Memahami Fork dalam Blockchain
Oleh : Hariyanto | Senin, 24 Maret 2025 - 17:27 WIB

Ilustrasi Fork Kripto
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Dalam dunia cryptocurrency, pembaruan perangkat lunak sering kali dilakukan untuk meningkatkan fitur atau mengatasi masalah keamanan, mirip dengan update pada perangkat digital lainnya seperti komputer atau smartphone.
Namun, uniknya di ranah aset digital seperti Bitcoin, proses pembaruan ini tidak dikelola oleh sebuah perusahaan, melainkan dilakukan secara terbuka oleh komunitas global pengembang, karena Bitcoin adalah software open-source.
Ketika pengembang ingin mengimplementasikan perubahan pada protokol Bitcoin yang terdesentralisasi, mereka memulai dengan membuat salinan kode program Bitcoin yang ada dan memodifikasinya. Hasil modifikasi ini kemudian tersedia untuk diunduh sebagai versi baru, sementara versi lama masih tersedia. Pengguna, termasuk penambang dan node penuh, memiliki pilihan untuk tetap pada versi lama atau beralih ke versi baru. Proses ini disebut dengan 'fork'.
“Fork dibagi menjadi dua jenis utama: hard fork dan soft fork. Hard fork terjadi ketika perubahan yang dilakukan tidak kompatibel dengan versi sebelumnya, menghasilkan dua blockchain yang tidak dapat berkomunikasi satu sama lain. Sebaliknya, soft fork masih memungkinkan kompatibilitas dengan versi sebelumnya dan tidak menciptakan blockchain baru. Soft fork memungkinkan transisi yang lebih halus tanpa memecah komunitas,” ujar Tim Pintu Academy.
Dalam ekosistem Bitcoin, pengembang, penambang, dan node penuh memegang peranan krusial dalam pengambilan keputusan. Pengembang berperan dalam pembaharuan kode, penambang mengamankan jaringan melalui proses penambangan, dan node penuh menyimpan sejarah transaksi lengkap. Ketiganya harus mencapai kesepakatan sebelum perubahan dapat diterapkan.
Dikutip dari Pintu Academy, platform edukasi Aplikasi PINTU, salah satu keuntungan dari hard fork adalah pengguna yang memiliki cryptocurrency pada blockchain asli juga akan memiliki jumlah yang sama di blockchain baru. Hal ini sering dilihat sebagai peluang bagi investor untuk mendapatkan keuntungan dari koin gratis yang diterima selama fork.
Sebagai contoh, pada tanggal 1 Agustus 2017, Bitcoin mengalami hard fork yang menghasilkan Bitcoin Cash. Investor yang memiliki Bitcoin pada saat itu secara otomatis menerima jumlah Bitcoin Cash yang setara, meskipun nilai kedua koin ini bisa sangat berbeda dari waktu ke waktu.
Baca Juga
Risk-Reward Ratio: Kunci Bertahan di Pasar Kripto 2025
Wamen Investasi Todotua: Pemda Punya Peran Strategis Tarik Investasi,…
Strategi Cerdas untuk Diversifikasi Aset: 5 Aplikasi Investasi Saham…
Fenomena Borong Emas Berlanjut, FOMO Atau Rasional?
Ajak Investor Sehat Fisik dan Finansial, Bibit.id Sukses Hadirkan…
Industri Hari Ini
Senin, 21 April 2025 - 13:47 WIB
Peringati Hari Kartini 2025, 1.000 Perempuan & Gen Z Siap Pimpin Perubahan
Jakarta-Peringatan Hari Kartini tahun ini melampaui seremoni simbolik. Dalam semangat membangun bangsa yang setara, inklusif, dan berdaya, Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) meluncurkan gerakan…

Senin, 21 April 2025 - 13:31 WIB
Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Terkait Perkembangan Pemulihan Sistem
Jakarta – Bank DKI mengajak publik untuk sama-sama menghormati proses hukum dan menunggu pemeriksaan forensik digital yang tengah berlangsung di Bareskrim Polri terkait pemulihan sistem. Hal…

Senin, 21 April 2025 - 12:52 WIB
Delegasi RI dan Pihak USTR Sepakat Bahas Format, Prosedur dan Jadwal Negosiasi Dalam Jangka 60 Hari ke Depan
Setelah pertemuan di tingkat Menteri antara Delegasi RI yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan pihak USTR yang langsung dipimpin Ambassador Jamieson…

Senin, 21 April 2025 - 12:36 WIB
bTaskee Rayakan Hari Kartini Lewat Kampanye 'Kartini Mandiri'
Kampanye Kartini Mandiri diperkenalkan bTaskee untuk merayakan kekuatan perempuan Indonesia yang menjalani peran ganda dalam membangun karier, mengurus keluarga, dan menjaga kehidupan agar tetap…

Senin, 21 April 2025 - 12:30 WIB
Simak! Ini Keuntungan Pakai Wuling BinguoEV di Mata Kaum Kartini di Indonesia
Wuling Motors menghadirkan banyak pilihan mobil listrik untuk semua kalangan. Semua modelnya punya tampilan yang sangat menarik. Salah satu modelnya yang banyak diminati adalah BinguoEV, termasuk…
Komentar Berita