Satu Desa Satu Lapangan, Upaya Cetak Timnas Berkualitas
Oleh : Kormen Barus | Selasa, 21 November 2023 - 08:41 WIB

Timnas U-19 - Foto Sidomi.com
INDUSTRY.co.id, Jakarta, FMB9 - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus berupaya meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia, salah satunya dengan memperbaiki infrastruktur dan mencetak lapangan hingga pelatih berkualitas.
Dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema ‘Momentum Regenerasi Sepak Bola Indonesia’, Senin (20/11), Deputi Pembinaan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono, mengatakan bahwa Kemenpora akan merenovasi 22 stadion yang akan digunakan oleh Liga 1 dan Liga 2. Begitu juga akan melakukan kerja sama dengan Kemendes membangun satu desa satu lapangan.
Di samping itu, Kemenpora juga mendorong pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat untuk membangun lapangan sepak bola yang memenuhi standar nasional.
"Stadion itu sebenarnya hanya untuk kemegahan dan untuk kompetisi. Tetapi yang terpenting yang sekarang ini, jutaan anak-anak atau 30 juta itu yang kita perlukan adalah bagaimana memperbanyak lapangan rumput yang standar nasional,” jelasnya.
Menurut dia, lapangan sepak bola yang berkualitas penting untuk mencetak pemain sepak bola yang memiliki teknik dasar yang baik. Hal ini dapat dicapai apabila fasilitas pendukungnya sudah memadai.
“Ada anekdot sekarang ini atlet-atlet kita kalau bermain itu merunduk, bukan menatap lawan maupun kawan. Ini karena terbiasa mereka latihan di lapangan yang tidak rata, takut kalau ditendang malah jatuh,” ucap Surono.
Maka dari itu, Kemenpora bekerja sama dengan Kementerian Desa (Kemendes) membuat program Satu Desa Satu Lapangan. Program ini bertujuan untuk menyediakan lapangan olahraga yang layak dan memadai di setiap desa di Indonesia.
Dengan keberadaan lapangan yang memadai di setiap desa, calon atlet masa depan Indonesia ini sudah bisa menguasai kemampuan dasar sejak dini. Sehingga, ketika masuk ke jenjang selanjutnya akan lebih mudah dan terukur.
Selain infrastruktur, Kemenpora juga fokus pada peningkatan kualitas pelatih sepak bola. Surono mengatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan PSSI dan perguruan tinggi untuk meningkatkan jumlah pelatih yang bersertifikat.
"Kalau kita hitung mungkin berapa sih pelatih kita yang bersandar yang lisensi C,B, atau A itu sangat tidak proporsional dengan atlet yang ada di Indonesia. Bisa dihitung mungkin tidak ada ribuan," kata Surono.
Kemenpora bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk memberikan lisensi pelatih C atau D kepada lulusan Fakultas Ilmu Keolahragaan. Hal ini bertujuan untuk mempercepat regenerasi pelatih sepak bola di Indonesia.
"Agar mereka yang lulus S1 olahraga kemudian diberi pelatihan dan sertifikasi, juga bisa bekerja berdasarkan sertifikasi," kata Surono.
Upaya-upaya yang dilakukan Kemenpora tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia dan mencetak pemain-pemain yang mampu bersaing di level internasional.
Hal tersebut perlu dilakukan segera mengingat momentum Piala Dunia U-17 Indonesia, menjadi ajang Timnas U-17 untuk menunjukkan tajinya di babak penyisihan grup. Dimana Kaka Purwanto cs berhasil menahan imbang dua tim besar Ekuador dan Panama, meski kalah dari Maroko di laga terakhir dan membuat anak asuh Bima Sakti gagal lolos ke babak 16 besar.
Baca Juga
TOP! Tiket Final Piala Dunia U-17 2023 Habis Terjual
Wow! 514 Ribu Tiket Ludes, Penonton Piala Dunia U-17 Lampaui Target…
Pembinaan dan Kompetisi, Kunci Timnas U-17 Jadi Pemain Piala Dunia…
Garuda Muda Minta Maaf belum Bisa Bawa Indonesia ke 16 Besar
Peluang Lolos Ke 16 Besar Masih Ada, Garuda Muda Tetap Jaga Kondisi…
Industri Hari Ini

Selasa, 28 November 2023 - 20:24 WIB
Pendaftaran Segera Ditutup! Buruan Dapatkan Beasiswa S2 untuk Jurnalis Lewat BRI Fellowship Journalism
Masa pendaftaran Program BRI Fellowship Journalism tinggal menyisakan beberapa hari lagi. Tepatnya hingga 9 Desember 2023, menjadi kesempatan berharga bagi jurnalis terbaik tanah air yang ingin…

Selasa, 28 November 2023 - 18:52 WIB
Kamerun Dicabut dari Daftar Calling Visa, Dirjen Imigrasi: Ada Pertimbangan Ekonomi dan Keamanan
Jakarta - Pemerintah resmi mengeluarkan Kamerun dari daftar negara subjek calling visa Indonesia. Hal tersebut ditegaskan melalui Keputusan Menteri Hukum dan HAM (Kepmenkumham) Nomor M.HH-05.GR.01.06…

Selasa, 28 November 2023 - 18:45 WIB
Perkuat Ekosistem Syariah di Pulau Jawa, Allianz Syariah Lankutkan Roadshow di Semarang
Sebagai kelanjutan dari rangkaian aktivitas roadshow pasca kelahiran entitas baru, PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) juga menargetkan Kota Semarang dalam perjalanan…

Selasa, 28 November 2023 - 18:15 WIB
Kemenperin Fasilitasi Pemenang IHYA dan Penerima Fasilitas Sertifikasi Halal Mejeng di Turki
Melalui agenda internasional OIC Halal Expo yang diselenggarakan pada tanggal 23-26 November 2023 di Istanbul, Turki, Pusat Pemberdayaan Industri Halal (PPIH) Kementerian Perindustrian (Kemenperin)…

Selasa, 28 November 2023 - 18:05 WIB
APROBI Libatkan Masyarakat Tanam Mangrove, Berikan Nilai Tambah Ekonomi dan Lingkungan
Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI) meneruskan komitmennya untuk mendampingi masyarakat dalam penanaman mangrove di 4 Desa di Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Selain…
Komentar Berita