Rayakan Hari Pangan Sedunia, Danone SN Indonesia - APL dan RHJ Jalin Kolaborasi Atasi Limbah Makanan
Oleh : Ridwan | Senin, 28 Oktober 2024 - 23:37 WIB

Penandatanganan kerja sama antara Danone SN Indonesia dengan APL dan RHJ
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Dalam rangka meningkatkan komitmen terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab dalam pengelolaan limbah makanan dalam operasional bisnis sekaligus merayakan Hari Pangan Sedunia, Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia, PT Anugerah Pharmindo Lestari (APL) yang merupakan bagian dari Zuellig Pharma, dan PT Ray Hikmah Jaya (RHJ) mengadakan acara penandatanganan plakat kerja sama di Gedung RDTX Place, Jakarta.
Kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk memanfaatkan kembali susu bubuk yang tidak terserap oleh konsumen dan pasar dengan mengolahnya menjadi pakan ternak, dibandingkan dilakukan dengan proses pembakaran.
Inisiatif ini diharapkan dapat mencegah limbah makanan dan mengurangi emisi karbon, yang menjadi salah satu fokus utama Hari Pangan Sedunia tahun ini.
Penandatanganan plakat Kerja sama ini dilakukan oleh Lee Meng Thoong (CEO of Danone Specialized Nutrition Indonesia), Christophe Piganiol (Presiden Direktur APL), dan Adi Susanto (Direktur RHJ), yang merupakan pemangku kepentingan dalam menggerakkan program keberlanjutan ini.
Program ini menargetkan penggunaan kembali sebanyak 500 kg susu bubuk (termasuk kemasan) yang sudah tidak terpakai sebagai pakan ternak. Inisiatif ini diharapkan mampu mencegah 452 kg limbah makanan dan mengurangi emisi CO2 yang seharusnya dihasilkan apabila dilakukan proses pembakaran.
Menurut laporan United Nations Environment Programme (UNEP) bertajuk Food Waste Index 2021, Indonesia akan menjadi negara dengan produksi sampah makanan terbanyak di Asia Tenggara. Total food waste yang dihasilkan Indonesia setiap tahunnya mencapai 20,93 juta ton.
Tidak dapat dipungkiri bahwa material food waste ini berasal dari berbagai sumber baik dari sektor rumah tangga juga termasuk dalam sektor industri pangan. Sehingga kemitraan antara Danone SN Indonesia, APL, dan RHJ ini menjadi contoh pendekatan yang bertanggung jawab serta inovatif terhadap pengelolaan limbah produk.
Kolaborasi ini juga sejalan dengan tanggung jawab lingkungan dan berkontribusi pada beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) seperti No.12 untuk Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, No. 13 untuk Aksi Iklim, serta no.17 yakni Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan.
Lee Meng Thoong, CEO Danone SN Indonesia mengatakan bahwa inisiatif ini sejalan dengan strategi keberlanjutan perusahaan, Danone Impact Journey (DIJ), dimana perusahaan berkomitmen menyediakan produk berkualitas untuk menghadirkan kesehatan bagi masyarakat Indonesia sekaligus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan. Salah satu ambisi dalam Danone adalah untuk mengurangi limbah makanan sebesar 50% pada tahun 2030.
“Di Danone SN Indonesia, keberlanjutan adalah inti dari semua yang kami lakukan. Salah satu aksi nyata kami di bidang keberlanjutan adalah melakukan aksi kolaboratif dengan sejumlah mitra bisnis kami untuk mengurangi dampak lingkungan," terang Lee Meng Thoong.
Untuk kali ini, tambah Lee, pihaknya mengembangkan program untuk menggunakan kembali produk susu bubuk yang tidak terserap oleh konsumen dan pasar sehingga mampu mengurangi limbah makanan dan emisi karbon di rantai pasokan kami.
"Danone SN Indonesia juga menggandeng mitra yang memiliki kredibilitas di bidangnya untuk memastikan bahwa proses pengelolaan ini dapat dilakukan secara optimal,” ungkapnya.
Christophe Piganiol, Presiden Direktur APL menyatakan, kolaborasi ini menegaskan fokus APL pada keberlanjutan dan keinginan kami untuk bermitra dengan klien kami guna menciptakan dampak yang lebih besar, sesuai dengan visi keberlanjutan kami untuk membangun masa depan yang lebih sehat bagi komunitas yang kami layani.
“Dengan bekerja sama dengan Danone SN Indonesia dan RHJ, kami tidak hanya mengurangi jejak karbon, tetapi juga membangun dasar untuk kemitraan yang lebih kuat dan lebih berkelanjutan bagi ekosistem bisnis," ucap Christope.
Dengan mengolah kembali susu bubuk yang tidak terserap konsumen dan pasar menjadi pakan ternak, proyek ini juga selaras dengan upaya global menerapkan konsumsi yang bertanggung jawab.
Limbah pangan dari susu bubuk ini memiliki nilai protein yang tinggi serta vitamin dan mineral, sehingga dengan pemanfaatan kembali susu bubuk yang tidak terserap oleh konsumen dan pasar ini bisa meningkatkan pertumbuhan hewan ternak yang mengonsumsinya dan lebih bermanfaat bagi masyarakat.
Penandatanganan plakat ini menandai dimulainya kemitraan yang akan memberikan dampak lingkungan yang berkelanjutan. Upaya bersama ini menegaskan bahwa keberlanjutan adalah tanggung jawab bersama yang memerlukan tindakan kolektif yang berani.
Danone SN Indonesia, APL, dan RHJ membuktikan bahwa kesuksesan bisnis dan pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab dapat berjalan beriringan, menetapkan standar baru untuk pengelolaan limbah yang bertanggung jawab di Indonesia.
Baca Juga
Hyred dan Job2Go Jalin Kerja Sama Strategis untuk Mobilitas Tenaga…
Terima Hashim Djojohadikusumo di Kantornya, Menperin Agus Bahas Teknologi…
Kementan Rajin Lahirkan SDM Kompeten di Sektor Pertanian
Besaran Tarif Resiprokal AS Resmi Terbit, Menperin Agus Tegaskan…
Kementan Dorong P4S Jadi Lembaga Pelatihan dan Pemagangan Petani
Industri Hari Ini

Minggu, 13 Juli 2025 - 19:53 WIB
Kredit Pintar Perkenalkan Survei Psikometri di Fintech Lending Days 2025
Platform pinjaman digital, Kredit Pintar, berpartisipasi dalam ajang Fintech Lending Days 2025 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) di Sorong, Papua…

Minggu, 13 Juli 2025 - 19:44 WIB
Wujudkan Program 3 Juta Rumah Subsidi, Cordova Emerald Estate Siap Bangun 900 Unit Rumah di Kota Tasikmalaya
Pengembang perumahan Cordova Emerald Estate berencana membangun 900 unit rumah di Jalan Sukaratu Kelurahan Sukamaju Kidul, Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya, Jawa Barat yang ditandai dengan…

Minggu, 13 Juli 2025 - 09:53 WIB
Lindungi Produk Dalam Negeri, Menperin Agus Temui Asahi Glass di Jepang
Kementerian Perindustrian terus berupaya untuk memperkuat struktur industri dalam negeri di tengah dinamika kondisi perekonomian global yang tidak menentu serta masuknya gempuran produk impor…

Minggu, 13 Juli 2025 - 06:42 WIB
Prudential Jalin Kerja Sama Strategis dengan Bali International Hospital Guna Memperluas Layanan Kesehatan untuk Nasabah
PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) hari ini secara resmi mengumumkan kerja sama strategis dengan Bali International…

Sabtu, 12 Juli 2025 - 22:48 WIB
Dompet Dhuafa Madiun Bersama Pemkab Magetan Dorong Ekonomi Industri Komunal Kampung Susu Lawu Lewat Gelaran Lawu Fun Run 2025
Lawu Fun Run 2025 pada sabtu (12/07), menjadi ajang olahraga dan promosi setiap tahunnya. Mengambil di area Sarangan, khususnya di Kampung Susu Lawu, Singolangu, Magetan, Jawa Timur, pada tahun…
Komentar Berita