Gelaran International Tourism Investment Forum 2024 Hasilkan 5 MoU Investasi Senilai Rp862 Miliar

Oleh : Ridwan | Jumat, 07 Juni 2024 - 18:25 WIB

Konferensi pers International Tourism Investment Forum (ITIF) 2024
Konferensi pers International Tourism Investment Forum (ITIF) 2024

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut International Tourism Investment Forum (ITIF) 2024 berhasil menghasilkan lima penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU), dengan total nilai investasi sebesar Rp 862 miliar. 

“Ini total investment-nya Rp 862 miliar, dan kalau total (investasi) dari kuartal pertama (tahun) 2024 yang sudah tercapai hampir 1 miliar dolar AS,” kata Menparekraf Sandiaga dalam konferensi pers ITIF 2024, di Swissôtel PIK Avenue, Jakarta, Kamis (6/6/2024).

Lima kerja sama investasi tersebut yakni investasi Pengelolaan Taman Parapuar antara Labuan Bajo Flores Balai Besar Pariwisata (BPOLBF) dan PT. Eigerindo Multi Produk Industri; kerja sama investasi Penyediaan Tenaga Listrik di Labuan Bajo antara Badan Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF) dan PT PLN (Persero) UIW NTT; dan MoU kerjasama Investasi Pemanfaatan Lake View yang Eksotis Aset Resor SR-08 antara Badan Pariwisata Danau Toba (BPODT) dan PT Agung Toba Nauli.

Selain itu juga kerja sama investasi Pembangunan Kereta Gantung Wisata di Ciater antara PT. Kamara Citra Destinasi Indonesia, perwakilan Grup POMA, dan PT. Sari Bumi Mas (Grup Sari Ater); serta perjanjian untuk Investasi dalam Pembangunan Studio Alam Film Gamplong, antara JTA International Investment Holding dan Rombongan dengan Hanung Bramantyo. 

Menparekraf juga menyebutkan beberapa hasil dalam gelaran ITIF 2024. Pertama, mengenai pertemuan dengan UN Tourism di mana mereka menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara yang pertama yang dalam waktu hampir bersamaan menyelenggarakan dua konferensi besar. Yaitu UN Tourism Conference on Women Empowerment di Bali dan selanjutnya ITIF di Jakarta.

"Bahwa mungkin inilah negara pertama yang mampu menyelenggarakan dan mereka memberikan apresiasi. Menunjukkan posisi Indonesia yang sangat diperhitungkan di kepariwisataan dunia," terang Sandiaga.

"Juga ada tawaran dari UN Tourism untuk Indonesia bisa menjadi host joint commission, pertemuan Asia Pacific UN Tourism tahun depan. Itu juga sudah kita sanggupi," tambahnya.

Menparekraf Sandiaga juga melakukan pertemuan dengan perwakilan dari negara Tiongkok. Dalam pertemuan itu disepakati bahwa akan ada pilot project yang akan digagas untuk satu destinasi. 

“Mungkin nanti akan dipilih, apakah Labuan Bajo yang menerapkan net zero dari awal, perencanaan sampai dengan nanti selesai konstruksi dan pengoperasiannya,” kata Sandiaga. 

Dan yang ketiga adalah pertemuan dengan perwakilan India yang menjajaki kerja sama ekonomi digital di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Executive Director UN Tourism, Natalia Bayona, menyampaikan bahwa Environmental Social Governance (ESG) telah menjadi salah satu isu terpenting yang dihadapi perusahaan di seluruh dunia saat ini. Menurutnya, ESG mengambil peran penting dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan. 

“ESG ini menjadi poin penting untuk mendorong keberlanjutan. Ketika kita berbicara pariwisata, pariwisata itu transversal, menyangkut transportasi, barang buatan, pabrik, dan agrikultur. Maka ESG akan menjadi keuntungan yang transversal, terutama regulasi sosial dan pariwisata berbasis komunitas,” kata Natalia. 

Mewakili pandangan dari dunia usaha, Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Kemaritiman, Investasi, dan Luar Negeri Kadin Indonesia, Shinta W. Kamdani, menyampaikan bahwa ESG sudah menjadi pakem dalam menjalankan bisnis saat ini, tidak terkecuali dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. 

Dirinya menyampaikan bahwa akan terus mendorong perusahaan Indonesia di berbagai sektor dan skala, untuk mengetahui tentang standar ESG ini.

“Implementasi dan kinerja ESG adalah imperative bagi sektor usaha, karena jika kinerja ESG baik, reputasi perusahaan akan baik. KADIN selaku wadah sektor usaha telah membuat sebuah Panduan ESG bagi perusahaan, apapun skalanya dari besar hingga UMKM untuk mempermudah integrasi ESG agar bisa menjalankan prinsip investasi dan operasional yang bertanggung jawab,” kata Shinta.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen IKMA bersama Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) menggelar “Bimbingan Teknis Pewarnaan Alam IKM Tenun di Kalimantan Timur” yang dilaksanakan di Kabupaten Penajam Paser Utara pada tanggal 18 hingga 21 Maret 2025.

Jumat, 21 Maret 2025 - 07:00 WIB

Kemenperin-Dekranas Bimbing IKM Tenun Gunakan Pewarna Alam

Kementerian Perindustrian semakin gencar meningkatkan daya saing industri kecil dan menengah (IKM) dalam negeri, termasuk pada pelaku IKM wastra atau kain tradisional. Upaya peningkatan daya…

Silaturahmi Nasional Kawasan Industri 2025.

Jumat, 21 Maret 2025 - 06:00 WIB

Kemenperin: Daya Saing Kawasan Industri Pacu Target Ekonomi 8 Persen

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) menggelar Silaturahmi Nasional Kawasan Industri 2025. Mengusung tema “Peningkatan Daya Saing Kawasan…

Pameran Foto "The Beauty of Indonesia" di Ankara Peringati 75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Turki

Jumat, 21 Maret 2025 - 05:03 WIB

Pameran Foto 'The Beauty of Indonesia' di Ankara Peringati 75 Tahun Indonesia-Turki

Pameran Foto “The Beauty of Indonesia” terlaksana melalui kolaborasi antara Federasi Perkumpulan Senifoto Indonesia (FPSI), Institut Seni Indonesia Yogyakarta (ISI Jogja), Federasi Seni…

Bertemu Utusan Khusus Palestina, Menlu Sugiono Tegaskan Komitmen Indonesia untuk Palestina

Jumat, 21 Maret 2025 - 02:56 WIB

Komitmen Indonesia di Garis Depan Mendukung Palestina

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono, menerima kunjungan Utusan Khusus Presiden Palestina Mahmoud Al-Habbash di Jakarta pada 17 Maret 2025. Pertemuan membahas perkembangan terkini…

Kemlu Pulangkan 554 WNI Terduga Korban TPPO Online Scam dari Myanmar

Jumat, 21 Maret 2025 - 00:10 WIB

554 WNI Terduga Korban TPPO Online Scam dari Myanmar Berhasil Dipulangkan ke Indonesia

Setelah upaya yang tidak mudah untuk melewati wilayah konflik dan menyeberangi batas Myanmar - Thailand, Tim Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri, dibantu oleh KBRI Yangon dan KBRI Bangkok…