Dirut BRI Beberkan Alasan Mengapa Tidak Terburu-Buru Beralih Fully Digital Banking
Oleh : Wiyanto | Minggu, 17 September 2023 - 07:11 WIB

Direktur Utama BRI Sunarso saat menjelaskan Hybrid Bank
INDUSTRY.co.id-Jakarta — Transformasi digital yang saat ini tengah sukses dijalankan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk tidak lantas membuat perseroan terburu-buru mengubah model operasional dan bisnisnya menjadi fully digital.
Hal tersebut dipaparkan oleh Direktur Utama BRI Sunarso saat media gathering di BRILian Stadium, Jakarta (12/9). Pilihan BRI untuk tidak beralih menjadi fully digital tak lepas karena kondisi masyarakat Indonesia yang sebagian besar masih senang bertransaksi menggunakan uang tunai.
“Bila memang masyarakatnya belum fully digital, ya kita gak bisa mendigitalkan. Maka itu, bila kita fully digital-kan, gak akan jalan,” imbuh Sunarso.
Sunarso pun memberikan bukti bahwa masyarakat masih senang bertransaksi menggunakan uang tunai. “AgenBRILink kita setahun volume transaksinya mencapai Rp1.300-1.400 triliun. Hal ini adalah bukti bahwa masyarakat kita masih banyak yang senang bertransaksi pakai cash dan kemudian lewat agen. Kalau kita fully digital-kan semua, terus mereka siapa yang layani?”, ungkapnya.
Perseroan pun telah memiliki strategi untuk menyasar masyarakat yang masih gemar bertransaksi secara tunai, namun di sisi lain juga dapat terus melayani masyarakat yang sudah gemar bertransaksi secara digital.
“Apa yang kita kerjakan sekarang, itulah yang kita sebut Hybrid Bank Strategy. Dan Hybrid Bank Strategy itu yang paling sederhana adalah agen. Karena agen (BRILink) itu untuk menjawab karakteristik nasabah mikro. Mereka ternyata lebih senang berbank lewat agen daripada langsung datang ke bank,” jelas Sunarso.
Di sisi lain, BRI juga terus memperkuat aplikasi digital banking yang disebut BRImo. “BRImo sekarang user-nya mencapai 27,8 juta, dan nilai transaksi BRImo sekarang sudah tumbuh 76,3%. Artinya transaksi lewat BRImo itu sudah mencapai Rp1.896 triliun. BRImo bisa kita pakai untuk apa saja. Mulai dari bangun tidur sampe tidur di malam hari. Kebutuhan transaksi bisa dilayani pakai BRImo dengan lebih dari 100 fitur di dalamnya,” imbuhnya.
Baca Juga
Bank DKI Catat Pertumbuhan Positif di 2024, Perkuat Fondasi Keuangan…
Fundamental Keuangan yang Semakin Kuat, 2025 Bank DKI Fokus pada…
Bank DKI Tutup 2024 dengan Pertumbuhan Solid dan Fundamental Keuangan…
Mandiri Investment Forum 2025: Strategi Investasi dan Inovasi untuk…
Bersama BRI, Balee Scents Siap Melangkah ke Pasar Dunia
Industri Hari Ini

Rabu, 12 Februari 2025 - 07:30 WIB
Diskusi Singkawang Creative City, Wamenekraf Irene Dorong Inovasi dan Akselerasi Ekonomi Kreatif
Dalam Diskusi Singkawang Creative City yang berlangsung di San Kheu Jong (SKJ) Kopitiam, Singkawang, Selasa, 11 Februari 2025, Irene Umar menekankan bahwa kota ini memiliki potensi besar dalam…

Rabu, 12 Februari 2025 - 07:25 WIB
Bagian dari Implementasi ESG, Telkom Salurkan Bantuan Sanitasi Air Bersih ke 232 Lokasi di Seluruh Indonesia
Ketersediaan air bersih merupakan kebutuhan dasar yang berperan penting dalam kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Namun, masih banyak daerah yang mengalami keterbatasan akses terhadap air…

Rabu, 12 Februari 2025 - 04:59 WIB
Top! 2025, Aset BTN Bakal Tembus Rp500 Triliun
Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) optimistis hingga akhir tahun 2025 aset perseroan bakal tembus Rp500 triliun. Hal ini seiring dengan perolehan aset BTN hingga akhir 2024…

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:21 WIB
Luki Zanico dan Putri Viona Dinobatkan sebagai Putera Puteri Maritim Indonesia 2025
Putera Puteri Maritim 2024diher bertujuan mencetak duta maritim yang memiliki wawasan luas tentang kemaritiman.

Selasa, 11 Februari 2025 - 21:51 WIB
LPKR Lampaui Target, Pra-Penjualan 2024 Capai Rp6,01 Triliun, Naik 17% dari Tahun Sebelumnya
LPKR membukukan pra penjualan Rp6,01 triliun pada tahun 2024 tri TRILIUN PADA TAHUN 2024, MENINGKAT 17% DIBANDINGKAN TAHUN SEBELUMNYA
Komentar Berita