Bali-Kei Archipelago 2017 Menyatukan 2 Pulau Lewat Sportventure dan Music Expo

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Program untuk mengembangkan industri pariwisata Indonesia, pihak pemerintah Kabupaten Kepulauan Maluku Tenggara, tepatnya di Kepulauan Kei dan juga bersama Bali akan menggelar program Bali-Kei Archipelago Festival 2017 (BKAF). Kedua pulau tersebut akan menawarkan gabungan olahraga lintas pulau sekaligus pagelaran musik berskala nasional dan internasional.

Menurut Andy Eric Manuhutu, The Sophie's Choice, mengatakan, "Kedua program tersebut disebut juga Sportventure Archipelago Run (ARCHIRUN) dan Music Expo Archipelago Internasional Music Expo (AIME) yang akan diselenggarakan 5 hingga 8 Oktober 2017," ujarnya di acara jumpa pers Bali-Kei Archipelago di Hotel Manhattan Jakarta, Kamis (20/7/2017).

Ini yang pertama di Indonesia bahkan di Asia, ada olahraga dan musik di dua pulau, tambah Dia, dengan visi untuk industri pariwisata yang ada di Maluku Tenggara Pendapatan Asli Daerah meningkat melalui pariwisata ini.

Ia menjelaskan penyelenggaraan program pariwisata lintas pulau ini terdiri dari sportventure dengan lari lintas alam dengan jalannya yang berbukit-bukit dan masuk ke perkampungan. Untuk lari jarak jauh 42 kilometer dan lari jarak pendek dengan jarak tempuh lima kilometer, 10 kilometer, 15 kilometer dan 20 kilometer pada tanggal 5 Oktober 2017 di Bali.

Sedangkan, sambung Dia, untuk lari jarak pendek di Kepuluan Kei pada tanggal 8 Oktober 2017 dengan jarak lima kilometer, 10 kilometer, 15 kilometer dan 20 kilometer, dan Sebanyak 50 kontestan yang terdiri dari 25 perempuan dan 25 laki-laki tercepat di lari jarak panjang Bali nantinya, akan lanjut ke Pulau Kei untuk diperlombakan kembali pada tanggal 8 Oktober 2017 untuk lari jarak panjang dengan jarak tempuh 42 kilometer.

Untuk pergelaran music expo yang diselenggarakan di Kepuluan Kei pada tanggal 6 Oktober 2017 Archipelago Internasional Music Expo (AIME) dan tanggal 7-8 Oktober Archipelago Internasional Music Expo dan Festival.

"Dengan adanya program ini diharapkan pemerintah setempat dan pihak swasta dapat bekerjasama, supaya bisnis di kedua daerah mendapat keuntungan dan tentunya dapat mensejahterakan masyakarat lokal kedua kota tersebut," pungkasnya, Andy Eric Manuhutu.