Pengusaha Elektronik Was-was Pelonggaran TKDN Bikin Anjlok Utilisasi Industri
Oleh : Ridwan | Jumat, 11 April 2025 - 13:10 WIB

Ilustrasi Pabrik Elektronik
INDUSTRY.co.id - Jakarta – Presiden Prabowo Subianto memerintahkan jajarannya agar reguasi mengenai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) harus dibuat dengan fleksibel dan realistis guna menjaga daya saing industri Tanah Air di pasar global.
Menanggapi hal tersebut, Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel) menilai pelonggaran kebijakan TKDN akan menurunkan utilisasi industri terutama produk yang dibeli melalui program TKDN seperti, belanja barang pemerintah.
Selain itu, ketidakpastian regulasi ini akan membuat keraguan dan pengalihan investasi sektor elektronika ke luar Indonesia.
“Tentu saja produsen dalam negeri berpotensi kehilangan penjualan B2G, baik melalui tender atau e-katalog,” kata Sekretaris Jenderal Gabel, Daniel Suhardiman di Jakarta, kemarin.
Menurutnya, belanja pemerintah selama ini banyak menyerap produk elektronik buatan industri dalam negeri, karena ada kebijakan TKDN. “Apabila ada relaksasi TKDN atau bahkan dihapus, maka produsen dalam negeri siap-siap kehilangan pangsa pasar dari pengadaan barang pemerintah,” jelasnya.
Selain itu, apabila kebijakan TKDN dilonggarkan, maka program pengadaan barang pemeritah sah-sah saja menggunakan produk impor. Padahal, industri dalam negeri mampu menghasilkan barang yang dibutuhkan, seperti peralatan elektronik.
Jika uang negara digelontorkan untuk membeli produk impor, sambung Daniel, maka negara lain yang akan menikmati nilai tambah. Ditambah lagi, justru negara lain yang terdongkrak perekonomian dan penyerapan tenaga kerja.
Oleh karena itu, lanjut Daniel, seharusnya pemerintah memperuat dan memperluas kebijakan TKDN untuk sektor elektronik bukan dilonggarkan atau bahkan dihapus. Dia menyebut bahwa penerapan regulasi TKDN sektor elektronik sangat penting untuk meningkatkan utilisasi industri elektronik agar lebih tinggi, serta jaminan dan menarik investasi.
“Sebaiknya penerapan TKDN untuk sektor elektronik diperluas dengan TKDN sektoral dimana setiap peralatan elektronik selain HKT (Handphone, Komputer Genggam, dan Tablet) punya kebijakan sendiri,” tutup Daniel.
Baca Juga
Menperin Agus Latih SDM Industri RI Mahir Bahasa Mandarin, Buka Peluang…
Kemenperin: Pengawasan Ketat di PLB dan KB untuk Lindungi Industri…
Pernyataan Menperin Agus Diputarbalikkan Media Online
Dorong Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan, KemenPU Teken Nota Kesepahaman…
Kemenperin Pacu Hilirisasi Industri Kelapa Sawit Dukung Kecukupan…
Industri Hari Ini

Sabtu, 24 Mei 2025 - 06:04 WIB
RUPST 2025, SIG Tambah Lini Usaha Baru untuk Peningkatan Daya Saing dan Kinerja Jangka Panjang
Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) pada Jumat (23/05/2025) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025 (Rapat) di Jakarta. Rapat menyetujui penetapan penggunaan…

Jumat, 23 Mei 2025 - 21:23 WIB
Tim Kepelatihan Timnas Indonesia Apresiasi Komitmen AQUA
Melanjutkan kerjasama strategis bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) sebagai air mineral resmi Tim Nasional Sepak Bola Indonesia,…

Jumat, 23 Mei 2025 - 21:21 WIB
KAI Wisata Hadirkan Tarif Khusus Kereta Panoramic dan Priority Mulai Rp 100.000, Ini Syarat dan Daftarnya
Nikmati tarif khusus kereta Panoramic dan Priority mulai Rp 100.000 yang programnya diperpanjang dari KAI Wisata yang sebelumnya berlaku selama angkutan Lebaran 2025.

Jumat, 23 Mei 2025 - 21:20 WIB
JAM-Intel Kejagung Reda Manthovani Raih Gelar Kehormatan Grand Master dari Markas Taekwondo Dunia
Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intel) Kejaksaan Agung RI, Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., LL.M., mendapat anugerah Gelar Kehormatan Grand Master Taekwondo (The Honorary 6th Dan) dari Kukkiwon,…

Jumat, 23 Mei 2025 - 20:48 WIB
Kolaborasi Telkom dan UGM Kembangkan Inovasi Deteksi Gempa Guna Perkuat Mitigasi Bencana Nasional
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam mengembangkan sistem deteksi gempa berbasis Distributed Acoustic Sensing (DAS) atau Penginderaan…
Komentar Berita