PLN Icon Plus dan Pertamina Geothermal Energy Perkuat Sinergi dalam Transformasi Bisnis melalui Benchmarking TMO

Oleh : Kormen Barus | Kamis, 19 Desember 2024 - 21:28 WIB

PLN Icon Plus dan Pertamina Geothermal Energy Perkuat Sinergi dalam Transformasi Bisnis melalui Benchmarking TMO
PLN Icon Plus dan Pertamina Geothermal Energy Perkuat Sinergi dalam Transformasi Bisnis melalui Benchmarking TMO

INDUSTRY.co.id, Jakarta– Pertamina Geothermal Energy (PGE) melakukan kunjungan ke kantor PLN Icon Plus dalam rangka Benchmarking Transformasi Bisnis untuk memperdalam pemahaman terkait implementasi Transformation Management Office (TMO). Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 17 Desember 2024, bertempat di Kantor PLN Icon Plus, Menara Jamsostek, Jakarta, dengan diskusi dan berbagi pengalaman.

Perwakilan PGE yang hadir adalah Manager IT; Toni Agusman, beserta tim IT PGE. Dari PLN Icon Plus, kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan ,antara lain Vice President Management Digital PLN Icon Plus, Fajri Aryuanda; Vice President Manajemen Penjualan Segmen Pemerintahan Energi Konstruksi dan Hospitality PLN Icon Plus, Budi Rusdiana; serta  Vice President Pelayanan Aplikasi PLN Icon Plus, Arif Bijak Bestari.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait pembentukan dan implementasi TMO sebagai langkah strategis dalam mendukung transformasi bisnis dan digitalisasi di masing-masing perusahaan. TMO merupakan elemen penting dalam memastikan kesuksesan implementasi strategi transformasi melalui pengawalan program, perubahan budaya kerja, dan optimalisasi teknologi digital.

Salah satu fokus utama diskusi adalah bagaimana digitalisasi menjadi hal yang esensial dalam transformasi bisnis. PLN Icon Plus memaparkan peran iKnow sebagai alat digital pendukung transformasi. PGE turut menyampaikan ketertarikan terhadap potensi implementasi iKnow untuk mendukung transformasi internal dengan dukungan teknis dari PLN Icon Plus. Selain itu, diskusi juga menggarisbawahi pentingnya orkestrasi strategi digitalisasi yang dijalankan oleh Manajemen Digital bersama Tim STI (Sistem Teknologi Informasi).

Struktur TMO yang diterapkan di PLN Icon Plus turut menjadi perhatian dalam diskusi ini. PLN Icon Plus menjelaskan bagaimana TMO dibangun dengan mengintegrasikan tiga pilar utama, yakni Project Management Office (PMO), Value Realization Office (VRO), dan Change Management Office (CMO). Struktur ini terbukti efektif dalam mengawal program strategis seperti Starline, yang merupakan inisiatif turunan dari Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP).

Diskusi juga menyoroti perjalanan TMO sejak awal pembentukannya hingga tahap implementasi penuh, termasuk strategi dalam memastikan keberhasilan program strategis. PLN Icon Plus menjelaskan bahwa keberhasilan transformasi tidak lepas dari dukungan penuh manajemen puncak dalam membangun budaya kerja baru yang selaras dengan perubahan.

Selain itu, peran Change Management Office (CMO) juga menjadi salah satu bahasan penting. PLN Icon Plus memaparkan strategi komunikasi perubahan yang dilakukan dari level manajemen puncak hingga kepada Business Process Owner (BPO). Pendekatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran dan komitmen seluruh lapisan organisasi terhadap transformasi.

Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, mengatakan, “Kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam mendukung akselerasi transformasi digital di lingkungan korporasi, di mana Pertamina Geothermal Energy dan PLN Icon Plus saling berbagi pengalaman serta praktik terbaik dalam pembentukan dan implementasi Transformation Management Office (TMO). Kami percaya bahwa sinergi ini tidak hanya akan memperkuat fondasi transformasi bisnis di kedua perusahaan, tetapi juga menjadi kontribusi nyata dalam menciptakan inovasi dan efisiensi yang lebih baik di era digital. Dukungan dan komitmen dari seluruh tim akan menjadi kunci keberhasilan dalam mengawal perubahan ini secara berkelanjutan.”

Kegiatan benchmarking ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara Pertamina Geothermal Energy dan PLN Icon Plus dalam transformasi bisnis dan digitalisasi. Selain itu, pertukaran pengalaman ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman terkait praktik dan implementasi TMO serta mendorong percepatan transformasi melalui strategi komunikasi yang efektif, budaya kerja baru, dan teknologi digital yang relevan.

Kegiatan ini menegaskan pentingnya kolaborasi antar lembaga untuk membangun kapasitas organisasi yang adaptif, inovatif, dan kompetitif di era transformasi digital. Dengan saling berbagi pengalaman, PLN Icon Plus dan PGE berharap dapat terus meningkatkan efisiensi melalui optimalisasi proses transformasi yang berkelanjutan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tanangga Karim Perwakilan dari PT Amara Pameran Internasional, Etty Anggraeni Director PT Amara Pameran Internasional, Cloudinia J. Dieter Project Director WAKENI, Stephanie Sim Project Director Koelnmesse Singapore, Deasi Dianasari Treasurer of HDII, Sofyanto Widjaja Direktur PT Wahana Kemala Niaga, Mr. Jimmy Chandra, Deputy Chairman for R&D and Regulations Indonesian Sawmill and Woodworking Association ( kiri ke kanan)

Selasa, 17 Juni 2025 - 17:17 WIB

Pameran Woodworking & Furniture Manufacturing Industry Hub Digelar September 2025

Indonesia menjadi pusat perhatian industri furnitur, woodworking, dan perangkat keras global melalui penyelenggaraan gabungan tiga pameran internasional berskala besar interzum jakarta (Trade…

Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza berjabat tangan dengan Centre for Policy Development CEO Andrew Hudson pada kegiatan 5th Australia - Indonesia Energy Transition Dialogue

Selasa, 17 Juni 2025 - 16:55 WIB

RI – Australia Jalin Kerja Sama Strategis Dorong Dekarbonisasi Sektor Industri

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong transisi energi dan dekarbonisasi sektor industri nasional sebagai bagian dari upaya menuju Net Zero Emission (NZE) sektor industri pada…

Zinit

Selasa, 17 Juni 2025 - 16:42 WIB

Resmi Beroperasi di Jakarta, Investasi Zinit Mencapai Rp30 Miliar

Platform SaaS (Software as a Service) bertenaga AI ini menarget pasar pengadaan publik Indonesia yang disinyalir memiliki valuasi sebesar $200 miliar atau Rp3 Kuadriliun. Kehadirannya diharapkan…

Andre Rasjid, Komisaris Kredivo

Selasa, 17 Juni 2025 - 16:25 WIB

Kredivo Indonesia Tunjuk Andre Rasjid Sebagai Komisaris 

Sebagai pemimpin di bidang modal ventura dan penasihat strategis, Andre siap mendukung visi Kredivo untuk menyediakan layanan kredit digital yang cepat, terjangkau, dan mudah diakses semua

Kegiatan pendampingan brigade pangan serta pelatihan analisis dan pencatatan keuangan usaha tani

Selasa, 17 Juni 2025 - 16:00 WIB

Kementan Dorong Brigade Pangan Kelola Usaha Tani Secara Modern

Petani memegang peran kunci dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Sebagai produsen utama berbagai komoditas pokok, mereka bukan hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri, tapi juga mendukung…