Pertamina NRE Gandeng Huawei Kembangkan EBT dan Smart Grid

Oleh : Hariyanto | Selasa, 30 Januari 2024 - 16:39 WIB

Kerjasama Pertamina dan Huawei (Dok. Pertamina)
Kerjasama Pertamina dan Huawei (Dok. Pertamina)

INDUSTRY.co.id - Shenzen – Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) dan Huawei Technologies Co., Ltd. meneken nota kesepahaman untuk mengembangkan energi terbarukan dan smart grid di Indonesia pada Kamis (11/1/2024).

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Proyek & Operasi Pertamina NRE, Norman Ginting dan Head of Departement of Digital Power Business Huawei Tech Invesment, Jing Song. Kerja sama yang akan dilakukan meliputi inovasi dan pengembangan teknologi smart grid, distributed generation, dan digitalisasi.

“Kami menyambut baik kerja sama strategis dengan Huawei. Kami berharap dengan pengalaman Huawei dalam bidang teknologi energi terbarukan dapat mendukung aspirasi Pertamina NRE dalam mengembangkan low carbon business dan transisi energy,” ujar Norman.

Kolaborasi ini diharapkan akan membawa terobosan dalam pengembangan proyek energi terbarukan di Indonesia, memperkuat operational excellence Pertamina NRE melalui digitalisasi dan aplikasi smart grid. 

Dalam kerja sama ini nantinya Pertamina NRE dan Huawei akan menjajaki dan melakukan berbagai kajian untuk mendapatkan kemungkinan kolaborasi bersama untuk knowledge-sharing dan studi teknis terkait proyek yang akan diidentifikasi dan disepakati bersama.

Mewakili Huawei, Jing Song menyampaikan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia. Dengan berkembangnya energi terbarukan dan smart grid, maka akan meningkatkan ketahanan energi nasional lewat energi bersih.

”Kami sangat antusias dengan kerja sama ini, kami percaya Pertamina adalah Perusahaan yang serius dengan pengembangan energi hijau,” jelas Jing Song.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan bahwa Pertamina mengembangkan energi baru terbarukan untuk mendukung target Net Zero Emission 2060.

"Kolaborasi terus dilakukan dengan berbagai pihak, karena pengembangan EBT membutuhkan kolaborasi dan teknologi tinggi," ujar Fadjar.

Pertamina NRE memiliki aspirasi untuk memimpin transisi energi dan menjadi yang terdepan dalam solusi rendah karbon, pengembangan energi terbarukan, dan bisnis hijau masa depan melalui inovasi dan inisiatif terobosan untuk menciptakan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan. 

Dengan menjadi ujung tombak transisi energi dan inisiatif dekarbonisasi di Pertamina Group, Pertamina NRE secara otomatis berkomitmen kuat dan memiliki peran strategis dalam memperkuat implementasi ESG di Pertamina, khususnya aspek lingkungan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sinergi PNM dan KemenPPPA Kuatkan Perlindungan Hak Perempuan dan Anak

Selasa, 21 Januari 2025 - 20:54 WIB

Sinergi PNM dan KemenPPPA Dorong Pemenuhan Hak Perempuan dan Anak

Melalui webinar bertajuk “Ibu Mekaar Cerdas Wujudkan Generasi Emas” PNM mengedukasi lebih dari 10 ribu nasabah tentang pentingnya asupan gizi seimbang untuk keluarga dan anak.

Kantor Pusat Bank Mandiri

Selasa, 21 Januari 2025 - 20:22 WIB

Akselerasi Layanan Digital, Mandiri Remittance Perkuat Layanan Transfer untuk PMI

Bank Mandiri melalui anak usahanya, Mandiri International Remittance Sdn Bhd (MIR), memperkokoh komitmen dalam menghadirkan layanan keuangan inklusif bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia.…

Polytron Media Luncheon

Selasa, 21 Januari 2025 - 19:51 WIB

Menuju Usia Emas, Polytron Pertegas Komitmen Perkuat Kontribusi Dukung Industri Elektronik Nasional Melalui 3 Strategi Utama

Tahun 2025 menjadi tahun bersejarah bagi Polytron, selaku perusahaan elektronik terkemuka di Indonesia yang telah berdiri sejak 1975. Memasuki usia ke-50 pada bulan September mendatang, Polytron…

Kawasan industri Jababeka (Ist)

Selasa, 21 Januari 2025 - 19:15 WIB

Jababeka Mantapkan Langkah Menuju Kawasan Industri Berkelanjutan

PT Jababeka Tbk menggelar workshop bertajuk "Emission Mapping and Decarbonization Strategy Capacity Building" pada 8–9 Januari 2025, lalu. Kegiatan tersebut merupakan komitmen Jebabeka untuk…

Menekraf Teuku Riefky Harsya siap berkolaborasi dengan Indonesia Fashion Aesthetic (IFA) untuk mengembangkan potensi besar industri kecantikan dan fesyen estetik sebagai bagian dari ekonomi kreatif Indonesia.

Selasa, 21 Januari 2025 - 18:55 WIB

Bersama IFA, Kemenekraf Dorong Fesyen Estetik dan Industri Kecantikan Go International

Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya mengatakan industri kecantikan memiliki potensi besar dalam aspek ekonomi kreatif. Salah satunya…