Presiden Prabowo Terima Kunjungan Ustaz Adi Hidayat dan Perwakilan Al Azhar Kairo
Oleh : Candra Mata | Senin, 24 Maret 2025 - 07:00 WIB

Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan Ustaz Adi Hidayat bersama sejumlah perwakilan dari Universitas Al Azhar Kairo di Ruang Majelis, lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, pada Jumat, 21 Maret 2025. (Foto: BPMI Setpres)
INDUSTRY.co.id - Jakarta, Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan Ustaz Adi Hidayat bersama sejumlah perwakilan dari Universitas Al Azhar Kairo di Ruang Majelis, lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, pada Jumat, 21 Maret 2025. Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, mencerminkan hubungan erat antara Indonesia dan Mesir, khususnya dalam bidang pendidikan dan dakwah Islam.
Presiden Prabowo menyambut langsung kedatangan para tamu di Ruang Majelis. Kepala Negara juga tampak berbincang hangat dengan Ustaz Adi Hidayat serta para ulama dan akademisi dari Al Azhar Kairo yang hadir, di antaranya Abdallah Mohamed Hemeida, Ibrahim Mohamed Anwar, Ahmed Hassan Ahmed, Mostafa Yassin Saleh, Rabei Ismail Elsobki, Maisara Galal Elbawab, Ahmed Elawady, Ahmed Abdelhalim, Ali Elsayed Attia, Ahmed Abdelazim Eltabak, serta Ustaz Mamduh Tirmidzi.
Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Adi Hidayat menyampaikan rasa syukur atas sambutan hangat dari Presiden. Ia juga menggarisbawahi pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Al Azhar, terutama dalam memperkuat pemahaman Islam yang rahmatan lil alamin.
Pertemuan juga diisi dengan diskusi ringan mengenai upaya pengembangan pendidikan agama di Indonesia serta rencana kolaborasi antara pesantren-pesantren di Tanah Air dengan Universitas Al Azhar. Selain berdiskusi, para perwakilan Al Azhar juga menyerahkan proposal penelitian kepada Presiden Prabowo.
Para perwakilan Al Azhar menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah Indonesia terhadap alumni dan mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di Kairo, sekaligus berharap agar proposal tersebut menjadi langkah konkret mempererat kerja sama akademik kedua negara.
Suasana hangat dan penuh keakraban terasa hingga akhir pertemuan. Setelahnya, Presiden Prabowo mengajak seluruh tamu untuk ikut serta berbuka puasa bersama jajaran Kabinet Merah Putih di halaman tengah Istana Kepresidenan Jakarta.
Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut adalah Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Baca Juga
Transformasi Perpustakaan Lewat TPBIS Mendorong Kreativitas dan Martabat…
Naskah Sunda Kuno 'Sang Hyang Siksa Kandang Karesian' Masuk Register…
Kabar Gembira! Menperin Agus Buka JARVIS 2025
Lebih Dari 1.800 pelajar Indonesia ikuti Mandarin Champion 2025
Dispora Kota Tangerang Gandeng GeTI Incubator Gelar Pelatihan Wirausaha…
Industri Hari Ini

Jumat, 18 April 2025 - 18:48 WIB
PropertyGuru Indonesia Property Awards 2025 Resmi Diluncurkan
PropertyGuru Indonesia Property Awards ke-11 Diluncurkan dengan CEO & Leaders For yang Mendefinisikan Kembali Keunggulan Real Estate dan Tren Investasi.

Jumat, 18 April 2025 - 17:19 WIB
Dana Aman, Transaksi Non-tunai KJP Plus Lewat EDC Bank DKI Tetap Lancar
Jakarta – Bank DKI memastikan layanan transaksi non-tunai bagi penerima manfaat Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tetap berjalan normal, khususnya untuk transaksi menggunakan mesin Electronic…

Jumat, 18 April 2025 - 16:58 WIB
Telkom Indonesia Dukung Pertumbuhan Bisnis Swasta Lewat Data Center NeutraDC Nxera Batam,
NeutraDC Nxera Batam merupakan bagian dari ekosistem data center Telkom Indonesia, setelah sebelumnya menghadirkan Hyperscale Data Center di Cikarang melalui anak perusahaan Telkom, yaitu PT…

Jumat, 18 April 2025 - 16:44 WIB
Investasi Rp 3 Triliun, Xerana Resort Segera Dibangun di Pantai Pengantap Sekotong Lombok
Dengan luas kawasan 21 Hektar rencana akan di bangun Xerana Resort yang memiliki 57 unit Luxury Villa Mewah dengan investasi sekitar Rp 3 Triliun di Pantai Pengantap, Sekotong, Lombok Barat,…

Jumat, 18 April 2025 - 16:25 WIB
Waduh Bahaya! Perang Tarif Diproyeksi Bakal Tumbangkan 1,2 Juta Pekerja
Ekonom sekaligus Direktur Ekonomi Digital Center of Economics and Law Studies (Celios) Nailul Huda menyatakan ada 1,2 juta pekerja di Tanah Air yang berpotensi terkena pemutusan hubungan kerja…
Komentar Berita