Mahasiswa S1 Bisa Dapat Dana Riset dari Indofood, Begini Caranya

Oleh : Hariyanto | Kamis, 03 Oktober 2024 - 13:35 WIB

Tim Pakar IRN bersama manajemen Indofood melaksanakan sosialisasi program IRN periode 2024 – 2025 secara daring.
Tim Pakar IRN bersama manajemen Indofood melaksanakan sosialisasi program IRN periode 2024 – 2025 secara daring.

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Program Indofood Riset Nugraha (IRN) 2024-2025 kembali menerima proposal penelitian dari mahasiswa-mahasiswa tingkat akhir yang akan menyelesaikan studi strata 1-nya. Program ini terbuka bagi semua jurusan, tidak hanya bagi teknologi pangan. 

Periode kali ini mengangkat tema “Penelitian Pangan Fungsional Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal.” Penerimaan proposal dibuka hingga 21 Oktober 2024.

Pangan fungsional adalah sumber pangan yang tidak hanya berperan sebagai sumber energi dan gizi, tetapi juga mempunyai khasiat tertentu yang dapat memberikan kontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat.

“Bangsa kita dianugerahi sumber pangan yang melimpah. Di saat adanya ancaman krisis pangan maupun masalah kesehatan membuka peluang kita untuk mengeksplorasi potensi pangan fungsional yang kita miliki," kata Wakil Kepala Divisi Corporate Communications PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) Indrayana. 

"Tema IRN kali ini adalah Penelitian Pangan Fungsional Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal. Kami ajak mahasiswa yang akan menyelesaikan tugas akhirnya untuk bersama-sama berkontribusi pada upaya-upaya meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pangan fungsional menuju Indonesia Emas 2045.” imbuhnya.

Indrayana juga menyampaikan bahwa Program IRN yang telah berlangsung lebih dari 18 tahun secara konsisten mendorong minat riset generasi muda. Melalui Program IRN yang menfokuskan pada bantuan dana riset, khususnya di bidang pangan, diharapkan bisa membantu mahasiswa menyelesaikan studinya sekaligus melahirkan generasi peneliti unggul yang jujur dan kreatif. 

"IRN tidak hanya memberikan dana riset, namun juga pendampingan dari Tim Pakar selama melakukan penelitian. Tahun lalu, kami menerima sekitar 600 proposal, meningkat 40% dari tahun sebelumnya dan masih didominasi oleh universitas-universitas dari wilayah barat Indonesia. Kami berharap akan semakin banyak pula mahasiswa dari wilayah lainnya,” ungkap Indrayana.

Program IRN bisa diikuti oleh semua jurusan karena cakupan penelitian meliputi Agro-Teknologi (Budidaya), Teknologi Proses/Pengolahan, Gizi dan Kesehatan Masyarakat serta Sosial Budaya, Ekonomi dan Pemasaran. Semua Proposal yang masuk akan diseleksi oleh Tim Pakar IRN.

Pada sosialisasi program IRN Tim Pakar IRN Prof. Dr. Ir. Ambaryanto, MSc., mengungkapkan clue untuk dapat menerima dana riset. 

"Hal-hal ini penting untuk diperhatikan. Pertama adalah kesesuaian proposal dengan tema program. Tahun ini tentang pangan fungsional, maka baik di judul maupun pada latar belakang harus dapat terlihat fungsionalnya. Kemudian harus sesuai dengan ketentuan, kelengkapan proposal dan kelayakan dana penelitian. Tak kalah penting perhatikan tanggal submitnya. Batas akhir penerimaan proposal adalah 21 Oktober 2024,” ujarnya.

Sosialisasi Program dilakukan secara daring dan diikuti berbagai perguruan tinggi dari seluruh Indonesia. Sosialisasi Program IRN secara lengkap dapat dilihat di Youtube Rumah Indofood.

Cara mengikuti program IRN

Bantuan dana riset Program IRN diperuntukkan bagi mahasiswa S1 dari semua jurusan yang akan melakukan penelitian sebagai tugas akhirnya. Berikut ketentuan umum penulisan proposal IRN:

- Proposal diajukan kepada Sekretariat Panitia IRN, dikirim ke email: indofoodrisetnugraha.indofood @indofood.co.id

- Penelitian diajukan dalam rangka penyelesaian tugas akhir

- Sesuai dengan tema Program IRN yaitu : Pangan Fungsional Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal

- Format atau sistematika proposal sesuai

- Penelitin dilakukan sesuai dengan bidang studi pengusul

- Proposal wajib mendapatkan persetujuan Dosen Pembimbing/Dekan, disertai dengan cap lembaga (halaman pengesahan dan surat pernyataan peserta)

- Jangka waktu penelitian paling lama 1 (satu) tahun

- Penelitian dilakukan dalam wilayah Republik Indonesia

- Menyertakan riwayat hidup lengkap Peneliti dan Dosen Pembimbing

- Batas pengumpulan terakhir : 21 Oktober 2024

- Pengumuman penerima dana IRN : November 2024

Objek penelitiannya adalah sumberdaya alam darat dan laut berbasis potensi dan kearifan lokal meliputi produk petanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, kelautan, peternakan dan air.

Cakupan bidang penelitian meliputi Agro-Teknologi (Budidaya), Teknologi Proses/Pengolahan, Gizi dan Kesehatan Masyarakat serta Sosial Budaya, Ekonomi dan Pemasaran.

Indofood Riset Nugraha adalah salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Indofood Sukses Makmur Tbk yang mulai digulirkan tahun 2006. 

“Hingga saat ini Program IRN telah mendanai lebih dari 1.000 proposal penelitian. Kami berharap, semakin banyak mahasiswa mengikuti program ini dan termotivasi untuk mencari ide-ide kreatif untuk mencari sumber pangan yang diteliti dan mengungkap khasiat maupun keunggulan lain dari sumber pangan yang ada di sekitar kita. Program IRN ini sekaligus menjadi kontribusi nyata generasi muda bagi ketahanan pangan Indonesia,” ujar Indrayana.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dari kiri: Wakil Ketua Umum (WKU) Kadin Indonesia Bidang Organisasi, Eka Sastra; WKU Kadin Indonesia Bidang Hukum dan HAM, Dhaniswara K. Harjono; dan Ketua Umum Kadin Provinsi Jawa Barat, Almer Faiq Rusydi.

Kamis, 07 November 2024 - 23:45 WIB

Kadin Indonesia Tegaskan Komitmen pada Kepatuhan AD/ART dalam Tata Kelola Organisasi

Ketua Kadin Jawa Barat periode 2024-2029, Almer Faiq Rusydi mengungkapkan komitmennya untuk membawa Kadin Jawa Barat semakin solid dan maju sebagai mitra strategis pemerintah daerah.

Diskusi Kelapa Sawit di Universitas Trisakti

Kamis, 07 November 2024 - 23:35 WIB

Pembiayaan Hijau untuk Sektor Kelapa Sawit Indonesia

Universitas Trisakti melalui CECT Sustainability sukses menggelar Sustainability Meet Up #10 bertajuk "Unlocking Sustainable Growth: Green Financing for Palm Oil Companies in Indonesia".

PERURI Tanam 1.200 Pohon di Wonosalam, Jombang, Jawa Timur pada Rabu (6/11/2024).

Kamis, 07 November 2024 - 23:17 WIB

Komitmen PERURI Dukung Penurunan Emisi, Tanam 1200 Pohon di Jombang

PERURI berkolaborasi dengan UPN Veteran Jawa Timur, dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, lakukan penanaman 1.200 pohon di Kebun Bela Negara, Wonosalam, Jombang, Jawa Timur.

MODENA tegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan dan keselarasan.

Kamis, 07 November 2024 - 23:08 WIB

MODENA Ajak Puluhan Karyawan Lakukan Penanaman Mangrove

MODENA melibatkan puluhan karyawan, berkolaborasi dengan Bumi Journey by CarbonEthics untuk melakukan penanaman mangrove di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta.

Conseal

Kamis, 07 November 2024 - 22:05 WIB

Aquaproof Luncurkan Conseal, Spray Waterproofing Efektif Cegah & Atasi Kebocoran

Aquaproof mengeluarkan produk baru yaitu Conseal sebagai spray waterproofing. Produk ini tentu semakin mengukuhkan bahwa Aquaproof ahlinya waterproofing.