Selatox Perkenalkan Fasilitas Manufaktur Toksin Halal Pertama dan Tercanggih di Indonesia

Oleh : Nina Karlita | Kamis, 20 Maret 2025 - 22:00 WIB

Selatox
Selatox

INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Selatox Bio Pharma (Selatox) resmi menyelesaikan pembangunan fasilitas manufaktur toksin pertama dan paling canggih di Indonesia. 

Pabrik ini juga telah memperoleh Sertifikat Laik Fungsi (SLF), menegaskan kepatuhan terhadap standar regulasi dan operasional di Indonesia. Langkah ini memperkuat posisi Selatox sebagai pelopor dalam industri biofarmasi toksin halal dan menjadikan Indonesia sebagai pusat inovasi di bidang ini.

Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia menjadi lokasi strategis untuk pengembangan toksin botulinum bersertifikat halal. Selatox memanfaatkan ekosistem industri bioteknologi yang berkembang pesat, serta insentif pemerintah untuk menjadikan negeri ini sebagai pemimpin global dalam biofarmasi toksin halal.

Fasilitas manufaktur Selatox dirancang dengan infrastruktur mutakhir dan protokol ketat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) yang berstandar tinggi. Selatox menargetkan penyelesaian integrasi teknologi produksi pada tahun 2026, memulai produksi komersial skala besar pada 2028, dan mengekspansi ke lebih dari 40 pasar internasional. 

Perusahaan ini diproyeksikan meraih pendapatan tahunan sebesar USD 100 juta pada 2032, dengan total penjualan kumulatif melampaui USD 1 miliar pada 2040.

Terletak di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, fasilitas manufaktur ini memiliki luas 18.469,36 m² dengan rasio cakupan bangunan sebesar 15,73% dan rasio luas lantai sebesar 41,29%. Bangunan ini dirancang untuk mendukung produksi toksin berskala besar dengan efisiensi dan presisi tinggi.

Struktur bertingkatnya mencakup area manufaktur setinggi 22 meter dengan tiga lantai yang dioptimalkan untuk alur produksi steril. Selain itu, divisi teknik berada di bangunan terpisah setinggi 15 meter dengan dua lantai, dilengkapi sistem otomasi dan kontrol lingkungan berteknologi tinggi. Dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 6,5 juta vial, Selatox menetapkan standar baru dalam industri biofarmasi toksin di Indonesia.

Sebagai bagian dari strategi pertumbuhannya, Selatox berencana merekrut 50 profesional ahli pada 2025 dan memperluas tenaga kerja menjadi lebih dari 150 karyawan pada 2026. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas manufaktur biofarmasi dan produksi obat aseptik di Indonesia.

Seorang perwakilan Selatox menyatakan, “Penyelesaian fasilitas ini, yang divalidasi melalui persetujuan SLF, merupakan hasil dari dua tahun perencanaan dan eksekusi yang matang. Ini adalah awal perjalanan kami sebagai perusahaan manufaktur toksin pertama di Indonesia. Dengan fondasi yang kokoh, kami siap mengintegrasikan peralatan manufaktur presisi tinggi dan menerapkan protokol CPOB berstandar dunia pada 2026, guna memastikan keunggulan produksi biofarmasi.”

Dengan langkah besar ini, Selatox tidak hanya menetapkan standar baru dalam manufaktur toksin halal, tetapi juga membawa Indonesia ke panggung global sebagai pemain utama dalam industri biofarmasi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

dari kiri: : Jules Kay, General Manager, PropertyGuru Asia Property Awards and Events; Marine Novita, Presiden Direktur MilikRumah.com; Vivin Harsanto, Executive Director/Head of Growth JLL Indonesia; Sri Haryati, Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan; Rakhmat Yulianto, Direktur Pengembangan Promosi; Winston Lee, CEO & Co-Founder MilikRumah.com; Rio Kondo, Vice President Development Indonesia and Malaysia, ACCOR.

Jumat, 18 April 2025 - 18:48 WIB

PropertyGuru Indonesia Property Awards 2025 Resmi Diluncurkan

PropertyGuru Indonesia Property Awards ke-11 Diluncurkan dengan CEO & Leaders For yang Mendefinisikan Kembali Keunggulan Real Estate dan Tren Investasi.

Dana Aman, Transaksi Non-tunai KJP Plus Lewat EDC Bank DKI Tetap Lancar

Jumat, 18 April 2025 - 17:19 WIB

Dana Aman, Transaksi Non-tunai KJP Plus Lewat EDC Bank DKI Tetap Lancar

Jakarta – Bank DKI memastikan layanan transaksi non-tunai bagi penerima manfaat Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tetap berjalan normal, khususnya untuk transaksi menggunakan mesin Electronic…

Telkom Indonesia kenalkan Data Center NeutraDC Nxera Batam

Jumat, 18 April 2025 - 16:58 WIB

Telkom Indonesia Dukung Pertumbuhan Bisnis Swasta Lewat Data Center NeutraDC Nxera Batam,

NeutraDC Nxera Batam merupakan bagian dari ekosistem data center Telkom Indonesia, setelah sebelumnya menghadirkan Hyperscale Data Center di Cikarang melalui anak perusahaan Telkom, yaitu PT…

Xerana Resort menawarkan pengalaman menginap eksklusif di Pantai Pengantap, Lombok Barat.

Jumat, 18 April 2025 - 16:44 WIB

Investasi Rp 3 Triliun, Xerana Resort Segera Dibangun di Pantai Pengantap Sekotong Lombok

Dengan luas kawasan 21 Hektar rencana akan di bangun Xerana Resort yang memiliki 57 unit Luxury Villa Mewah dengan investasi sekitar Rp 3 Triliun di Pantai Pengantap, Sekotong, Lombok Barat,…

Direktur Ekonomi Digital Center of Economics and Law Studies (Celios) Nailul Huda (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Jumat, 18 April 2025 - 16:25 WIB

Waduh Bahaya! Perang Tarif Diproyeksi Bakal Tumbangkan 1,2 Juta Pekerja

Ekonom sekaligus Direktur Ekonomi Digital Center of Economics and Law Studies (Celios) Nailul Huda menyatakan ada 1,2 juta pekerja di Tanah Air yang berpotensi terkena pemutusan hubungan kerja…