Kementan Pastikan Sejauh Ini Gerakan Minum Susu di Banyumas Berjalan Lancar

Oleh : Wiyanto | Selasa, 13 Agustus 2024 - 06:52 WIB

Pelajar di Banyumas meminum susu
Pelajar di Banyumas meminum susu

INDUSTRY.co.id-Banyumas – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) memastikan bahwa Gerakan Minum Susu bagi siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, berjalan lancar sesuai rencana.

Program yang dimulai pada Senin, 5 Agustus 2024, ini bertujuan meningkatkan gizi anak-anak sekolah melalui peningkatan konsumsi susu.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agung Suganda, saat meninjau langsung pelaksanaan program di SDN Kalisube pada Senin (12/8). Agung menegaskan pentingnya program ini sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup sejak dini.

Menurutnya, Gerakan Minum Susu ini juga merupakan uji coba dan persiapan untuk Program Makan Bergizi dan Minum Susu yang telah dicanangkan oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

"Sesuai dengan arahan Bapak Menteri Pertanian dan juga didukung oleh Pj Bupati Banyumas, program ini bertujuan memastikan anak-anak kita mendapatkan asupan gizi yang cukup. Kami percaya bahwa peningkatan konsumsi susu akan berdampak positif terhadap perkembangan fisik, mental, dan kecerdasan anak-anak," ujar Agung.

Agung juga menekankan pentingnya kerja sama dari semua pihak untuk kelancaran program ini. "Kami mengajak seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah, tenaga pendidik, hingga orang tua siswa, untuk mendukung program ini agar berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi setiap anak," tambahnya.

Selama minggu pertama pelaksanaan program, sebanyak 6.454 botol susu segar yang telah dipasteurisasi berukuran 200 ml telah didistribusikan. Dari jumlah tersebut, 5.728 botol (88,8%) diminum habis. Sementara itu, 672 botol (10,4%) tidak habis diminum, dan 54 botol (0,8%) tidak diminum karena alasan alergi atau ketidakhadiran siswa. Menanggapi hal ini, Ditjen PKH terus memantau dan memberikan edukasi agar siswa menghabiskan susu secara bertahap. Dinas Kesehatan bersama Puskesmas setempat juga melakukan monitoring berkala pasca-minum susu.

Sekretaris Daerah Banyumas, Agus Nur Hadie, mengungkapkan rasa syukurnya atas terpilihnya Banyumas sebagai salah satu sampel dalam Program Gerakan Minum Susu yang diinisiasi oleh pemerintah pusat. "Kami sangat mengapresiasi pemerintah pusat karena Banyumas menjadi sampel dari program Gerakan Minum Susu ini. Alhamdulillah, di beberapa desa di Kecamatan Banyumas, antusiasme anak-anak sangat tinggi, dan hari ini semua anak-anak minum susu sampai habis," ujar Agus.

Agus juga optimistis bahwa program ini akan memberikan manfaat signifikan bagi perkembangan anak-anak di Banyumas. "Dari Gerakan Minum Susu ini, kita berharap anak-anak kita menjadi lebih cerdas, memiliki ketahanan tubuh yang kuat, dan menjadi semakin sehat," tambahnya.

Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional, Nasrullah, menambahkan bahwa pelaksanaan Gerakan Minum Susu sejauh ini berjalan dengan baik. Nasrullah menekankan pentingnya program ini dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan mendorong peningkatan produksi susu dalam negeri.

"Program ini tidak hanya untuk meningkatkan gizi anak-anak, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Ini juga membuka peluang bagi peternakan lokal untuk berkembang," jelas Nasrullah.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Pertanian Bidang Kebijakan Pertanian, Sam Herodian, menyatakan bahwa Gerakan Minum Susu ini lebih dari sekadar distribusi susu, tetapi juga tentang membangun kesadaran dan budaya sehat di kalangan anak-anak sejak dini.

"Program ini adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat besar bagi bangsa kita di masa depan," ungkap Sam.

Untuk memastikan manfaat dari Gerakan Minum Susu ini, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman tengah mengumpulkan data untuk melakukan evaluasi dampak melalui pengukuran berat badan, tinggi badan, dan kadar hemoglobin dalam darah siswa di empat sekolah yang terlibat. Evaluasi ini akan dilakukan tiga kali selama pelaksanaan program.

Dengan pemantauan dan evaluasi ketat, Ditjen PKH berharap Gerakan Minum Susu ini dapat berhasil meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak sekolah dasar di Banyumas, serta menjadi model bagi daerah lain di Indonesia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dalam ajang IDIA 2024 sebanyak 17 Perusahaan Raih Penghargaan Bergengsi di Bidang IT

Kamis, 12 Desember 2024 - 07:33 WIB

17 Perusahaan Raih Penghargaan Bergengsi di Bidang IT dalam Ajang IDIA 2024

Sebanyak 17 perusahaan dari berbagai sektor industri tercatat berhasil memperoleh Indonesia Digital Innovation & Achievement Awards (IDIA) 2024 dalam acara Malam Penganugerahan IDIA 2024 di…

Pasar apung menggunakan Livin by Mandiri

Kamis, 12 Desember 2024 - 07:09 WIB

Bank Mandiri Genjot KUR untuk Sektor Pangan, Dukung Ekonomi Kerakyatan dan Program Makan Bergizi Gratis

Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke sektor-sektor strategis, khususnya pangan. Langkah ini juga…

Presiden Direktur B. Braun Indonesia, Rainer Ruppel.

Kamis, 12 Desember 2024 - 06:46 WIB

B. Braun Indonesia Resmikan Fasilitas Industri Medis Technical Service Baru untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan

Karawang– B. Braun Indonesia, perusahaan teknologi medis terdepan di dunia yang berkantor pusat di Jerman, meresmikan fasilitas Technical Service baru di Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada…

Petugas BRI melayani nasabah

Kamis, 12 Desember 2024 - 05:33 WIB

Jelang Periode Nataru, BRI Siapkan Uang Tunai Rp24,6 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mempersiapkan uang tunai sebesar Rp24,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, atau biasa disebut…

 (Kiri ke Kanan) Deputi Bidang Transformasi Pengadaan Digital LKPP Patria Susantosa, Kepala LKPP Hendrar Prihadi, Direktur Enterprise & Business Service Telkom FM Venusiana R, dan Sekretaris Utama LKPP Iwan Herniwan pada acara Press Conference Peluncuran Katalog Elektronik Versi 6.0 di Istana Negara, Jakarta

Kamis, 12 Desember 2024 - 05:06 WIB

Presiden RI Resmi Luncurkan Sistem E-Katalog Versi 6.0, Wujudkan Efisiensi dan Transparansi Pengadaan Pemerintah

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan Katalog Elektronik Versi 6.0 yang diinisiasi oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerja sama…