Marak Affiliate Marketing, Sebanyak 59% Responden Pernah Beli Produk dari Promosi Afiliator

Oleh : Hariyanto | Kamis, 26 September 2024 - 14:11 WIB

Indah Tanip, VP of Research Populix
Indah Tanip, VP of Research Populix

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Fenomena affiliate marketing kian menjamur seiring dengan meningkatnya tren belanja online di Indonesia. Tren ini memikat banyak orang berkat peluang untuk menambah penghasilan secara fleksibel dan minim modal. 

Di sisi lain, riset Populix juga memperlihatkan bahwa program ini cukup efektif dalam mendorong penjualan, dengan 59% responden mengaku pernah membeli barang-barang yang dijajakan dalam program afiliasi.

Indah Tanip, VP of Research Populix, menyampaikan bahwa barang fisik (misalnya pakaian, peralatan elektronik, perhiasan), produk-produk kecantikan dan kesehatan, serta makanan dan minuman menjadi kategori-kategori utama yang dibeli melalui program afiliasi. 

“Hal ini mencerminkan perubahan tren konsumen di era digital, di mana rekomendasi produk dari afiliator berperan penting dalam keputusan pembelian. Kami berharap laporan ini dapat membantu para pelaku bisnis memahami peluang yang ada dan memaksimalkan strategi pemasaran digital mereka,” ujar Indah pada sesi Affiliate Insights: Maximizing Success in the Digital Marketplace (25/9/2024) pada acara E-Commerce Expo 2025 yang diadakan oleh SIRCLO dan idEA di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City.

Laporan ini menunjukkan jangkauan dan efektivitas kampanye afiliasi yang luas, dengan mayoritas responden yang hampir setiap hari terpapar promosi produk atau layanan yang diiklankan oleh afiliator ketika sedang beraktivitas online. 

Salah satu daya tarik dari program afiliasi ini adalah ulasan positif dari afiliator yang menjadi faktor utama dalam keputusan pembelian konsumen yang terpapar. Namun demikian, kurang dari 40% konsumen yang sepenuhnya mempercayai rekomendasi produk atau layanan dari program afiliasi. 

“Banyak dari responden yang memilih bersikap netral terhadap rekomendasi produk dari afiliator, hal ini menunjukkan pentingnya melakukan kurasi afiliator yang sesuai dengan audiens. Selain itu, para afiliator juga perlu membangun kepercayaan dan kredibilitas di mata para calon konsumen untuk dapat menjalankan peran mereka secara lebih efektif dan mendapatkan penghasilan yang maksimal,” tambah Indah. 

Di sisi lain, riset ini juga mengungkapkan bahwa 2 dari 5 individu mengaku terlibat sebagai afiliator dan jumlah ini diprediksi akan meningkat. Tren affiliate marketing memberikan kesempatan bagi masyarakat yang memiliki kecakapan digital, semangat kewirausahaan, atau yang sedang mencari sumber penghasilan alternatif. 

Delapan dari sepuluh non-afiliator menunjukkan minat untuk bergabung dengan program afiliasi di masa mendatang, khususnya untuk mendapatkan penghasilan tambahan, meskipun banyak yang berpendapat bahwa penghasilan tersebut mungkin tidak terlalu besar.

Di antara para responden yang sudah terlibat sebagai afiliator, sebanyak 68% menyatakan kepuasan terhadap program afiliasi yang mereka ikuti, dan produk yang mereka promosikan melalui program afiliasi ini. Hal ini menunjukkan bahwa program afiliasi tersebut berhasil memenuhi ekspektasi dan kebutuhan afiliator, serta mereka pun percaya dengan kualitas dan nilai produk yang mereka promosikan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, (ke empat dr kanan) bersama Direktur Utama Kideco, Muhammad Kurnia Ariawan, (ketiga dr kiri) seusai melakukan penanaman pohon di area kerja Kideco, di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur

Kamis, 10 Oktober 2024 - 20:50 WIB

Pj Gubernur Kaltim Apresiasi Kideco Jaya Agung Konsisten Lestarikan Lingkungan & Sejahterakan Masyarakat

Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik mengungkapkan bahwa perusahaan tambang telah memberikan dampak positif terhadap kelestarian lingkungan di sekitar lokasi tambang.

Ilustrasi Penyedia Teknologi Mata Uang Digital (cryptocurrency) (Patrick George / Getty Images)

Kamis, 10 Oktober 2024 - 20:24 WIB

FEKDI x KKI 2024: Digitalisasi sebagai Pendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Keuangan Digital

FEKDI x KKI 2024 tak hanya berbasis pada sosialisasi kebijakan dan pameran semata, tetapi juga dimeriahkan oleh berbagai hal seperti halnya music performance.

Anugrah Pakerti, CEO dari Avoskin.

Kamis, 10 Oktober 2024 - 20:17 WIB

Satu Dekade, Avoskin Mantap sebagai Brand Skincare Lokal dengan Inovasi dan Keberlanjutan

Sejak didirikan pada 2014 di Yogyakarta, Avoskin terus menghadirkan produk-produk inovatif dengan komitmen kuat pada keberlanjutan.

Booth Vies Collection di gelaran Trade Expo Indonesia 2024

Kamis, 10 Oktober 2024 - 20:00 WIB

Meriahkan TEI 2024, Produsen Aksesoris Garmen Ini Siap Perluas Pasar Global

Salah satu peserta pameran Trade Expo Indonesia 2024, CV Vies Indo Abadi sebuah perusahaan yang fokus pada produksi aksesoris garmen yang sudah berdiri sejak 1994 ini bertekad ingin mengembangkan…

Ilustrasi Karyawan Telkom meeting

Kamis, 10 Oktober 2024 - 19:50 WIB

Telkom Masuk Dalam Jajaran Forbes World’s Best Employers 2024 Empat Tahun Berturut-Turut

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali memperoleh pengakuan dan apresiasi atas komitmennya dalam menjalankan operasional bisnis maupun pengelolaan sumber daya manusia. Tahun ini,…