Transaksi Derivatif Kripto di CFX Tembus Rp11,24 Triliun
Oleh : Wiyanto | Rabu, 09 April 2025 - 13:54 WIB

Subani Direktur Utama PT Central Finansial X (CFX) - Batik tengah, Putra Karunia Direktur Utama PT Kustodian Koin Indonesia (ICC), Jessy Direktur Utama PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI) bersama rekan-rekan media usai acara Halal Bihalal bersama CFX, ICC dan KKI di Jakarta
INDUSTRY.co.id-Jakarta - PT Central Finansial X (CFX) berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan nasabah akan produk investasi yang inovatif, salah satunya melalui produk derivatif kripto. Produk ini didesain untuk memberikan kesempatan bagi nasabah memperoleh keuntungan baik ketika pasar sedang bullish atau bearish dan kendali lebih besar dalam mengelola portofolio mereka.
Direktur Utama CFX Subani mengatakan produk derivatif kripto yang dikembangkan oleh CFX telah mendapatkan dukungan penuh dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Sejak diluncurkan pada September 2024, minat terhadap produk derivatif kripto memperlihatkan tren pertumbuhan yang positif dari bulan ke bulan. Jika dihitung secara kumulatif, total nilai transaksi derivatif kripto di CFX telah mencapai Rp11,24 triliun per akhir Maret 2025.
“Capaian tersebut merupakan awal yang baik mengingat produk derivatif kripto di CFX baru diluncurkan tujuh bulan lalu. Bahkan, nilai transaksi derivatif kripto di Maret 2025 berhasil menyentuh Rp5,38 triliun, atau naik sekitar 135% dibandingkan transaksi di Februari 2025.
Dengan tren positif tersebut, kami optimistis angkanya akan terus tumbuh sepanjang 2025,” kata Subani di Jakarta, Rabu (09/04/2025).
Subani memaparkan, seluruh transaksi tersebut berasal dari tujuh anggota pialang berjangka yang terdaftar sebagai anggota CFX. Adapun, ketujuh pialang berjangka tersebut adalah PT PG Berjangka, PT Pasar Forex dan Komoditi Berjangka, PT Jalatama Artha Berjangka, PT Java Global Futures, PT Porto Komoditi Berjangka, PT Alpha Centauri Berjangka, dan PT Ajaib Futures Asia. Saat ini CFX telah menghadirkan sebanyak 50 kontrak derivatif kripto yang dapat diperdagangkan. Kontrak derivatif kripto dengan total nilai transaksi terbesar sepanjang bulan Maret 2025 adalah BTCUSDT-PERP, SOLUSDT-PERP, dan XRPUSDT-PERP.
Subani meyakini tingginya minat terhadap produk derivatif kripto didasari oleh karakteristiknya yang memungkinkan nasabah untuk melakukan lindung nilai terhadap volatilitas harga kripto. Selain itu, produk tersebut juga memungkinkan nasabah untuk mendapatkan potensi keuntungan meski kondisi pasar sedang bearish.
Lebih lanjut, Subani mengungkapkan bahwa CFX akan terus menghadirkan kontrak derivatif kripto yang baru untuk memenuhi kebutuhan dan memberikan lebih banyak pilihan bagi para nasabah. Nantinya seluruh produk baru tersebut akan melalui seleksi dan penilaian yang ketat untuk memastikan seluruh perdagangan tetap mematuhi regulasi yang berlaku.
Tidak lupa pihaknya juga meningkatkan kualitas infrastruktur dan menambah fitur-fitur lainnya untuk memastikan pasar derivatif kripto di dalam negeri bisa kompetitif. Salah satunya melalui memperkuat sinergi dengan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI) sebagai lembaga kliring dan PT Kustodian Koin Indonesia (ICC) sebagai lembaga kustodian.
“Sebagai bursa berjangka kripto, CFX bersama dengan KKI dan ICC berkomitmen untuk memberikan rasa aman kepada para nasabah dan menghadirkan inovasi demi terciptanya ekosistem perdagangan berjangka yang berkualitas dan berintegritas,” tutup Subani.
Baca Juga
Strategi Cerdas untuk Diversifikasi Aset: 5 Aplikasi Investasi Saham…
Fenomena Borong Emas Berlanjut, FOMO Atau Rasional?
Ajak Investor Sehat Fisik dan Finansial, Bibit.id Sukses Hadirkan…
Rayakan Ulang Tahun ke-5, Aplikasi PINTU Terus Dorong Akses Crypto…
Euphoria Borong Emas di Indonesia, Deposito Emas Pegadaian Sebentar…
Industri Hari Ini

Jumat, 18 April 2025 - 18:48 WIB
PropertyGuru Indonesia Property Awards 2025 Resmi Diluncurkan
PropertyGuru Indonesia Property Awards ke-11 Diluncurkan dengan CEO & Leaders For yang Mendefinisikan Kembali Keunggulan Real Estate dan Tren Investasi.

Jumat, 18 April 2025 - 17:19 WIB
Dana Aman, Transaksi Non-tunai KJP Plus Lewat EDC Bank DKI Tetap Lancar
Jakarta – Bank DKI memastikan layanan transaksi non-tunai bagi penerima manfaat Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tetap berjalan normal, khususnya untuk transaksi menggunakan mesin Electronic…

Jumat, 18 April 2025 - 16:58 WIB
Telkom Indonesia Dukung Pertumbuhan Bisnis Swasta Lewat Data Center NeutraDC Nxera Batam,
NeutraDC Nxera Batam merupakan bagian dari ekosistem data center Telkom Indonesia, setelah sebelumnya menghadirkan Hyperscale Data Center di Cikarang melalui anak perusahaan Telkom, yaitu PT…

Jumat, 18 April 2025 - 16:44 WIB
Investasi Rp 3 Triliun, Xerana Resort Segera Dibangun di Pantai Pengantap Sekotong Lombok
Dengan luas kawasan 21 Hektar rencana akan di bangun Xerana Resort yang memiliki 57 unit Luxury Villa Mewah dengan investasi sekitar Rp 3 Triliun di Pantai Pengantap, Sekotong, Lombok Barat,…

Jumat, 18 April 2025 - 16:25 WIB
Waduh Bahaya! Perang Tarif Diproyeksi Bakal Tumbangkan 1,2 Juta Pekerja
Ekonom sekaligus Direktur Ekonomi Digital Center of Economics and Law Studies (Celios) Nailul Huda menyatakan ada 1,2 juta pekerja di Tanah Air yang berpotensi terkena pemutusan hubungan kerja…
Komentar Berita