Perusahaan Teknologi Arab Saudi gandeng IMT 168 dukung Proyek Greening Arabia
Oleh : Wiyanto | Sabtu, 07 Desember 2024 - 14:44 WIB
Direktur Utama IMT 168 Zaeland Khan usai menandatangani MoU di forum COP16 Riyadh, Arab Saudi
INDUSTRY.co.id-RIYADH - Perusahaan Teknologi Pertanian asal Indonesia Internasional Mitra Teknologi 168 (IMT168) menandatangani MoU dengan Perusahaan Teknologi Arab Saudi Mirzam Spectrum dalam mendukung proyek Greening Arabia. Penandatanganan MoU tersebut dilaksanakan pada forum KTT anti desertifikasi PBB UNCCD COP16 yang berlangsung di Riyadh Arab Saudi pada 2-13 Desember 2024.
Nantinya, kedua perusahaan akan berkolaborasi mengembangkan solusi berbasis teknologi canggih, termasuk penggunaan drone untuk pemetaan lahan, analisis data, dan pengembangan kecerdasan buatan (AI) untuk pemantauan kondisi lingkungan.
"Teknologi ini akan membantu memastikan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan proyek penghijauan dalam skala besar," ujar Direktur Utama IMT 168 Zaeland Khan usai menandatangani MoU di forum COP16 Riyadh, Arab Saudi, Jum'at (6/12/2024).
Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi juga telah menunjuk perusahaan lokal Alshadan melakukan kerjasama dengan Produsen Pupuk Hayati Organik asal Indonesia IMP 168 dalam mendukung proyek yang bertujuan untuk mengembangkan produktifitas lahan tandus bagi penyediaan pangan (hortikultura). Langkah strategis ini menunjukkan pentingnya inovasi teknologi dan pendekatan multidimensi dalam proyek Greening Arabia.
Dengan kombinasi media tanam berbasis organik dari IMP168 dan teknologi drone serta AI dari IMT168, kedua perusahaan Indonesia tersebut siap mendukung ambisi Arab Saudi untuk menciptakan ekosistem yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Sebagai informasi, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi tengah mencanangkan proyek penghijauan gurun atau Greening Arabia 2030 untuk mengembangkan lahan pertanian mereka demi mewujudkan ketahanan pangan khususnya bidang hortikultura dan pakan ternak. Ambisi tersebut juga dipertegas Arab Saudi dengan menjadi tuna Rumah KTT PBB UNCCD COP16 anti desertifikasi yang tengah berlangsung saat ini dari 2-13 Desember 2024 di Riyadh.
Proyek Greening Arabia diklaim tidak hanya menjadi upaya mitigasi perubahan iklim tetapi juga menjadi platform penting untuk kolaborasi teknologi lintas negara demi masa depan yang lebih hijau dan sehat.
Komentar Berita