Kolaborasi Sampoerna & Waste4Change Sukses Daur Ulang Hampir 3 Ton Sampah Sepanjang 2024
Oleh : Ridwan | Sabtu, 15 Februari 2025 - 11:26 WIB

Kolaborasi antara Sampoerna dengan Waste4Change dalam kegiatan daur ulang sampah
INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) dibawah payung program keberlanjutan “Sampoerna untuk Indonsia” menjalin kolaborasi dengan Waste4Change dalam mengurangi jejak lingkungan. Inisiatif ini dilakukan melalui pengelolaan sampah yang bertanggung jawab serta peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.
Hasilnya, Sampoerna berhasil mengelola hampir tiga ton sampah yang berasal dari berbagai inisiatif yang dilakukan di Jakarta, Surakarta, dan Surabaya.
Kepala Urusan Eksternal PT HM Sampoerna Tbk. Arief Triastika mengatakan, Sampoerna mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam setiap aktivitas yang tertanam dalam cara perusahaan beroperasi.
“Di bawah program keberlanjutan ‘Sampoerna untuk Indonesia’, Sampoerna menjalankan berbagai inisiatif yang berfokus pada pilar lingkungan, sosial, dan tata kelola,” kata Arief di Jakarta (14/2).
Pada pilar lingkungan, perseroan berkomitmen untuk mengurangi jejak lingkungan, baik di dalam rantai perusahaan maupun pada masyarakat luas, serta menjaga kelestarian di tempat Sampoerna beroperasi.
“Inisiatif ini termasuk pengelolaan sampah bertanggung jawab yang kami lakukan bersama Waste4Change,” jelasnya.
Arief menekankan bahwa Sampoerna secara konsisten berupaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya upaya mengelola dan mengurangi sampah pasca-konsumsi melalui beragam program yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.
Sementara itu, Founder dan CEO Waste4Change Mohamad Bijaksana Junerosano menyatakan dukungannya terhadap upaya Sampoerna dalam mengatasi pengelolaan sampah yang bertanggung jawab di Indonesia.
“Kami selalu mendukung berbagai pihak yang memulai upaya pengelolaan sampah bertanggung jawab di mana pun. Kami mengapresiasi komitmen Sampoerna yang telah berkolaborasi bersama kami sejak tahun 2019 dalam pengelolaan sampah yang bertanggung jawab,” kata Bijaksana.
Pada tahun 2024, lanjutnya, Waste4Change berkolaborasi dengan Sampoerna di beberapa kota, mulai dari Jakarta, Surakarta dan Surabaya, melalui berbagai program pengelolaan sampah ataupun kegiatan bersama dengan komunitas Sampoerna Retail Community (SRC).
“Kami berharap Waste4Change dan Sampoerna dapat mempererat kerja sama untuk menciptakan dampak positif yang lebih signifikan,” terangnya.
Pengelolaan sampah yang dilakukan oleh Sampoerna dan Waste4Change melibatkan beberapa tahapan penting. Tahapan ini dimulai dari pengumpulan sampah, distribusi ke fasilitas pemilahan, hingga pengelolaan lebih lanjut. Sampah yang terkumpul kemudian diolah menjadi berbagai produk daur ulang, seperti pupuk kompos, pakan hewan, dan bahan bakar alternatif.
Di Jakarta, pada kegiatan Pesta Rakyat UMKM untuk Indonesia yang diselenggarakan oleh Sampoerna, Waste4Change berhasil mengelola sebanyak 740 kilogram (kg) sampah. Sampah tersebut terdiri dari limbah kaca (0,8 kg), logam (0,7 kg), plastik (167 kg), kertas (101,5 kg), sampah organik (21 kg), dan sampah lainnya (449 kg). Dari total 740 kg sampah, sebanyak 270 kg (18,2 persen) didistribusikan ke tempat daur ulang untuk diolah menjadi produk yang berdaya guna.
Sampah yang diolah menjadi produk daur ulang meliputi kaca, logam, plastik, dan kertas. Sementara itu, 21 kg sampah organik dimanfaatkan sebagai kompos dan makanan hewan. Adapun 449 kg sampah lainnya diproses menjadi bahan bakar alternatif. Proses dan pengolahan limbah sampah ini menghasilkan 21,6 kilogram CO2 dan menekan potensi emisi gas rumah kaca.
Sementara itu, di Surakarta dan Surabaya, inisiatif pengelolaan sampah untuk pelestarian lingkungan yang dilakukan oleh Sampoerna dan Waste4Change dijalankan melalui Program Bulan Cintai Bumi dari SRC.
Di Surakarta, sebagai bagian dari rangkaian acara “Bulan Bersih”, Sampoerna dan Waste4Change berhasil mengumpulkan lebih dari 1,5 ton sampah, yang terdiri dari 1.510 kg sampah organik dan 60 kg sampah lainnya. Sampah organik itu diolah menjadi kompos dan makanan hewan, sementara sampah lainnya diolah secara bertanggung jawab.
Kemudian, di Surabaya, sebagai bagian dari rangkaian acara ”Surabaya Lestari”, Sampoerna dan Waste4Change berhasil mengelola sebanyak 498 kg sampah, yang terdiri dari limbah kaca (6,8 kg), logam (1,8 kg), plastik (37,9 kg), kertas (22,1 kg), sampah organik (417 kg), dan sampah lainnya (12,4 kg).
Limbah kaca, logam, plastik, dan kertas seberat 68,6 kg (13,78 persen) didistribusikan ke tempat pengolahan barang-barang daur ulang untuk diproduksi menjadi produk yang berdaya guna. Sampah organik seberat 417 kg (83,73 persen) diolah menjadi kompos dan pakan hewan. Sementara itu, 12,4 kg (2,49 persen) sampah lainnya diolah secara bertanggung jawab.
Baca Juga
Tempo Scan Kembali Gelar Mudik Gratis Bagi Ribuan Karyawan Mitra…
ASSA Bukukan Laba Bersih Rp330,1 Miliar Sepanjang Tahun 2024
Digimap Gandeng Sebastian Gunawan untuk Peluncuran iPhone 16 dan…
Pixel Group Dorong Standarisasi Media Luar Ruang di Transportasi…
IKI Maret Sentuh Level 52,98, Manufaktur Indonesia Masih di Level…
Industri Hari Ini

Jumat, 28 Maret 2025 - 21:47 WIB
Telkom Sediakan Wifi Gratis di Titik Strategis untuk Pemudik Ramadan dan Idul Fitri 2025
Telkom Indonesia menghadirkan layanan internet gratis melalui Wifi.id Corner (WiCo) Indibiz yang bisa dinikmati para pemudik di berbagai titik strategis sepanjang jalur mudik.

Jumat, 28 Maret 2025 - 21:27 WIB
Penjualan Perdana Graha & Ruko Premium Summarecon Serpong Bukukan Total Rp300 Miliar
PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) berhasil mencatatkan penjualan yang sangat baik melalui produk komersial City Hub Commercial, "The Next Level" Workplace dan Commercial Space dari unit bisnis…

Jumat, 28 Maret 2025 - 19:21 WIB
Telkom Dukung Entrepreneur Hub Jadikan Transformasi Digital sebagai Katalisator Pertumbuhan Bisnis
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong percepatan pembangunan masyarakat digital untuk peningkatan ekonomi digital dan pemberdayaan UMKM di…

Jumat, 28 Maret 2025 - 18:36 WIB
Telin dan Dompet Dhuafa Permudah PMI Hongkong Berzakat, Hanya Lewat SMS
PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin), sebuah perusahaan telekomunikasi internasional di Hongkong yang masih bagian dari Telkom Group, mendukung program Dompet Dhuafa Cabang Hongkong…

Jumat, 28 Maret 2025 - 17:39 WIB
Kolaborasi Yayasan Inklusi Pelita Bangsa, Grab dan OVO Hadirkan Program Makan Bergizi Bagi SKH di Tangerang Raya
Dalam rangka mendukung tumbuh kembang anak-anak berkebutuhan khusus, Yayasan Inklusi Pelita Bangsa (YIPB) menggandeng Grab Indonesia, dan OVO untuk menyediakan makanan bergizi bagi Sekolah Khusus…
Komentar Berita