CNI Store, Wajah Baru Sales Counter CNI Dengan Banyak Keuntungan Bagi Para Mitra

Oleh : Nina Karlita | Selasa, 02 Juli 2024 - 23:23 WIB

Peresmian pembukaan CNI Store.
Peresmian pembukaan CNI Store.

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Setelah CNI memutuskan untuk mengakhiri keanggotaannya di Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) dan meninggalkan skema MLM dalam memasarkan produk-produknya, CNI kini fokus pada pemasaran berbasis Mixed Marketing Concept (MMC). 

Tentunya upaya ini adalah untuk menjawab tantangan persaingan bisnis dan adanya pergeseran tren pasar yang semakin mengusung proses digitalisasi.

Salah satu strategi yang dijalankan CNI untuk menjawab tantangan pergeseran tren pasar ini adalah dengan mengubah konsep Sales Counter CNI dengan mengadopsi sebagian sistem franchise. 

Ini merupakan langkah strategis CNI yang mulai fokus pada pemasaran berbasis Mixed Marketing Concept (MMC) setelah meninggalkan skema Multi Level Marketing (MLM) sejak Oktober tahun lalu.

“Wajah baru” sales counter CNI ini dinamakan CNI Store. Peresmiannya digelar pada 2 Juli 2024 di Head Office CNI. CNI Store memiliki beberapa konsep baru yang sebelumnya tidak ada dalam skema MLM.

Konsep besarnya adalah untuk memudahkan konsumen dalam mendapatkan produk CNI sehingga diperlukan tempat untuk melakukan kegiatan distribusi dan promosi produk CNI yang dijalankan dengan model Mixed Marketing Concept (MMC). 

Hal ini sejalan dengan pemasaran berbasis MMC yang bukan saja memudahkan konsumen untuk membeli produk CNI secara online, tapi juga offline.

CNI Store mengadopsi sebagian sistem franchise yang sementara ini dibuka untuk mitra CNI yang terdiri dari para distributor dan sales operator. Namun, tetap memiliki perbedaan dengan model franchise tradisional.

Menurut Abrian Natan, selaku CEO CNI Indonesia, CNI Store dijalankan dengan sistem dan prosedur yang distandarisasi. Namun beberapa hal dirancang lebih sederhana dan fleksibel, seperti misalnya  jam operasional yang memungkinkan para mitra CNI dapat memperoleh margin keuntungan yang jauh lebih baik. 

"Dan yang paling signifikan adalah zero license fee, yaitu tidak ada biaya yang dikenakan ke mitra CNI untuk menggunakan brand CNI di media offline dan online,” jelas Abrian.

Sistem pengelolaan tersebut juga merupakan strategi CNI dalam menjalankan komitmen bersama mitranya dengan sistem yang fleksibel dan tidak mengekang. 

Namun, di sisi lain CNI tetap menjamin supply chain berjalan maksimal karena dikelola dan dikontrol langsung oleh CNI, dengan sistem transaksi tersentralisasi dan dijalankan menggunakan aplikasi dan teknologi.

Abrian juga menambahkan bahwa CNI Store merupakan perwujudan dari konsep MMC yang diterapkan CNI karena di dalamnya mengintegrasikan elemen terbaik dari model pemasaran yang ada untuk mengoptimalkan strategi promosi dan distribusi produk.

Acara peresmian CNI Store juga diisi dengan kegiatan amal berupa pembagian 100 nasi kotak untuk masyarakat di lingkungan Head Office CNI.

Jika Anda penasaran ingin merasakan pengalaman baru dalam membeli produk CNI, Anda dapat mendatangi CNI Store di gedung CNI Puri Indah. Tentunya akan banyak penambahan outlet di masa depan, mulai dari Jabodetabek hingga seluruh Indonesia. 

“Lokasi-lokasi CNI Store ditentukan oleh PT CNI sesuai kebutuhan pengembangan wilayah geografis dan wajib memenuhi standarisasi yang ditentukan. Ditargetkan 1000 CNI Store diseluruh Indonesia pada tahun 2025,” tutup Abrian.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

BRI menjadi Official Mobile Banking Partner pada ajang tahunan Urban Sneaker Society (USS) 2024

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 12:39 WIB

USS 2024 presented by BRImo: Kolaborasi Fashion dan Lifestyle, Dukungan BRI Dorong Kreativitas Generasi Muda

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Terbaru, BRI menjadi Official Mobile Banking Partner pada…

Penerima bantuan Gerobak Kuliner SIG pada acara Serah Terima Bantuan di Desa Rejosari, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, pada Jumat (18/10/2024).

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:28 WIB

Dorong Peningkatan Ekonomi Pedesaan, SIG Bantu Pengembangan Usaha Mikro dan Infrastruktur Pertanian di Kabupaten Gresik dan Lamongan

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui program TJSL kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan melalui…

Koordinator Pengawasan Kawasan Industri dan Perumahan BPKP Joko Sutrisno selaku Ketua Tim Assessment (paling kiri), SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza (kedua dari kiri), VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto (kedua dari kanan), dan PGS SVP Risk Management Telkom Rini Fitriani (paling kanan)

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:04 WIB

Telkom Perkuat Praktik Keberlanjutan, Skor ESG Meningkat Signifikan hingga Raih Predikat Sangat Baik

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berhasil mencapai peningkatan signifikan dalam penilaian ESG (Environmental, Social, and Governance) yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan…

Hewan ternak

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 06:39 WIB

Wabah SE di Bengkulu, Kementan Tingkatkan Upaya Pengendalian dan Pencegahan

Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengintensifkan langkah pengendalian terhadap kasus penyakit Septicaemia Epizootica (SE), yang juga dikenal sebagai penyakit sapi ngorok, di Provinsi Bengkulu.…

LPPNU bersama BPDPKS serta GAPKI dan Ketua Umum PBNU resmikan Sawit masuk Pesantren

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 06:21 WIB

LPPNU Luncurkan Program Sawit Goes to Pesantren

Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) menyelenggarakan kegiatan Launching Program Sawit Goes to Pesantren untuk mengedukasi santri dan warga Nahdliyin terkait manfaat serta…