BRI Salurkan KUR Senilai Rp175,66 triliun, Bukti Nyata Implementasi Asta Cita dalam Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan

Oleh : Wiyanto | Senin, 09 Desember 2024 - 23:44 WIB

Pertanian mendapat dukungan BRI
Pertanian mendapat dukungan BRI

INDUSTRY.co.id-Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mencatat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp175,66 triliun kepada 3,7 juta debitur UMKM hingga akhir November 2024.

Pencapaian ini menunjukkan komitmen BRI sebagai bank yang mengimplementasikan Asta Cita dalam mendukung pemberdayaan UMKM di seluruh Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa pencapaian ini merupakan bagian dari upaya BRI untuk memperluas akses permodalan bagi pelaku UMKM, terutama di sektor-sektor produktif seperti pertanian, perdagangan, dan perikanan. "Melalui KUR, kami tidak hanya menyediakan pembiayaan, tetapi juga memberdayakan UMKM agar mampu tumbuh lebih berkelanjutan," ujarnya. BRI mencatat penyaluran KUR tersebar merata di berbagai wilayah Indonesia dengan fokus pada pemberdayaan sektor produksi. “Sektor Pertanian menjadi penyumbang terbesar diantara sektor lainnya yaitu senilai Rp.69,60 triliun atau mengambil porsi 39,62%,” imbuh Supari. Sebelumnya Supari mengusulkan skema penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di tahun depan dibagi menjadi dua, yakni mendorong inklusivitas dan graduasi pelaku UMKM. Skema berbeda penting untuk dijalankan mengingat adanya perbedaan kualifikasi penerima kredit bersubsidi dari pemerintah.

"KUR harus mulai berbeda skemanya. Menurut saya ada dua skema, yakni dalam rangka inklusi dan dalam rangka menyiapkan graduasi atau pregraduasi," jelas Supari dalam diskusi bertajuk Menuju Satu Dekade KUR untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional melalui Pembiayaan Usaha Produktif, di Jakarta (13/11).

Merujuk pada data kajian yang dilakukan BRI dan BRIN, KUR menaikkan rata-rata pendapatan debitur sebesar 32%-50%. Kemudian KUR juga mampu meningkatkan keuntungan sekitar 34%-38%.

Debitur KUR juga menghadapi peningkatan pengeluaran melalui angsuran KUR dan biaya teknis lainnya. Namun demikian, keterampilan teknis dapat mendorong efisiensi biaya. Di samping itu, pelaku usaha yang mendapatkan KUR cenderung memiliki tenaga kerja 28% lebih banyak ketimbang non debitur KUR.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pembukaan Mercure Garut City Center.

Jumat, 17 Januari 2025 - 10:40 WIB

Mercure Garut City Center Dibuka, Hadirkan Pengalaman Autentik di "Swiss van Java"

Desain hotel Mercure Garut City Center yang terinspirasi oleh warisan budaya Garut dan pemandangan alam yang menakjubkan, memberikan pengalaman yang mendalam bagi para tamu.

Pesta Wirausaha Nasional yang digagas Tangan di Atas (tda)

Jumat, 17 Januari 2025 - 10:22 WIB

Digelar Pesta Wirausaha Nasional 2025

Pesta Wirausaha Nasional (PWN) 2025 di Gedung SMESCO Indonesia, Jakarta Selatan. Selama tiga hari ke depan, dari 17 hingga 19 Januari 2025, ribuan pelaku usaha dari berbagai sektor akan berkumpul…

Pegadaian (HRY/INDUSTRY.co.id)

Jumat, 17 Januari 2025 - 09:46 WIB

Siap-Siap! Pegadaian Kembali Membuka Lowongan Pekerjaan Bagi Lulusan S1

Kabar gembira bagi para pencari kerja muda yang ingin menjadi Pegawai Pegadaian. Kali ini lowongan kerja diperuntukkan bagi para lulusan S1 berpengalaman di bidang teknologi informasi dengan…

PepsiCo Greenhouse Accelerator 2025

Jumat, 17 Januari 2025 - 09:28 WIB

Dorong Inovasi Keberlanjutan, PepsiCo Ajak StartUp Ikuti Greenhouse Accelerator 2025

Data statistik menunjukkan sebanyak 39% usaha kecil dan menengah (UKM) di kawasan Asia Pasifik belum berhasil menyelaraskan upaya lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) dengan tujuan pertumbuhan…

Dirjen ILMATE Kemenperin, Setia Diarta

Jumat, 17 Januari 2025 - 08:50 WIB

Kemenperin Usul Insentif Motor Listrik Berupa PPN DTP

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberi sinyal melanjutkan program insentif terhadap pembelian motor listrik.