Pauline Suharno Perempuan Indonesia yang Meneruskan Usaha Orang Tua

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Di Indonesia setiap 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu. Sosok Pauline Suharno, Ketua Umum DPP ASTINDO yang berkecimpung dalam sektor pariwisata bercerita mengenai peran wanita negeri ini dalam industri pariwiisata di Tanah Air.

"THRIVE. with every single effort, apa pun caranya kita sudah berhasil bangkit di 2023 dan tahun 2024 waktunya kita melesat maju. no more blaming soal virus, resesi ekonomi, pelemahan daya beli dan sebagainya, tapi sebagai pelaku, pengusaha, kita yang harus kreatif mencari cara untuk memajukan industri pariwisata, tentunya dengan didukung oleh kebijakan-kebijakan Pemerintah yang berpihak kepada pengusaha industri pariwisata," urainya ketika dihubungi Jumat (22/12/2023).

Menariknya Pauline memilih dunia pariwisata sebagai jalan hidupnya hingga sukses seperti saat ini lantaran dirinya meneruskan apa yang telah orang tuanya lakukan sebelumnya.

"It was my late father's choice. ELOK TOUR adalah usaha keluarga kami yang dirintis oleh alm Papa bersama rekan-rekannya di masa lampau. My childhood time diisi dengan liburan di kantor membantu karyawan alm Papa mengisi berbagai form, menjadi operator telepon, dan lain-lain But then I realize kalau cuma mengurus kantor sendiri, saya tidak akan berkembang," tuturnya. 

Maka, lanjutnya, ketika ada tawaran untuk menjadi pengurus di ASITA Jakarta di bawah kepemimpinan Ibu Herna Danuningrat, saya memilih untuk bergabung di asosiasi dengan tujuan untuk melihat dunia luar dan tidak menjadi katak dalam tempurung.  

Pauline mengungkapkan ada sejumlah daerah di Indonesia yang menjadi destinasi wisata favorit di Tanah Air. "For me Lombok is always my favourite, Belitung adalah my hometown, dan recently sejak pulang dari ASTINDO outing di Danau Toba, saya pun terkagum-kagum dengan keindahan Danau Toba. However I believe seluruh pelosok Indonesia ini indah dan menarik untuk dikunjungi, namun diperlukan extra effort untuk menyempurnakan fasilitas serta meningkatkan kemampuan SDM di daerah. Natural itu tidak sama dengan tidak nyaman," tutupnya.