QNB Group Raup Laba Bersih USD 4,6 Miliar di 2024, Meningkat 8%
Oleh : Nata Kesuma | Minggu, 19 Januari 2025 - 07:19 WIB

QNB Group
INDUSTRY.co.id - QNB Group, salah satu lembaga keuangan terbesar di Timur Tengah dan Afrika (MEA). QNB Group mengumumkan bahwa dalam rapat yang diselenggarakan hari ini Dewan Direksi telah menyetujui laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham, Direksi QNB Group merekomendasikan pembagian dividen tunai sebesar 37% dari nilai nominal saham (QAR0,37 per saham) untuk semester kedua di tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024, setelah memperhitungkan laba bersih yang dilaporkan oleh QNB Group untuk tahun fiskal 2024.
Total pembagian dividen untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024 adalah sebesar 70% dari nilai nominal saham (QAR0,70 per saham). Hasil keuangan tahunan untuk tahun 2024 bersama distribusi laba yang diusulkan adalah tergantung pada persetujuan Qatar Central Bank (QCB) dan Majelis Umum.
Laba Bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024 mencapai QAR16,7 miliar (AS$4,6 miliar), meningkat hingga 8% dibandingkan tahun lalu. Pendapatan Operasional meningkat hingga 6% sebesar QAR41,3 miliar (AS$11,4 miliar), yang mencerminkan kesuksesan pertumbuhan berbagai sumber pendapatan.
Total Aset per 31 Desember 2024 mencapai QAR1.298 miliar (AS$357 miliar), meningkat 5% dibanding tahun sebelumnya, dan terutama didorong oleh pertumbuhan pinjaman dan uang muka hingga 7% menjadi QAR911 miliar (AS$250 miliar). Simpanan nasabah meningkat hingga 3% menjadi QAR887 miliar (AS$244 miliar) dibanding tahun sebelumnya berkat keberhasilan diversifikasi penghimpunan simpanan.
Rasio efisiensi (biaya terhadap pendapatan) QNB Group mencapai 22,3%, salah satu rasio terbaik di antara lembaga keuangan besar di kawasan MEA.
Per 31 Desember 2024, QNB Group memiliki salah satu rasio kredit bermasalah yang terendah, yaitu 2,8% dengan rasio cakupan kerugian pinjaman sebesar 100%. Hal ini mencerminkan buku pinjaman bermutu tinggi dan manajemen risiko kredit yang efektif di Group. Selain itu, biaya kerugian pinjaman untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024 turun menjadi QAR8,1 miliar (AS$2,2 miliar), yaitu turun 6% dibandingkan tahun sebelumnya.
Total Ekuitas meningkat menjadi QAR114 miliar (AS$31 miliar), naik hingga 3% sejak tahun sebelumnya. Laba per saham mencapai QAR1,69 (AS$0,46).
Rasio Kecukupan Modal (CAR) QNB Group per 31 Desember 2024 adalah 19,2%. Rasio Cakupan Likuiditas (LCR) dan Rasio Pendanaan Stabil Bersih (NSFR) pada tanggal 31 Desember 2024 masing-masing sebesar 179% dan 101%. Rasio ini lebih tinggi dibanding persyaratan minimum peraturan QCB dan persyaratan reformasi Basel III.
Adapun QNB Group sendiri telah hadir di 28 negara di tiga benua dan beroperasi kurang lebih di 900 lokasi, memiliki lebih dari 5.000 ATM dan didukung oleh lebih dari 31.000 staf.
Baca Juga
Perkuat ESG, BNI Pacu Pertumbuhan Pembiayaan Berkelanjutan
Fokus Transformasi Digital dan Inovasi, BSI Cetak Pertumbuhan Laba…
SMBC Indonesia Resmikan Transformasi Kantor Cabang Surabaya, Jawa…
Ada 1,84 Juta Nasabah Naik Kelas, Kemenko Pemberdayaan Masyarakat…
Kinerja Fundamental Solid, BRI Optimis Tumbuh Berkelanjutan
Industri Hari Ini

Jumat, 07 Februari 2025 - 15:10 WIB
Marak Insiden Kecelakaan Truk ODOL, Kemenperin Tegas Respon Begini
Maraknya kecelakaan truk atau angkutan berlebih muatan atau over dimension over load (ODOL) kian meresahkan. Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Kemenperin)…
![[Photo] Hyun-Seung Yu, CEO CGBio (kedua dari kanan) dan Eric Aoh, Kepala Bisnis CGBio Indonesia (kanan) berfoto bersama pejabat Lembaga Penelitian Teknik Biomedis Universitas Indonesia dalam acara penandatanganan perjanjian kerja sama industri-akademisi.](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/88953.jpg)
Jumat, 07 Februari 2025 - 14:46 WIB
Daewoong Tingkatkan Kolaborasi dengan Universitas Indonesia untuk Pengembangan Alat Kesehatan dengan Memanfaatkan Sumber Daya dan Talenta Lokal
Daewoong terus melanjutkan komitmennya terhadap pertumbuhan bersama industri farmasi dan bioteknologi Indonesia, kemitraan yang telah berlangsung lebih dari dua dekade.

Jumat, 07 Februari 2025 - 14:35 WIB
LPDB-KUMKM – ID FOOD Jalin Sinergi Perkuat Program Swasembada Pangan
Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) menjalin kerja sama dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID FOOD guna memperkuat program…

Jumat, 07 Februari 2025 - 14:19 WIB
Peluang Wujudkan Swasembada Pangan 2027 Terbuka Lebar
Presiden Prabowo Subianto telah mencanangkan swasembada pangan, khususnya beras pada tahun 2027. Dengan potensi sumber daya lahan yang cukup luas, peluang merealisasikan swasembada pangan cukup…

Jumat, 07 Februari 2025 - 14:17 WIB
MILKU dan Alfamart Gelar Edutrip untuk Ribuan Anak, Kenalkan Pentingnya Bekal Seimbang
Dalam program edukasi MILKU Edutrip Alfamart, lebih dari 5.000 siswa dari berbagai SD mendapatkan edukasi mengenai konsep Isi Piringku, sesuai dengan Pedoman Gizi Seimbang yang dikeluarkan oleh…
Komentar Berita