Bangun Masyarakat Cerdas Lewat Literasi, Jambi Dorong Lahir Penulis-Penulis Muda
Oleh : Nina Karlita | Kamis, 10 Oktober 2024 - 21:00 WIB
Kampanye Duta Baca Berdaya Dengan Buku di Jambi pada Kamis (10/10/2024).
INDUSTRY.co.id - Jambi – Literasi memegang peran vital dalam membangun masyarakat cerdas dan berwawasan luas. Kehadiran Duta Baca Indonesia di Kota Jambi diharapkan mampu menginspirasi generasi muda untuk meningkatkan budaya literasi, dengan fokus pada pembacaan dan penulisan, khususnya yang mengangkat potensi lokal.
Staf Ahli Wali Kota Jambi Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Moncar Widaryanto, dalam acara pembukaan kampanye Duta Baca Berdaya Dengan Buku di Jambi pada Kamis (10/10), menekankan pentingnya kegiatan ini dalam menumbuhkan bibit-bibit penulis muda.
"Kami berharap dari kegiatan ini lahir penulis-penulis muda Jambi yang mampu mengangkat kearifan lokal, menjadikannya kekayaan budaya yang lestari dan dapat dibanggakan bersama," ungkap Moncar.
Provinsi Jambi kaya akan tradisi dan kearifan lokal yang jarang diketahui oleh masyarakat luar, seperti Tradisi Kenduri Sko, Makan Kelung, Malam Berinai, Kumau, dan rumah adat Kajang Lako.
Moncar menambahkan, jika setiap kabupaten/kota di Jambi memiliki kepedulian terhadap pelestarian budaya, usaha ini bisa didiseminasikan melalui promosi kebudayaan dan karya tulis, agar semakin banyak orang yang mengetahuinya.
Senada dengan Moncar, Pustakawan Utama Perpustakaan Nasional, Nelwati Sikumbang, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah wujud sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memajukan literasi. Nelwati juga mengajak generasi muda Jambi untuk mulai menulis tentang lingkungan sekitar mereka.
"Tidak ada yang lebih memahami kekayaan budaya Jambi selain masyarakat Jambi sendiri. Langkah pertama menuju itu adalah menyukai membaca, yang kemudian bisa dituangkan dalam bentuk tulisan yang menginspirasi," ujar Nelwati.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Jambi, Arzi Efendi, menegaskan bahwa banyak penelitian telah menunjukkan manfaat membaca terhadap peningkatan kualitas hidup dan kesehatan mental. Sementara, kegiatan menulis dapat melahirkan ide-ide besar yang berpotensi mengubah dunia.
Dalam diskusi interaktif, Duta Baca Indonesia, Gol A Gong, menutup dengan menyampaikan pentingnya membaca dan menulis sebagai gerakan literasi.
"Membaca adalah cara kita membuka cakrawala dunia, sedangkan menulis adalah langkah nyata untuk mengekspresikan pemikiran dan berbagi pengetahuan. Kami berharap acara ini bisa menjadi titik awal bagi gerakan literasi yang lebih besar di Jambi," ujar Gol A Gong.
Acara ini diharapkan dapat mendorong semakin banyak generasi muda Jambi untuk mencintai literasi dan aktif berkontribusi dalam pelestarian budaya melalui karya tulis yang menggugah.
Komentar Berita