Musim Pancaroba Bikin Banyak Penyakit, Begini Cara Mewaspadainya

Oleh : Kormen Barus | Kamis, 10 Oktober 2024 - 14:01 WIB

Musim Pancaroba Bikin Banyak Penyakit, Begini Cara Mewaspadainya
Musim Pancaroba Bikin Banyak Penyakit, Begini Cara Mewaspadainya

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Musim pancaroba atau peralihan antara musim hujan dan kemarau, sering kali membawa perubahan cuaca yang ekstrem. Perubahan suhu yang tiba-tiba, angin kencang, dan hujan yang tidak menentu dapat mempengaruhi daya tahan tubuh.

Akibatnya, penyakit musim pancaroba seperti flu, demam, batuk, dan gangguan pernapasan lebih mudah menyerang. Karena itu, sangat penting untuk mewaspadai dan menjaga kesehatan dalam kondisi ini.

Roojai, penyedia asuransi online di Indonesia yang berizin resmi dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan cara-cara efektif untuk mewaspadai penyakit musim pancaroba agar tubuh tetap fit.

Cara Mewaspadai Penyakit Musim Pancaroba

Perubahan cuaca yang tidak menentu membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi virus dan bakteri. Karena itu, memahami bagaimana cara menjaga diri dari penyakit-penyakit yang kerap muncul saat pancaroba merupakan hal penting yang harus dilakukan.
Berikut ini beberapa langkah yang bisa dilakukan:

Menjaga pola makan sehat dan seimbang

Agar daya tahan tubuh kuat di musim pancaroba, maka penting menjaga pola makan yang sehat. Pastikan mengonsumsi makanan yang kaya vitamin dan mineral, seperti buah-buahan, sayuran, serta protein.

Nutrisi ini akan membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga lebih mampu melawan penyakit. Selain itu, perbanyak minum air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Istirahat yang cukup

Tidur yang cukup merupakan salah satu kunci utama dalam menjaga kesehatan tubuh. Kurang tidur dapat membuat sistem kekebalan tubuh melemah, sehingga lebih rentan terkena penyakit.

Selama musim pancaroba, pastikan cukup beristirahat, minimal 7-8 jam per malam. Dengan istirahat yang cukup, tubuh memiliki kesempatan untuk memulihkan energi dan memperbaiki sel-sel yang rusak.

Rutin berolahraga

Olahraga rutin dapat meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga lebih siap menghadapi berbagai serangan penyakit. Tidak perlu melakukan olahraga berat, aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau yoga juga sudah cukup membantu menjaga kebugaran tubuh.
Pastikan berolahraga minimal 30 menit setiap hari agar tubuh tetap fit, dan bugar sepanjang musim pancaroba.

Menjaga kebersihan diri dan lingkungan

Kebersihan adalah salah satu faktor penting dalam mencegah penyakit, terutama di musim pancaroba. Virus dan bakteri dapat menyebar dengan mudah melalui udara atau kontak langsung.

Oleh karena itu, pastikan selalu mencuci tangan dengan sabun, terutama setelah beraktivitas di luar ruangan. Selain itu, jaga kebersihan lingkungan sekitar agar bebas dari debu dan kotoran yang bisa menjadi sumber penyakit.

Menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan

Saat musim pancaroba, debu dan polusi udara biasanya meningkat. Hal ini dapat memicu berbagai penyakit pernapasan seperti flu, batuk, dan asma.

Karena itu, sangat disarankan untuk memakai masker ketika beraktivitas di luar ruangan. Masker dapat membantu menyaring udara yang hirup, sehingga mengurangi risiko terkena penyakit akibat polusi dan debu.

Menghindari tempat keramaian

Di musim pancaroba, penyakit seperti flu dan batuk sangat mudah menular di tempat ramai. Jika tidak terlalu penting, ada baiknya menghindari kerumunan agar tidak terpapar virus yang beredar.

Jika terpaksa harus berada di tempat ramai, pastikan untuk menjaga jarak dan tetap menggunakan masker.

Konsumsi suplemen atau vitamin tambahan

Jika merasa asupan nutrisi dari makanan sehari-hari masih kurang mencukupi, konsumsi suplemen atau vitamin tambahan bisa menjadi solusi. Vitamin C, D, dan zinc sangat baik untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen agar dosisnya tepat dan sesuai kebutuhan tubuh.

Selain menjaga kesehatan dengan cara-cara di atas, memiliki perlindungan tambahan dalam bentuk asuransi penyakit kritis juga penting dilakukan, terutama di tengah perubahan cuaca yang tidak menentu.

Penyakit-penyakit serius bisa muncul secara tiba-tiba dan membebani keuangan. Oleh karena itu, asuransi penyakit kritis hadir untuk memberikan rasa aman dan perlindungan finansial.

Sumber: Tips Roojai

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Varian minuman Polaris

Jumat, 23 Mei 2025 - 05:23 WIB

Ajang Polaris Master ExPOLrasi 2025, Wadah Kreasi Mixologist Eksplorasi Segarnya Rasa dan Karya

Polaris, merek minuman berkarbonasi milik Tempo Scan 100% Indonesia, meluncurkan produk terbarunya di kategori Mixing Mastery, Polaris Ginger Ale, di ajang Polaris Master ExPOLrasi 2025 yang…

Penanaman 5.000 bibit mangrove pada kegiatan “GoZero% Goes to Borneo” di Pantai Batu Perawan, Tarakan, Kalimantan Utara, beberapa waktu lalu.

Kamis, 22 Mei 2025 - 22:07 WIB

Peringati Hari Keanekaragaman Hayati, Telkom Wujudkan Harmoni Alam dengan Teknologi

Dalam rangka memperingati Hari Keanekaragaman Hayati Internasional yang jatuh setiap tanggal 22 Mei, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali menegaskan komitmennya terhadap pelestarian…

Sosialisasi Pencegahan Pelanggaran Kekayaan Intelektual yang digelar DJKI Pemprov DKI Jakarta dan ITC Mangga Dua

Kamis, 22 Mei 2025 - 21:35 WIB

DJKI Pemprov DKI Jakarta - ITC Mangga Dua Jalin Kerja Sama Berantas Peredaran Barang Palsu

Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) bersama manajemen…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita bersama Wapres Brasil sekaligus Menteri Pembangunan, Industri, Perdagangan dan Jasa Brasil, Geraldo Alckmin

Kamis, 22 Mei 2025 - 21:15 WIB

Menperin Agus - Wapres Brasil Bertemu Perkuat Kerja Sama Sektor Strategis Lewat Forum BRICS

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong penguatan kerja sama industri dengan negara mitra strategis, termasuk Brasil. Indonesia dan Brasil memiliki sejarah panjang dalam hubungan…

General Manager Sales & Tenant Relations Suryacipta, Binawati Dewi saat menjadi pembicara dalam Business Forum di gelaran World Expo 2025 Osaka

Kamis, 22 Mei 2025 - 21:00 WIB

Di Ajang World Expo 2025 Osaka, Suryacipta Promosikan Peluang Investasi di Jawa Barat

Sejalan dengan upaya perluasan jaringan pemasaran di Jepang, PT Suryacipta Swadaya, anak usaha dari PT Surya Semesta Internusa (SSIA) turut berpartisipasi aktif dalam rangkaian kegiatan ‘World…