Perpustakaan Nasional Upayakan Repatriasi Naskah Kuno Dari Luar Negeri

Oleh : Nina Karlita | Kamis, 18 Juli 2024 - 23:58 WIB

Seminar repatriasi naskah kuno.
Seminar repatriasi naskah kuno.

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Repatriasi naskah tidak hanya dimaknai sebagai pengembalian tapi juga ikhtiar menjaga warisan peradaban suatu bangsa. Hal ini terungkap pada Seminar Repatriasi Naskah Kuno (18/7/2024).

Perpustakaan Nasional mencatat saat ini dari total 121.545 naskah kuno, 82.158 diantaranya tersimpan secara pribadi dan di lembaga dokumenter dalam negeri. Sisanya, masih banyak manuskrip yang berada di luar negeri.

"Perpustakaan Nasional mengutamakan kerja sama luar negeri untuk repatriasi naskah," tutur Deputi Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpusnas Mariana Ginting. 

Mariana menambahkan, undang-undang menyebutkan, Perpusnas terus berupaya mengembalikan naskah kuno yang berada di luar negeri dan melestarikannya. 

Status sebagai bekas negara jajahan menyebabkan Indonesia kesulitan untuk mengembalikan naskah-naskah kuno yang berada di luar negeri. Padahal manuskrip mempunyai arti penting bagi peradaban. 

"Naskah kuno bisa menggambarkan masa lalu untuk dikaji dan digali," tambah Kepala Pusat Jasa Informasi dan Pengelolaan Naskah Nusantara Perpusnas Agus Sutoyo.

Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Bappenas, Amich Alhumami menegaskan komitmen negara untuk melakukan repatriasi naskah. Repatriasi naskah kuno merupakan isu penting dalam pembangunan manusia dan pembangunan kemajuan kebudayaan. 

Bahkan, ini merupakan salah satu prioritas agenda bidang kebudayaan pada RPJMN 2025-2029.

"Yang memiliki komitmen terhadap naskah kuno tidak hanya filolog. Namun, kita perlu memetakannya terlebih dulu mengingat repatriasi memerlukan usaha sistematis dan keberlanjutan," jelas Amich. 

Sementara itu, Ketua Yayasan Kejora Anak Negeri, Erwin Dimas, menguatkan fakta bahwa Indonesia punya naskah kuno melimpah tapi belum optimal dilakukan penelitian. 

Misalnya, pada naskah kuno  Abdul L-Fata, Taju L-Muluk, dan Kitab Tuan Guru Sapat yang berisikan tentang kesehatan, pengobatan, norma sosial, dan lain-lain. 

“Itu artinya terdapat tantangan dalam mengidentifikasi, preservasi dan pemanfaatan naskah kuno yang kita miliki,” ungkapnya. 

Maraknya upaya repatriasi yang dilakukan banyak negara bekas jajahan mendorong sejumlah pihak untuk mendirikan lembaga repatriasi. Di Indonesia sendiri, lembaga reptariasi baru dibentuk pada tahun 2021, dimana salah satu fokusnya yakni mengembalikan benda cagar budaya dari luar negeri. 

Pada tahun 2023, telah dikembalikan 472 artefak dan empat patung Singosari ke Museum Nasional Indonesia di Jakarta oleh Pemerintah Belanda. Artefak dan patung tersebut diperoleh Belanda semasa menjajah Indonesia.

Pengembalian dilakukan tanpa syarat sehingga membuka ruang dialog serta penelitian terhadap benda-benda tersebut untuk mengungkapkan asal-muasalnya sekaligus menegakkan keadilan historis.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Transformasi Makin Diakui Dunia, BTN Raih Penghargaan Global Brand Awards 2025

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:53 WIB

Transformasi Makin Diakui Dunia, BTN Raih Penghargaan Global Brand Awards 2025

Dubai – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) berhasil meraih penghargaan Global Brand Awards 2025 dari Global Brands Magazine, sebuah majalah brand internasional terkemuka yang berbasis…

sejumlah pejabat BNI dan Republikorp, termasuk Direktur BNI Muhammad Iqbal, SEVP Credit Risk BNI Bun Hendra, Direktur Republikorp Adhanny Akbar Alamsyah, serta CFO Republikorp Tony Kesumo

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:24 WIB

BNI dan Republikorp Jalin Sinergi Dorong Kemandirian Industri Pertahanan Nasional

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus terus memperluas peran strategisnya dalam mendukung sektor-sektor strategis nasional. Kali ini, BNI menjalin kerja sama strategis dengan…

OCBC Hadirkan Berbagai Magical Moments Bertema Disney untuk Nasabah di Indonesia

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:21 WIB

OCBC Hadirkan Pengalaman Disney yang Tak Terlupakan untuk Nasabah di Indonesia

Bank OCBC berkolaborasi dengan Disney menghadirkan produk keuangan bertema karakter Disney, Marvel, dan Star Wars, serta event orkestra "A Magical Night of Music" dan promo spesial untuk nasabah…

Konsolidasi peran Brigade Pangan (BP) percepat swasembada pangan

Minggu, 15 Juni 2025 - 15:15 WIB

Kementan: Peran Brigade Pangan Sangat Vital Tingkatkan Produktivitas Pangan

Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong percepatan swasembada pangan nasional melalui penguatan program Brigade Pangan (BP) yang kini telah menjangkau berbagai daerah, termasuk Kabupaten…

Kementan gelar Konsolidasi peran Brigade Pangan (BP) dalam mempercepat swasembada pangan nasional

Minggu, 15 Juni 2025 - 14:35 WIB

Mentan Amran Percaya Brigade Pangan Mampu Percepat Swasembada Pangan Nasional

Pemerintah menaruh harapan terhadap peran Brigade Pangan (BP), sebagai pasukan elite pertanian di lini depan untuk mengejar target swasembada pangan dalam waktu sesingkat-singkatnya. Program…