Produksi Listrik PGE Area Lumut Balai Mencapai 482 Juta KWh Sepanjang 2024

Oleh : Hariyanto | Selasa, 25 Maret 2025 - 14:57 WIB

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE)
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE)

INDUSTRY.co.id - Muara Enim – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Lumut Balai terus memperkuat kontribusinya dalam transisi energi bersih dan ketahanan energi nasional. Dengan produksi listrik mencapai 482.064.456,13 KWh sepanjang 2024, Area Lumut Balai melampaui target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2024 sebesar 13,33%. Capaian ini menegaskan peran strategis PGE dalam memperkuat bauran energi hijau dan mendukung target swasembada energi Indonesia.

General Manager PGE Area Lumut Balai, Catur Hendro Utomo S, mengapresiasi kinerja tim yang solid dan efektivitas operasional yang tinggi. 

“Keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja sama yang kuat, pemeliharaan fasilitas yang optimal, serta dedikasi seluruh pekerja dalam memastikan kelancaran operasional dan pemanfaatan sumber daya secara maksimal. Saya berterima kasih kepada seluruh tim atas komitmen dan kerja kerasnya, yang tidak hanya memungkinkan kami melampaui target, tetapi juga menempatkan Area Lumut Balai sebagai bagian penting dalam menciptakan manfaat bagi masyarakat sekitar dan mendukung transisi energi nasional,” kata Catur Hendro, Senin (24/3/2025). 

Saat ini, PGE Area Lumut Balai mengoperasikan satu Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), yaitu Unit 1 dengan kapasitas terpasang 55 MW yang telah beroperasi sejak tahun 2019. Sebagai bagian dari strategi pengembangan energi bersih, PLTP Unit 2 dengan kapasitas tambahan 55 MW sedang dalam tahap pembangunan dan ditargetkan beroperasi pada pertengahan 2025. Proyek ini akan semakin memperkuat kontribusi PGE dalam penyediaan energi bersih, sejalan dengan target nasional dalam transisi energi.

PGE Area Lumut Balai memahami pentingnya komunikasi dan keterlibatan masyarakat dalam setiap proyek strategisnya. Oleh karena itu, perusahaan terus memperkuat dialog dengan pemangku kepentingan setempat untuk memastikan bahwa pengembangan PLTP Unit 2 akan menambah manfaat bagi komunitas sekitar.

PGE juga menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan, di mana PLTP Unit 1 hanya menghasilkan emisi sekitar 1.500 ton CO2 ekuivalen per tahun, jauh lebih rendah dibandingkan pembangkit listrik berbasis energi konvensional.

Selain memastikan kelancaran operasional proyek, PGE Area Lumut Balai juga terus menjalankan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang mencakup lima pilar utama: pendidikan, kesehatan, lingkungan, pemberdayaan ekonomi, dan pengembangan infrastruktur. 

Sepanjang 2024, PGE telah merealisasikan 13 program CSR dengan 1.261 penerima manfaat yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat hubungan harmonis dengan komunitas sekitar.

Sebagai bagian dari kontribusi infrastruktur, PGE Area Lumut Balai saat ini sedang melakukan perbaikan jalan yang menghubungkan Simpang Imam di Kecamatan Semende Darat Laut hingga kantor PGE Area Lumut Balai. Perbaikan ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat, memperlancar aktivitas ekonomi, serta mendukung kelancaran operasional proyek demi kepentingan bersama. 

Dengan pendekatan yang inklusif dan partisipasi aktif masyarakat, hubungan antara perusahaan dan komunitas diharapkan semakin erat, membuka peluang kerja sama lebih luas dalam mendukung pengembangan energi ramah lingkungan.

Memasuki tahun 2025, PGE Area Lumut Balai terus berkomitmen untuk menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar melalui pengembangan energi panas bumi yang berkelanjutan. Catur Hendro menegaskan pentingnya sinergi antara perusahaan dan komunitas dalam mendukung proyek strategis ini.

“Dengan sinergi dan komunikasi yang baik, kami percaya pengembangan panas bumi di Area Lumut Balai dapat semakin memperkuat ketahanan energi nasional serta memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat sekitar. PGE Area Lumut Balai siap melanjutkan kiprah sebagai pelopor energi panas bumi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” tutup Catur.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dana Aman, Transaksi Non-tunai KJP Plus Lewat EDC Bank DKI Tetap Lancar

Sabtu, 19 April 2025 - 13:58 WIB

Dana Aman, Transaksi Non-Tunai KJP Plus Tetap Lancar Lewat EDC Bank DKI

Bank DKI memastikan layanan transaksi non-tunai bagi penerima manfaat Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tetap berjalan normal, khususnya untuk transaksi menggunakan mesin EDC milik Bank DKI.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Ian Syarif

Sabtu, 19 April 2025 - 12:28 WIB

Penghapusan Kuota Impor Bikin 70% Pengusaha Tekstil Pilih Banting Setir jadi Pedagang

Wakil Ketua Umum API, Ian Syarif mengatakan kebijakan penghapusan kuota impor berpotensi membuat pengusaha tidak lagi berminat pada industri tekstil nasional. Dirinya memperkirakan sekitar 70%…

Dr. Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, mengapresiasi kolaborasi multipihak dalam menjalankan upaya pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan di wilayah sub-DAS Pusur.

Sabtu, 19 April 2025 - 10:08 WIB

Dorong Kolaborasi Multi Sektor dalam Upaya Konservasi Hulu ke Hilir, AQUA Terapkan Pembayaran Jasa Lingkungan

Melihat langsung proses konservasi berbasis Daerah Aliran Sungai (DAS) dan implementasi skema Pembayaran Jasa Lingkungan (PJL) yang dikembangkan oleh AQUA Klaten bersama mitra di Sub DAS Pusur,…

Kinerja Mandiri Utama Finance Kuartal I-2025 Menunjukkan Ketahanan di Tengah Tantangan Ekonomi

Sabtu, 19 April 2025 - 09:37 WIB

Kinerja Mandiri Utama Finance (MUF) Kuartal I-2025 Menunjukkan Ketahanan di Tengah Tantangan Ekonomi

Jakarta– PT Mandiri Utama Finance (MUF), anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang bergerak di sektor pembiayaan, memperkuat posisinya dengan kinerja solid sepanjang kuartal pertama tahun…

Kemenperin menerima kunjungan Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Kerajaan Arab Saudi, Bandar bin Ibrahim Alkhorayef di Jakarta, Rabu (16/4).

Sabtu, 19 April 2025 - 09:05 WIB

Menperin Agus Rayu Arab Saudi Tingkatkan Investasi di Sektor Industri Petrokimia Hingga Hilirisasi Mineral

Indonesia dan Arab Saudi terus berupaya meningkatkan kerja sama yang komprehensif di berbagai bidang, termasuk di sektor industri. Kedua negara telah memiliki hubungan diplomatik yang sudah…