Demi Efisiensi Negara, Redenominasi Perlu Segera Diterapkan

Oleh : Herry Barus | Senin, 31 Juli 2017 - 02:58 WIB

Mata uang Rupiah (Foto Ist)
Mata uang Rupiah (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Semarang- Ekonom dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang FX Sugianto mengatakan redenominasi perlu segera diterapkan demi efisiensi negara.

"Sebetulnya memang perlu segera dilaksanakan tetapi harus ada penyesuaian agar masyarakat tidak salah tangkap jadi sanering," katanya di Semarang, Minggu (30/7/2017)

Ia mengatakan redenominasi berarti menyederhanakan pecahan mata uang dengan mengurangi digit nol tanpa mengurangi nilai mata uang tersebut. Sedangkan sanering adalah pemotongan nilai uang sehingga terjadi penurunan daya beli masyarakat.

Untuk mengenalkan kepada masyarakat, dikatakannya, pemerintah melalui Bank Indonesia perlu melakukannya secara bertahap, salah satunya dengan memberlakukan dua pecahan mata uang secara bersamaan.

"Misalnya saja uang Rp10.000 menjadi Rp10, ketika masyarakat membeli beras 1 kg yang harganya Rp10.000, pembayarannya bisa dengan uang Rp10.000 dengan pecahan lama dan bisa juga menggunakan uang Rp10 dengan pecahan baru setelah redenominasi," katanya.

Ia memperkirakan jika jadi diterapkan maka kurun waktu yang dibutuhkan dalam proses sosialisasi tersebut sekitar 3-4 tahun.

"Pada kurun waktu tersebut masyarakat baru bisa benar-benar memahami dan terbiasa dengan penerapan pecahan yang baru," katanya.

Sebelumnya, Gubernur BI Agus DW Martowardojo mengatakan Indonesia sudah saatnya melaksanakan kebijajan redenominasi atau penyederhanaan mata uang rupiah.

Terlebih, pertumbuhan ekonomi pada kuartal I tahun 2017 mencapai 5,01 persen. Ia mengatakan penerapan tersebut tepat dilaksanakan pada saat kondisi inflasi yang rendah dan kondisi ekonomi yang terjaga. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Fasilitas panel surya di area atap gedung utama kantor PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Pabrik Tuban, sebagai implementasi penggunaan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) untuk mencapai target dekarbonisasi.

Rabu, 01 Mei 2024 - 22:33 WIB

Melalui Operational Excellence, SIG Catatkan Laba Sebesar Rp472 Miliar pada Kuartal I Tahun 2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melaporkan kinerja keuangan konsolidasian pada kuartal I tahun 2024 dengan ringkasan sebagai berikut:

Titi Kamal hadir di pameran wisata Arab Saudi yang digelar di Mall Kota Kasablanka Jakarta tanggal 1-5 Mei 2024.

Rabu, 01 Mei 2024 - 21:48 WIB

Arab Saudi Gelar Pameran Wisata, Titi Kamal Beberkan Keseruannya

Sepanjang pameran 'Visit Saudi, Beyond Umrah', penawaran eksklusif dan terbatas diberikan kepada masyarakat Indonesia berupa penerbitan visa ke Arab Saudi dalam waktu 24 jam.

Braveheart Center, Brawijaya Hospital Saharjo.

Rabu, 01 Mei 2024 - 21:10 WIB

Brawijaya Hospital Saharjo Hadirkan BraveHeart Center, Pusat Layanan Jantung, Pembuluh Darah dan Otak

Didukung oleh Tim medis yang berpengalaman serta fasilitas diagnostic yang lengkap, BraveHeart Center, Brawijaya Hospital Saharjo mampu menangani kasus–kasus kompleks pada jantung, pembuluh…

HINT Metaverse EDP, parfum berteknologi AI.

Rabu, 01 Mei 2024 - 20:55 WIB

HINT Metaverse EDP, Parfum Berteknologi AI Hadir di Shopee Dengan Berbagai Promo Eksklusif

Brand parfum HINT berkolaborasi dengan AI Technology, menghadirkan HINT Metaverse EDP dengan aroma fruity-floral yang futuristik dan meningkatkan suasana hati menjadi lebih hidup.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya

Rabu, 01 Mei 2024 - 18:50 WIB

Kembali Digelar, Komodo Travel Mart Bakal Dongkrak Sektor Parekraf di Labuan Bajo

Komodo Travel Mart sebuah forum yang mempertemukan buyer dan seller di bidang pariwisata untuk destinasi pariwisata super prioritas Labuan Bajo akan digelar pada 6 hingga 9 Juni 2024 di Labuan…