Yayasan GSN dan Attaya akan Berikan Pupuk Gratis ke Petani Miskin
Oleh : Wiyanto | Kamis, 28 November 2024 - 20:57 WIB

Wakil Ketua Yayasan GSN, Nanik S. Deyang, dan Direktur Utama PT Atthaya Kemi Mandiri, Daniel Iqbal
INDUSTRY.co.id-Jakarta – Yayasan GSN dan PT Atthaya Kemi Mandiri resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk program kerja sama pemberian pupuk kepada petani. Penandatanganan dilakukan oleh Wakil Ketua Yayasan GSN, Nanik S. Deyang, dan Direktur Utama PT Atthaya Kemi Mandiri, Daniel Iqbal.
Kerja sama ini bertujuan untuk membantu petani Indonesia sekaligus mendukung visi ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Dalam pernyataannya, kedua pihak menegaskan pentingnya kolaborasi ini untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mengatasi permasalahan kemiskinan yang masih signifikan di sektor pertanian.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor pertanian mencatat angka kemiskinan tertinggi di Indonesia, mencapai 40 persen dari total populasi masyarakat miskin. Yayasan GSN dan PT Atthaya Kemi Mandiri berkomitmen untuk menjawab tantangan ini melalui bantuan berupa pupuk sebesar 10 ton per bulan yang akan disalurkan langsung kepada para petani.
"Kami berharap langkah ini menjadi awal dari perubahan nyata dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani, sekaligus mewujudkan cita-cita besar ketahanan pangan Indonesia," ujar Nanik S. Deyang.
Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk bersama-sama mendukung sektor pertanian sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.
Baca Juga
HOKI Berhasil Catatkan Penjualan Rp1,29 Triliun di 2024
Delta Sukses Teknologi Dorong Transparansi dan Inovasi dalam Industri…
PTPN I meraih 3 penghargaan Indonesia Sustainability Award 2025
Akselerasi PSR, Rekomtek Petani Binaan PTPN IV PalmCo tembus 13 Ribu…
PTPN III Investor China, Kembangkan Industri Sarung Tangan dan Peralatan…
Industri Hari Ini

Jumat, 18 April 2025 - 06:22 WIB
Strategi Cerdas untuk Diversifikasi Aset: 5 Aplikasi Investasi Saham Amerika Terbaik
Diversifikasi ke saham Amerika memberikan peluang untuk mengakses ekonomi terbesar di dunia, dengan potensi pertumbuhan jangka panjang.

Kamis, 17 April 2025 - 20:05 WIB
Ditopang Penjualan Residensial, Pendapatan Metland Tembus Rp 2,021 Triliun Sepanjang 2024
PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 2,021 triliun atau tumbuh sebesar 18,52% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY) sebesar Rp1,705 triliun.

Kamis, 17 April 2025 - 18:02 WIB
Fenomena Borong Emas Berlanjut, FOMO Atau Rasional?
Fenomena borong emas masih berlanjut hingga saat ini. Tren borong emas berdampak pada tingkat pembelian emas yang meningkat tajam. Momentum ini terjadi lantaran kondisi ekonomi yang tak menentu…

Kamis, 17 April 2025 - 16:00 WIB
Gawat! Pelonggaran TKDN & Pertek Bikin Cemas Pelaku Industri Elektronik
Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel) Daniel Suhardiman menyebut bahwa kebijakan pelonggaran TKDN dan Pertek dapat menyebabkan kekacauan di industri elekronik nasional. Bahkan,…

Kamis, 17 April 2025 - 15:54 WIB
ESSA Bagikan Dividen Sebesar Rp172,26 Miliar
PT ESSA Industries Indonesia Tbk. (ESSA), Perusahaan terbuka yang bergerak di sektor Energi dan Kimia melalui kilang LPG (Liquefied Petroleum Gas) dan pabrik Amoniak, mengumumkan pembagian dividen…
Komentar Berita