MINE Resmi Melantai di BEI, Siap Perkuat Ekspansi di Sektor Pertambangan Nikel
Oleh : Nina Karlita | Senin, 10 Maret 2025 - 20:27 WIB

MINE resmi mencatatkan sahamnya di lantai BEI.
INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Sinar Terang Mandiri Tbk (Kode Saham: MINE) resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Maret 2025.
Dengan harga awal Rp216 per saham, perusahaan jasa penunjang pertambangan ini siap menggali potensi besar di sektor nikel Indonesia melalui penguatan operasional dan investasi alat berat.
Dalam aksi Initial Public Offering (IPO) ini, MINE menawarkan 612.665.300 saham atau setara 15% dari modal yang ditempatkan, dan berhasil menghimpun dana sebesar Rp132,3 miliar. Antusiasme investor begitu tinggi, terbukti dari oversubscribe hingga 25 kali selama masa penawaran umum. PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam IPO ini.
Direktur Utama MINE, Ivo Wangarry, menyatakan bahwa IPO ini adalah langkah strategis untuk memperbesar skala bisnis dan memperkuat kinerja keuangan perusahaan. Dana hasil IPO akan dimanfaatkan untuk menambah alat berat yang mendukung kegiatan operasional dan mendukung program hilirisasi industri nikel yang menjadi fokus pemerintah.
“Kami sangat bersyukur IPO ini mendapat sambutan luar biasa. Komitmen kami adalah menjalankan rencana bisnis sesuai prospektus dan memperkuat fundamental perusahaan,” ujar Ivo Wangarry.
Secara fundamental, MINE menunjukkan kinerja yang terus tumbuh. Per 31 Agustus 2024, pendapatan perusahaan mencapai Rp1,36 triliun, naik 40,8% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh peningkatan total material movement dari 6,7 juta bcm pada Agustus 2023 menjadi 9,8 juta bcm pada Agustus 2024.
Ivo Wangarry optimistis, dengan peningkatan jumlah alat berat pasca-IPO, kapasitas produksi perusahaan akan semakin meningkat.
“Program hilirisasi nikel dan permintaan global yang tinggi, terutama untuk kebutuhan baterai kendaraan listrik, menjadi peluang besar bagi kami,” jelasnya.
Indonesia sendiri adalah salah satu produsen nikel terbesar di dunia dengan cadangan mencapai 20% dari total cadangan global. Peningkatan investasi di sektor hilirisasi turut mendorong permintaan jasa penambangan nikel yang menjadi fokus utama MINE.
Baca Juga
Komisi VI DPR Dukung Kepemimpinan Maroef Sjamsoeddin di MIND ID
NHM dan PMI Malut Gelar Donor Darah di Tambang Gosowong, Kumpulkan…
Jurus Bahlil ‘Rayu’ India Genjot Hilirisasi dan jadi Mitra Utama…
Dukung Hilirisasi Mineral, ANTAM Fokus Lanjutkan Proyek Strategis…
Anggota DPD Asal Papua, A. Kambuaya, Tegaskan: Hilirisasi Tambang…
Industri Hari Ini

Jumat, 28 Maret 2025 - 21:47 WIB
Telkom Sediakan Wifi Gratis di Titik Strategis untuk Pemudik Ramadan dan Idul Fitri 2025
Telkom Indonesia menghadirkan layanan internet gratis melalui Wifi.id Corner (WiCo) Indibiz yang bisa dinikmati para pemudik di berbagai titik strategis sepanjang jalur mudik.

Jumat, 28 Maret 2025 - 21:27 WIB
Penjualan Perdana Graha & Ruko Premium Summarecon Serpong Bukukan Total Rp300 Miliar
PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) berhasil mencatatkan penjualan yang sangat baik melalui produk komersial City Hub Commercial, "The Next Level" Workplace dan Commercial Space dari unit bisnis…

Jumat, 28 Maret 2025 - 19:21 WIB
Telkom Dukung Entrepreneur Hub Jadikan Transformasi Digital sebagai Katalisator Pertumbuhan Bisnis
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong percepatan pembangunan masyarakat digital untuk peningkatan ekonomi digital dan pemberdayaan UMKM di…

Jumat, 28 Maret 2025 - 18:36 WIB
Telin dan Dompet Dhuafa Permudah PMI Hongkong Berzakat, Hanya Lewat SMS
PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin), sebuah perusahaan telekomunikasi internasional di Hongkong yang masih bagian dari Telkom Group, mendukung program Dompet Dhuafa Cabang Hongkong…

Jumat, 28 Maret 2025 - 17:39 WIB
Kolaborasi Yayasan Inklusi Pelita Bangsa, Grab dan OVO Hadirkan Program Makan Bergizi Bagi SKH di Tangerang Raya
Dalam rangka mendukung tumbuh kembang anak-anak berkebutuhan khusus, Yayasan Inklusi Pelita Bangsa (YIPB) menggandeng Grab Indonesia, dan OVO untuk menyediakan makanan bergizi bagi Sekolah Khusus…
Komentar Berita