Berat di 2025
Dunia industri alat berat di Indonesia terus menunjukkan geliat positif. Dalam beberapa tahun terakhir, kebutuhan akan teknologi yang efisien dan layanan purna jual yang cepat menjadi sorotan…

Sabtu, 19 Juli 2025 - 12:39 WIB
Anemia Mengancam 1 dari 3 Balita Indonesia, Apa Penyebabnya?
Anemia pada balita bisa berdampak buruk pada perkembangan otak dan prestasi akademik. Cari tahu penyebab dan solusi mencegah anemia defisiensi besi sejak dini.

Sabtu, 19 Juli 2025 - 11:55 WIB
Menperin Agus Lepas Ekspor Baja Lapis Senilai USD 12,6 Juta ke AS
Menperin memberikan apresiasi tinggi kepada PT Tata Metal Lestari atas keberhasilannya menembus pasar ekspor AS di tengah kebijakan proteksionis yang ketat. Keberhasilan ini sebagai wujud nyata…

Sabtu, 19 Juli 2025 - 10:54 WIB
Hujan Datang Lagi, Ini 5 Solusi Cerdas Tangani Banjir di Perkotaan
Musibah banjir tentu menjadi salah satu hal yang paling menakutkan bagi masyarakat, apalagi ketika musim hujan tiba. Selain menyebabkan akses jalan yang sulit dilalui, banjir juga bisa memunculkan…
Komentar Berita