Frida Riliandhita Alumni President University Raih Beasiswa S2 di Sorbonne University Perancis

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Alumni President University kembali di terima kuliah S-2 di salah satu Universitas terbaik di dunia yakni Sorbonne Nouvelle University di Paris, Perancis.

Salah satu lulusan dari kampus berstandar internasional yang berlokasi di Kota Jababeka, Cikarang ini adalah Frida Riliandhita.

Gadis cantik lulusan S1 President University dengan prodi Bachelor of Arts (BA.), Hubungan dan Urusan Internasional (2011-2015) ini berhasil mendapatkan Beasiswa France Excellence dari pemerintah Perancis di Sorbonne University, Paris dengan jurusan Geopolitik Seni dan Budaya.

"Saya sangat bersyukur bisa mendapatkan beasiswa master dari pemerintah Perancis di salah satu kampus bergengsi di dunia," ujar Frida saat ditemui redaksi di Menara Batavia, Jakarta (3/8/2024).

Sorbonne University sendiri didirikan pada tahun 1150. Universitas Paris sering digambarkan sebagai universitas tertua kedua di dunia yang masih berjalan sampai saat ini.

Dan seiring waktu, muncul prestise dan rasa hormat terhadap Sorbonne University dari banyak orang khususnya di dunia pendidikan, kampus di Paris ini masuk kategori kelompok kampus yang sama dengan Oxford, Cambridge, dan Harvard University.

Frida sendiri mengaku senang dan sudah tidak sabar untuk segera dapat mengikuti kelas S-2 nya di Paris yang akan mulai digelar bulan september tahun ajaran baru 2024/2025.

Founder Yayasan Kawan Patjar Koening (lembaga yang fokus pada warisan pemikiran sejarah budaya) ini juga mengemukakan beberapa faktor dirinya bisa berhasil mendapat beasiswa Paris Exellence 2024.

Menurutnya, bekal utama adalah sebuah hasil dari proses belajar di President University yang sangat berstandar internasional.

"Metode pembelajaran di President University yang full english sangat membantu saya dalam proses pengajuan beasiswa, dimana saya mampu mengikuti berbagai tes IELTS, interview, writing essays, dan lainnya dengan baik," ujar Frida yang juga Founder dari BTW Manajemen (Artist Management untuk musisi dan seniman tradisional).

Di President University, lanjut Frida, memungkinkan setiap mahaswa untuk memiliki keterampilan berbicara dalam bahasa inggris dengan sangat baik.

Terlebih lagi, menurutnya, President University sangat multinational and multicultural environment. Hal tersebut tercermin dari banyaknya mahasiswa asing dari negara lain seperti dari RRC, Vietnam, Inggris, Singapur, Amerika dan lain sebagainya.

Kemudian yang tak kalah penting ialah di President University tenaga pengajarnya tidak hanya dari kalangan akademisi saja namun juga berasal dari para ekspertis kalangan profesional.

"Ekosistem yang ada, networking, lalu kualitas belajar dan dosen-dosennya di President University sangat luar biasa. Benar-benar dapat mencetak saya untuk bisa memiliki kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh dunia kerja, termasuk untuk program beasiswa di luar negeri," tutup Frida.

Sebagai informasi, President University mengusung sistem pembelajaran Borderless, adaptive and always learning. Seluruh mahasiswa akan berkesempatan mengikuti International Student Exchanges di Luar Negeri selama 1-2 semester, tepatnya pada semester ke 7,6,9.

President University memiliki 45 universitas mitra (Partnership) di 17 negara. Demi mencetak lulusan yang handal dengan kemampuan berstandar internasional, setiap mahasiswa di President University akan didampingi oleh 3 (tiga) Advisor, yaitu (1) Academic Advisor; (2) Stream/Internship Advisor; (3) Thesis, Final Project Advisor.

Tak hanya itu, para mahasiswa President University juga dipersiapkan program Magang Kerja Student Internsip (1-2 semester), dengan pilihan 2000 lebih perusahaan industri multinasional dari 34 negara (USA, Canada, UK, Germany, France, the Netherlands, Korea, Japan, China, Taiwan, Singapura, Malaysia, Australia) yang kesemuanya berlokasi di dalam ekosistem President University di dalam Kawasan Industri Jababeka, Cikarang.