Serangan Terhadap Perangkat Seluler Meningkat Secara Signifikan Pada Tahun 2023

Oleh : Hariyanto | Jumat, 01 Maret 2024 - 10:22 WIB

Ilustrasi serangan seluler
Ilustrasi serangan seluler

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pada tahun 2023, terjadi peningkatan yang stabil dalam jumlah serangan terhadap perangkat seluler, mencapai hampir 33,8 juta serangan, yang sekaligus menandai peningkatan sebesar 50% dari angka tahun sebelumnya. Ancaman paling umum terhadap perangkat seluler adalah adware, mencakup 40,8% dari seluruh ancaman yang terdeteksi.

“Lonjakan aktivitas malware dan riskware Android sepanjang tahun 2023 menandai perubahan yang mengkhawatirkan setelah periode yang relatif tenang. Peningkatan ini menggarisbawahi ancaman signifikan yang dihadapi pengguna. Ini adalah pengingat akan pentingnya tetap waspada dan menerapkan langkah-langkah keamanan yang kuat untuk melindungi diri dari ancaman dunia maya yang terus berkembang,” kata Anton Kivva, pakar keamanan seluler di Kaspersky, Kamis (29/2/2024). 

Seiring para pemimpin industri seluler internasional berkumpul di Barcelona untuk menghadiri Mobile World Congress, analisis tahunan Kaspersky mengenai lanskap ancaman seluler. Menurut pakar perusahaan, ada tren peningkatan yang nyata dalam serangan yang menargetkan perangkat seluler. Pada tahun 2023 saja, jumlah serangan serupa melonjak menjadi 33.790.599, ini peningkatan signifikan hampir 52%, dibandingkan dengan 22.255.956 serangan yang tercatat pada tahun 2022.

Ancaman paling umum terhadap perangkat seluler adalah adware, sejenis perangkat lunak yang menampilkan iklan pop-up yang tidak diinginkan (dan terkadang menjengkelkan), yang mencakup 40,8% dari seluruh ancaman yang terdeteksi. 

Mengenai Trojan perbankan, jumlah paket instalasi untuk malware tersebut turun menjadi 153.682 setelah mengalami peningkatan tajam pada tahun lalu ketika angkanya meningkat dua kali lipat. Pada saat yang sama, jumlah serangan yang menggunakan mobile banker tetap pada tingkat yang relatif sama.

Penjahat siber sering kali mendistribusikan ancaman seluler melalui toko aplikasi resmi dan tidak resmi. Pada tahun 2023, para ahli Kaspersky mengamati banyak aplikasi berbahaya yang menyusup ke Google Play. 

Salah satu penyamaran paling umum pada tahun 2023 adalah aplikasi investasi palsu yang mengandalkan taktik rekayasa sosial untuk mengekstrak data pribadi dari pengguna, terutama nomor telepon dan nama lengkap, yang kemudian ditambahkan ke database yang digunakan untuk penipuan telepon. Vektor serangan umum lainnya yang diamati adalah mod WhatsApp dan Telegram berbahaya yang dirancang untuk mencuri data pengguna.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Launching Mandiri Lippo Malls Card

Sabtu, 27 Juli 2024 - 08:18 WIB

Penuhi Kebutuhan Lifestyle, Bank Mandiri Luncurkan Mandiri Lippo Malls Card dan Solusi Valuta Asing

Bank Mandiri bersama Lippo Malls, anak perusahaan Lippo Group memperkuat kolaborasi dengan meluncurkan kartu kredit co-branding Mandiri Lippo Malls Card. Lewat inovasi ini, diharapkan dapat…

PRESS RELEASE KONFERENSI PERS PAMERAN INDOBEAUTY EXPO 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 - 07:12 WIB

Siap-Siap, Bakal Banyak Kejutan di Pameran INDOBEAUTY EXPO 2024

Jakarta-Industri kosmetik Indonesia kian menjanjikan dan diproyeksi akan terus berkembang pesat sejalan dengan masifnya perkembangan e-commerce di Indonesia. Merujuk data yang dilansir Badan…

Siloam Hospitals Mampang Memperkenalkan Perawatan Komperhensif Tulang Belakang

Sabtu, 27 Juli 2024 - 06:43 WIB

Siloam Hospitals Mampang Memperkenalkan Perawatan Komperhensif Tulang Belakang

Jakarta – Perkembangan yang menggembirakan bagi pasien yang menderita penyakit terkait tulang belakang, Siloam Hospitals Mampang dengan bangga mengumumkan pengenalan teknik bedah tulang belakang…

Berbagai Pertunjukan Artis Menambah Kemeriahan Akhir Pekan Pameran GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 - 06:35 WIB

Berbagai Pertunjukan Artis Menambah Kemeriahan Akhir Pekan Pameran GIIAS 2024

Tangerang– Para peserta GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 tidak hanya menawarkan beragam inovasi dan teknologi terbaru dalam dunia otomotif, tetapi juga menyuguhkan hiburan…

Perluasan Produk Perbankan Syariah Bank DKI di Dunia Pendidikan, Bank DKI Tandatangani Nota Kesepahaman Bersama Yayasan Pendidikan Fatahillah Jakarta

Sabtu, 27 Juli 2024 - 06:18 WIB

Perluasan Produk Perbankan Syariah Bank DKI di Dunia Pendidikan, Bank DKI Tandatangani Nota Kesepahaman Bersama Yayasan Pendidikan Fatahillah Jakarta

Jakarta – Dalam rangka memperluas penggunaan produk perbankan syariah Bank DKI, khususnya di dunia pendidikan, Bank DKI bersama Yayasan Pendidikan Fatahillah Jakarta sepakat menjalin kerja…